melatinurrr's Reading List
3 stories
ATHLAS by Katakokoh
Katakokoh
  • WpView
    Reads 23,028,439
  • WpVote
    Votes 508,671
  • WpPart
    Parts 29
Memiliki ciri fisik yang berbeda dari kedua kembaran lainnya, Athlas Naluna Megantara, merasa bahwa dirinya bukanlah anak dari Nakula dan Aluna, di tambah lagi sikap Nakula yang selalu seenaknya dan membedakannya dengan Athalan dan Athilla membuat Athlas semakin tidak menyukai Papanya itu. Cowok manis berlesung pipi ini juga memiliki pacar yang cantik bernama Laudia dan sahabat yang baik bernama Vella. Lalu bagaimana jika Athlas mengetahui sesuatu yang mungkin akan mengubah dirinya? ATHLAS Trilogy Of Senior's © 2017 Katakokoh
INESTABLE by Katakokoh
Katakokoh
  • WpView
    Reads 11,985,393
  • WpVote
    Votes 172,006
  • WpPart
    Parts 14
Cemburu, sekiranya kata itu yang mengambarkan sisi lain Nakula ketika ia menjalin hubungan dengan Aluna, walaupun sifat datarnya masih mendarah daging, namun Nakula tidak bisa menyembunyikan rasa cemburunya jika Aluna dekat dengan cowok lain. Lalu apakah kata itu masih berlaku untuk Nakula ketika cinta pertamanya datang kembali? dan bagaimana perasaan Aluna ketika mengetahui kalau ia bukanlah cinta pertama cowok berwajah datar itu? Inestable Sequel of Senior's © 2017 Katakokoh
Malsana by yournara
yournara
  • WpView
    Reads 924
  • WpVote
    Votes 118
  • WpPart
    Parts 11
"Mari, bicara pada saya. Saya enggak kaya mereka. Saya bakal hargain kamu. Saya bakal ngebiarin kamu menjelaskan. Jangan takut, Na. Ayo, saya mohon. Jangan terus terusan menulis diatas kertas buat berkomunikasi sama saya." Ucap Vano sembari menggenggam tangan perempuan yang sedang berada dihadapannya. Laki laki itu kedengaran memohon. Ia terus terusan menatap mata perempuan itu. 'Enggak mau, No. Mereka jahat.' Ditulisnya kalimat tersebut pada buku yang biasa ia gunakan. "Jangan takut. Ada saya buat ngelindungin kamu. Ada saya, Na. Percaya." 'Oke. Aku mau bicara. Tapi janji, kalimat pertama yang aku ucapin, bakal kamu jawab enggak dengan berat hati. Dan, jangan coba lagi buat cari alasan.' "Benar, ya Na? Baik, saya janji sama kamu."