MUSIM HUJAN DI MATAMU
Musim hujan di mataku. Menghilangkan gersang lalu mendatangkan pasang. Angin menderu mendatangkan pilu. Tanpa menotok pintu. Sebab kisah kita hanya ambigu yang singgah lalu kau pergi sebelum hati menjadi suri dan kau cepat-cepat lari, hingga semuanya sepi, lalu kisah menjadi mati dan tak ada arti.