Cerita ini aku pindahkan ke dreame/innovel (nama akun Upi1612). ❤️ Ini adalah kisah cintaku. Kisah cintaku yang mungkin telah kandas termakan waktu. Aku hanya bisa pasrah, ketika benih-benih kasih sayang yang selalu mengembang tanpa berhenti. Kata cinta tak sanggup ku katakan walau dalam hati. Karena aku tidak mau melukai makna persahabatan kami. Tapi hal lain terjadi. Dan kini aku sendiri. -Anindya Athaya Zahran-

COMPLETED√ Attentionℹ️ (Private acak, harap follow dulu) GANTI COVER! ______ Kisah cinta yang diawali dari asmara anak sekolah hingga terbawa dalam kehidupan asmara orang dewasa. Mereka sempat berpisah karena memilih melanjutkan pendidikan mereka masing - masing. Akbar yang memilih untuk melanjutkan sekolah dipondok pesantren dan akhirnya menjadi hafidz 30 juz, sedangkan Silviana setelah lulus sekolah ia memilih melanjutkan kuliah didaerah tempat tinggalnya dan memutuskan untuk berhijrah dengan memakai cadar. Setelah lama berpisah mereka akhirnya dipertemukan dalam keadaan yang sudah berbeda, mereka sama sama beranjak dewasa. Saat mereka bertemu pun masih ada debaran debaran yang dulu pernah ada. Tapi sekarang bukan saatnya untuk memadu kasih kehubungan yang terlarang. Akbar yang sudah siap lahir batin akan melanjutkan kejenjang serius bersama Silviana. Namun karena takdir Allaah keinginan Akbar tidak selalu berjalan mulus. Jadi, Apakah Silviana dan Akbar akan tetap menikah nantinya? +15

Sudah tersedia dalam versi book & ebook | Ia telah berlari jauh selama dua puluh tahun, meninggalkan segala kewajibannya sebagai muslim bahkan ia dengan egoisnya menyimpan rasa benci kepada Allah. Masih sudikah Allah menerima tobatnya? Tobat dari seorang hamba hina seperti dirinya. "Rasûlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Allâh Azza wa Jalla berfirman, "Hai anak Adam! Sesungguhnya selama engkau berdo'a dan berharap hanya kepada-Ku, niscaya Aku mengampuni dosa-dosa yang telah engkau lakukan dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam! Seandainya dosa-dosamu setinggi langit, kemudian engkau minta ampunan kepada-Ku, niscaya Aku mengampunimu dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam! Jika engkau datang kepadaku dengan membawa dosa-dosa yang hampir memenuhi bumi kemudian engkau bertemu dengan-Ku dalam keadaan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu pun, niscaya Aku datang kepadamu dengan memberikan ampunan sepenuh bumi."