"Hay, Betty Lapeah. Butuh bantuan babang Giri, ga?" "Diam lo, buntelan karong beras. Kagak usah bacot." sahut Thalia kesal. "Kok gitu, sih? Babang Giri kan, hanya ingin membantu dedek Betty. Supaya ga capek bawa itu belanjaan. Apa salah dan dosaku?" dengan wajah polos Giri mengedip-ngedipkan mata menatap Thalia. Mendengar ucapan Giri yang dramatis itu. Thalia hanya memutar bola mata lalu mendengus. Tanpa berkeinginan membalas ucapan Giri ia berlalu begitu saja. Giri nyengir melihat Thalia pergi dengan wajah kesal. Baginya menggoda dan mengganggu Thalia adalah kesenangan yang haqiqi. Ia suka melihat wajah kesal gadis remaja itu. Saat menggoda wajah cemberut dan sebal gadis itu sungguh menggemaskan dan terlihat semakin imut, ia suka-ia suka. Insiden PO novel bodong mempertemukan mereka kembali. Setelah sepuluh tahun dipisahkan jarak dan waktu, apakah waktu selama itu dapat merubah sifat usil, Giri? -------------------------------- Pertama kali publikasikan : 05 November 2019. Selesai : Masih lanjut.

Danita Elvira terlalu banyak menyimpan luka yang membuat sikapnya menjadi dingin pada siapa saja yang bersinggungan dengannya. Ia merasa Tuhan begitu membencinya hingga memberikan cobaan tiada henti. Apa dia terlalu hina sehingga semua orang pergi meninggalkannya? Ibu, Ayah serta orang yang ia cintai pergi meninggalkannya. Mereka tidak pernah perduli dengan Danita. Saat ibunya pergi bersama selingkuhannya, Danita masih bisa berdiri tegak. Begitu pun saat sang ayah memutuskan mengakhiri hidupnya. Danita juga masih melanjutkan hidupnya dengan baik. Tapi di saat orang yang ia cintai menghianatinya dengan berselingkuh bersama sahabatnya. Dunia Danita seakan terhenti. Ia tidak mampu lagi menopang tubuhnya saat melihat orang terkasih bercinta di depan mata. "Untuk apa bertahan hidup di dunia yang kejam ini. Tidak akan ada yang perduli padaku. Jika aku mati tidak akan ada yang mencariku." ucap Danita Elvira putus asa. Wanita berusia 25 tahun itu berdiri diatas tebing. Dengan pandangan kosong ia melihat ke arah bawah tebing. Terdapat lautan luas dengan ombak yang terus menerjang batu karang. Danita membalikkan badan membelakangi tebing. Ia memejamkan matanya. Lalu menjatuhkan tubuhnya. Byur..... ----------------------------- Publish pertama kali : 24 November 2019 Selesai : masih lanjut

Kumpulan beberapa cerita pendek. ----------------------- Pertama kali dipublikasikan : 12 November 2019 Selesai : Masih lanjut.

Pernah dengar istilah Bea Cukai? Apa kalian tahu dibalik layar aksi para anggota Bea Cukai menjaga perairan Indonesia? Di sini Rian akan mengajak kalian menyelami kehidupan Bea Cukai dan bagaimana mereka harus memilih antara pengabdian pada negara atau keluarga. ----------------------- "Capt, mereka mulai bergerak. Beberapa mile dari posisi kita di sebelah selatan mengarah ke timur." Salah satu ABK yang memantau pergerakan TO dari radar memberitahu. "Ndan, pergerakan sudah mulai terlihat," lapor Rian pada kopat. "Baiklah, sebaiknya kita juga ikut bergerak," perintah Kopat. "Siap, Ndan!" seru Rian. "Gus, tarek* jangkar sekarang!" perintah Rian. "Siap, Captain!" seru Agus lalu berlari keluar dari ruang kemudi kapal. "Mereka mengarah ke mana?" Kopat bertanya kepada petugas yang menjaga radar. "Sepertinya ke arah timur, Ndan." Mualim menjawab. "Sebaiknya kita bergerak cepat mengejar mereka jangan sampai lolos. Pantau terus radar jangan sampai kita kehilangan jejak." perintah Kopat pada kru kapal. "Siap, Ndan!" seru serentak. Kapal yang biasanya bermuatan ikan mulai terlihat jelas memasuki perairan Indonesia dari pantauan radar. Kapal BC mulai bergerak. Mulai mengejar begitu melihat kapal penyelundup yang diduga membawa ponsel dari Singapura. --------------------- Publish pertama kali : 16 Juli 2019 Selesai : Masih berlanjut Copyright © 2019 by Putri Khairani

Saat aku mencintai seseorang yang sudah menjadi milik orang lain, kamu datang. Saat aku menangis, kamu selalu ada untuk meminjamkan bahu untukku bersandar. Aku mencintai dia. Dia mencintai yang lain. Kamu penolongku disaat aku tersesat. Dan dia yang selalu mengirim teka-teki sudah mempunyai tempat. Saat aku memilih tempatku bersandar kamu berkata, "Kenapa bukan aku?" --------------------- Publish pertama kali : 07 Agustus 2019 Selesai : Masih berlanjut Copyright © 2019 by Chrisdya