Reeta tak percaya pada pernikahan setelah melihat rumah-tangga orang-tuanya kandas di temgah jalan. Namun, Pras--sahabat dan juga kekasih terbaiknya sejak SMA --berhasil meyakinkan bahwa pernikahan tidak seburuk bayangan Reeta. Saat mereka berucap janji saling setia dan menjaga dalam ikatan pernikahan, tak disangka Pras justru mengkhianatinya dengan menghamili perempuan lain. Parahnya lagi perempuan itu adalah klien Reeta sendiri. Sanggupkah Reeta bertahan, atau mesti rela melepaskan?

[21+] Fuad tahu latar belakang pernikahannya dengan Gladis sekadar pernikahan bisnis. Bukan hal yang aneh mengingat tradisi serupa telah terulang dari generasi ke generasi demi menguatkan kerajaan bisnis keluarga. Fuad awalnya tak acuh saat istrinya mengabaikannya bahkan cenderung membebaskannya melakukan "apa saja". Apa saja yang dimaksud di sini adalah segala kegilaan Fuad terhadap kaum hawa. Yang dipedulikan Gladis hanya dua: pekerjaan dan drama korea. Selidik punya selidik, Fuad akhirnya mengetahui rahasia istrinya itu. Fuad akhirnya paham mengapa Gladis berhati dingin. Entah mengapa Fuad justru terusik untuk meluluhkan istrinya sendiri. Tapi hey, kenapa semakin lama permainan ini semakin menyenangkan sekaligus ... berbahaya? Spin off "As If I Love You" (Bisa dibaca terpisah)

Genre cerita ini contemporary romance & adult 21+ Pasti ada alasan mengapa seorang laki - laki menjadi playboy. Apakah gengsi, patah hati, atau sekedar pembuktian. Ezra menganggap dirinya adalah pria 'ramah', bukan playboy. Tapi tidak begitu di mata Vardy sang kakak. Ingin adiknya berhenti bermain - main, Vardy mempekerjakan seorang wanita kaku sebagai asisten Ezra. Ezra hanya tidak menyangka bahwa wanita itu adalah salah satu masa lalunya. Masa lalu yang menjadikannya playboy. Skenario work from home pun dibuat untuk sedekar bersenang - senang: menggodanya untuk kemudian mencampakannya. Hingga sebuah kebenaran muncul ke permukaan dan Ezra tidak bisa bahkan tidak ingin mencampakannya.

Cover by @Mom_Indi Mereka kembali dipertemukan lagi. Tetapi bukan kembali menjadi sepasang suami istri. Melainkan sebagai tuan dan pelayan.

Masalah seperti menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup Anjani beberapa tahun terakhir. Ayahnya yang belum lama meninggal dunia ternyata punya anak yang sudah remaja dari perempuan lain. Ibunya menderita berbagai komplikasi dari penyakit diabetes yang dideritanya sehingga berlangganan dengan rumah sakit, dan banyak hal lain yang cukup memusingkan. Dengan sekian banyak masalah yang menderanya, Anjani tidak punya waktu untuk urusan asmara. Apalagi dengan seorang laki-laki yang berbeda kasta sosial dengannya. Itu sama saja dengan mengundang masalah yang lain. Namun, bisakah Anjani menghindari laki-laki itu? Bisakah dia menolak cinta yang mampir dalam hidupnya?

JEDA - JessJessica.

Beberapa orang, hanya ditugaskan menjadi awal yang buruk untukmu. Beberapa yang lain, ikut andil memoles keruh dalam catatan kenanganmu. Namun, suatu ketika, akan ada seseorang yang ditakdirkan menghapus awal burukmu. Menjernihkan semua kenanganmu yang keruh. juga... menjadi akhir yang indah untukmu. ______Repost 13 Februari 2017_______

Semua tidak akan menjadi serumit ini jika seandainya aku tidak masuk ke dalam hidup bahagia kamu. Kata penyesalan pun terlambat bagiku untuk sekedar merasakannya. Rasa perih dalam hati seolah masih belum cukup bagi dunia untuk mengadiliku. Waktu kembali mempertemukan kita dan melempar kita jatuh ke dalam lubang kegelapan tanpa cahaya. Kegelapan benar benar mempermainkan kita, membantu menaburkan garam dalam setiap luka dan meruntuhkan keteguhan hati yang berusaha untuk di jaga. Bisakah kita semua mencoba jalan keluar dari kegelapan ini, mencari sebuah jalan terang yang sulit?

Cinta itu selalu punya cara untuk membuatmu kembali, sayangku. Sejauh apapun kau melangkah pergi, akan ada cara-cara tak terduga yang membuatmu memutuskan untuk menoleh ke belakang, kepadaku. Aku tak perlu mengikat hatimu. Karena, yang kau butuhkan adalah waktu untuk menyerahkan diri kepadaku, perasaanmu. Maka, aku akan menunggu. Berdiri di tempatku sampai kau mengulurkan tangan untuk kugenggam.