Cinta? Apa itu cinta? Setelah keluargaku hancur berantakan karena wanita lain, aku mulai membuat tembok untuk diriku agar tak percaya dengan cinta. Dulu keluargaku sangat harmonis, namun sekarang aku melihat Mama yang terluka karena Papa,aku menjadi yakin bahwa semua lelaki tidak ada yang baik lagi. Namun setelah kedatangan teman masa kecilku, dia mulai menghancurkan tembok yang sudah aku bangun dan memberikan harapan tentang apa itu cinta. Hubungan kami mungkin tidak akan mudah. Apakah kami bisa bersatu? Ataukah hanya sebatas teman? Biarkanlah ini berjalan dengan sendirinya, entah itu akan Happy Ending atau Sad Ending.

Pertarungannya di sebuah club malam membuat dirinya harus terjebak dengan cowok yang di tolongnya. Geby cewek tomboy yang selalu emosi membuatnya selalu di kelilingi oleh masalah. Karena kelakuannya mau tak mau harus menuruti kemauan cowok yang memegang kartu as nya. Marva cowok yang dingin yang sedang patah hati. Sifatnya yang pendiam dan dingin sehingga teman-temannya tak tau bahwa dia adalah seseorang yang sangat Bossy dan menyebalkan. Akan kah cowok ice dan cewek larva itu bisa bersatu? (Update tiap rabu&sabtu) Buat yang baru baca,lebih baik baca cheerleader dulu gak ampe habis kok sampai part 10-11an aja biar nyambung siapa marva dan geby.

Adrian tidak suka orang asing, Adrian tak suka tempat ramai. Adrian tak suka bersosialisasi dengan orang lain. cukup dia ditambah gitar dan beberapa lembar kertas adalah kenyamanan di dunianya. tapi hidupnya berubah saat dia lebih dekat dengan Alea seorang gadis cantik yang perlahan mengubah dunianya. akan kah Adrian mempertahankan dunianya yang nyaman atau mungkin dia mau menuruti apa kata hatinya bersama Alea?

Trystan dan Crystal adalah anak kembar dari keluarga Willsen, mereka termasuk salah satu most wanted girl and guy di Iyura Senior High School (ISHS). Hingga suatu masalah membuat mereka berdua dipaksa lindah oleh kedua orangtua mereka ke Lexical Senior High School (Lex SHS). Sahabat-sahabat merekapun ikut pindah ke Lex SHS, di Lex SHS mereka mendapatkan kelas yang kompak. Tapi menjadi menjadi musuh anak satu jurusan kelas lainnya, bukan karena kelas terlalu atau terlalu kaya. Tapi karena kelas itu berisikan anak-anak dengan tingkat kenakalan yang luar biasa, serta ekonomi yang bisa dibilang berkecukupan. Ingat berkecukupan, bukan berkelimpahan. Di sekolah barunya Crystal dan sahabat-sahabatnya mengikuti ekstra basket, dimana ekstra basket di Lex SHS bercabang menjadi dua dengan ketua tim yang saling bermusuhan. Crystal mengikuti ekstra basket agar dapat membuktikan kepada dia, bahwa dirinya jauh lebih berarti dari apapun. Tak lama setelah Crystal pindah sekolah, Crystal dipertemukan dengan salah satu orang yang ikut adil dalam membuatnya pindah sekolah di tournament basket. Orang itupun cukup tercengang bagaimana mungkin Crystal bisa berada diantara para pemain basket yang akan menjadi lawannya. Setahunya, Crystal tak bisa bermain basket. "Hai, Feli!" "H-h-hai, Crys!" "Gimana hubungan lo sama si b*ngs*t?" "Baik, kenapa lo belum bisa move on?" "Nope, gue udah punya yang lebih dari dia." "Cih ... belagu, paling juga dia cuma mau sementara sama lo. Dia aja belum ketemu gue, kalau udah ketemu gue pasti langsung berahli ke gue!" Siapa yang akan menang dalam permainan rumit ini? Akankah Crystal menang dari permainan rumit ini? Atau Crystal kembali terluka?

Rachel Elizabeth Allison, gadis berparas cantik bermata coklat, terkenal seantero sekolah dan juga sangat cinta dengan yang namanya basket. Rachel yang terlihat sangat ceria ini memiliki masa lalu yang cukup buruk bersama mantannya yang masih satu sekolah dengannya. Mantannya yang masih kelihatan untuk memperjuangkannya pun membuat Rachel menjadi bingung. Belum lagi kehadiran mantan sahabatnya itu yang ingin menghancurkan hubungan Rachel dengan mantannya itu. Apa yang akan dilakukan Rachel? -- Teen Series : Book 1 ©Copyright 2014 by TiffanyWibisana All Rights Reserved Highest rank : #72 in #TeenFiction

[PROSES PENERBITAN] Menurut anak IPA, anak IPS itu terlalu bodoh. Hanya bisa mengandalkan kenakalan, berbeda dengan anak IPA yang membanggakan prestasi yang diperoleh. Dan menurut anak IPS, anak IPA terlalu sombong. Selalu saja memamerkan kepintaran. Begitulah IPA dan IPS, antonim. Dalam artian, perlawanan kata. Jika aku bodoh berarti kamu pintar. Kamu pintar berarti aku bodoh. Aku bodoh, bukan berarti tidak bisa mendapatkan hatimu yang pintar. Gerald Immanuel, seorang siswa badboy duduk di kelas IPS yang berusaha untuk mendapatkan hati seorang cewek yang dia suka. Kisah kasih di SMA Lazuard antara anak Ipa dan Ips. Apakah mereka bisa bersatu? Jika keduanya bersatu, apa yang terjadi? Hak Cipta Terlindungi @2017 oleh MaoDy

Cemburu, sekiranya kata itu yang mengambarkan sisi lain Nakula ketika ia menjalin hubungan dengan Aluna, walaupun sifat datarnya masih mendarah daging, namun Nakula tidak bisa menyembunyikan rasa cemburunya jika Aluna dekat dengan cowok lain. Lalu apakah kata itu masih berlaku untuk Nakula ketika cinta pertamanya datang kembali? dan bagaimana perasaan Aluna ketika mengetahui kalau ia bukanlah cinta pertama cowok berwajah datar itu? Inestable Sequel of Senior's © 2017 Katakokoh

[TELAH TERBIT DAN TERSEDIA DI TOKO BUKU GRAMEDIA SELURUH INDONESIA] "ALDI! KAYAKNYA LO MAU GUE SERET KE RUANG BK LAGI YA!" "Aduh jangan ke BK dong, aku maunya ke pelaminan aja sama kamu." "Gue capek banget dah liat lo! Arhh!" "Capek karena mikirin gue terus ya?" ©story by Rainniya 2017

(Telah Terbit dan Difilmkan) Berawal dari keterlambatan mengikuti upacara pertama di sekolah baru, Salma Alvira bertemu dengan seorang cowok yang membantunya menyelusup lewat gerbang samping. Selidik punya selidik, cowok itu ternyata bernama asli Nathan; murid nakal yang sering jadi bahan gosip teman-teman terdekatnya. Beberapa rangkaian kejadian pun terjadi yang justru mengantarkan Salma untuk menjadi kian lebih dekat dengan Nathan. Dua kepribadian yang saling bertolak belakang, seperti langit dan bumi; yang tidak bisa bersatu tapi saling melengkapi. Novel ini mengisahkan tentang masa indah putih abu-abu, persahabatan, pelajaran kehidupan dan pentingnya untuk selalu menghargai perasaan.