Aprilsella's Reading List
4 stories
PERFECT BAD COUPLE (TERBIT)  by DianYustyaningsih
DianYustyaningsih
  • WpView
    Reads 27,396,883
  • WpVote
    Votes 1,666,167
  • WpPart
    Parts 93
Beberapa detik tatapan mereka beradu. Athur menajamkan tatapan saat Milla terus menatap matanya. "Jangan berani tatap gue!" "Kenapa? Mata lo sakit?" Bukan mundur. Milla malah semakin maju. "Jangan lihat mata gue!" tegas Athur memalingkan wajah. "Oo jadi lo itu sakit mata? Atau mata lo ada beleknya ya? Dih jorok." "Diam!" Milla tersenyum menantang. Ia pindah posisi di depan Athur sehingga cewek itu semakin leluasa menatap mata Athur. Milla mempertajam penglihatan. Ia penasaran, memang ada apa di mata Athur. "Mata lo baik-baik aja. Gak merah tuh," ucapnya bak seorang dokter spesialis mata. Athur menunduk menatap mata Milla penuh amarah. "Minggir." Satu kata keluar penuh penekanan. Bukan Milla jika segera mundur saat ada hal yang menyenangkan. Milla malah semakin maju dan menatap mata beriris hitam pekat itu. "Jangan-jangan mata lo katarak ya. Atau malah mata lo punya virus menular jadi orang lain gak boleh lihat mata lo," ucap Milla bernada berlebihan. Sampai-sampai ia membelalakan mata, membuka mulut serta meletakkan kedua tangan di pipi. Emosi yang sejak tadi Athur kendalikan kini sudah di ujung tanduk. Baru kali ini ada orang yang berani menatap matanya. Bahkan sedekat ini. Apalagi baru kali ini kata-kata dingin Athur tidak mempan. Saat semua orang menunduk ketika Athur mengedarkan pandangan. Milla berbeda. Saat semua orang takut untuk berbicara dengan Athur. Milla berbeda. Dan saat semua orang diam ketika Athur berbicara. Milla berbeda. Tatapan Athur lurus pada mata Milla. "Gue akan buat lo nyesel berani tatap mata gue!" tegasnya bernada mengancam.
Catatan Tentang Hujan by dizappear
dizappear
  • WpView
    Reads 6,386,975
  • WpVote
    Votes 155,747
  • WpPart
    Parts 17
[BOOK 1, PART DIHAPUS] [TERBIT 2 APRIL 2018] Senja itu kosong. Ia adalah bahasa dalam catatannya. Bibirnya adalah pena, luas hatinya adalah aksara. Hujan adalah perantaranya. Fajar itu hangat. Ia adalah riuh dalam tenangnya samudera. Kalimatnya adalah mentari. Tatapannya adalah cerah langit siang. Ia lah sang catatan. Untuk Fajar, Senja adalah misteri. Untuk Fajar, Senja adalah gravitasi. Namun, Untuk Senja, Fajar adalah penyesalan. Untuk kisah mereka, Dalam biru pekatnya Langit yang menaungi Fajar dan Senja. ••• Highest rank: #3 in Teen Fiction Pemenang The Wattys 2017 kategori Riveting Reads March, 2017 Anindya Frista Cover by @kaniaazhr
True Stalker by sirhayani
sirhayani
  • WpView
    Reads 34,008,485
  • WpVote
    Votes 1,263,745
  • WpPart
    Parts 32
Adaptasi True Stalker sudah tayang di Vidio! 🎬 - Aku adalah stalker. Itu sebuah hobi? Bisa dibilang begitu. Tetapi, aku hanyalah seorang gadis SMA yang duduk di bangku kelas X. "Lo udah tahu kelakuan gue di sekolah. Satu cara supaya gue bisa tahu kalau lo beneran tutup mulut." "Apa?" "Mulai hari ini, lo jadi cewek gue." Dan... hobiku itu menjadi sebuah bencana. Copyright©2016 by Sirhayani ______ Sudah tersedia di toko buku terdekat dan sebagian part di work ini sudah dihapus karena telah terbit mayor.
SIN [Completed] by Faradisme
Faradisme
  • WpView
    Reads 27,137,161
  • WpVote
    Votes 1,471,497
  • WpPart
    Parts 57
(Sudah diterbitkan - Tersedia di toko buku) SEGERA DIFILMKAN. #1 in Teen Fiction, 25 Mei 2017 Ametta Rinjani Cewek paling cantik disekolah. Suka dugem, sombong, tidak peduli pada apapun selain dirinya sendiri. Memiliki predikat playgirl dengan mantan hampir dimana-mana. Niatnya hanya satu, membuat semua cowok bertekuk lutut dibawah kakinya, kemudian menendangnya jauh-jauh. Raga Angkasa Cowok pendiam yang tidak pernah suka menjadi sorotan disekolahnya. Lebih senang menyendiri di taman belakang jika teman-teman futsalnya sedang sibuk merokok dikantin. Ia hanya punya satu tujuan, menjauh dari cewek bermasalah manapun hingga lulus nanti. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Metta merasa menemukan mainan baru dalam penolakan Raga. Jika cowok itu menyebut dirinya adalah sumber masalah, maka dengan senang hati ia bersedia membuktikan seberapa besar masalah yang bisa ia berikan. Sedangkan bagi Raga, Metta adalah simbol dari kekacauan. Cuma dalam waktu satu hari, dunia serba tenang milik Raga hancur karena Metta mendatanginya di pinggir lapangan dan membungkam bibirnya di depan mata semua anak sekolah. "God hates the sin, not the sinner." ©copyright by Faradita 24 Maret 2016. Join fanbase Sin di instagram ya @sinfanbase (Sebagian cerita di hapus)