seorang wanita yang slalu tampak ceria tetapi ada kesedihan yang ia sembunyikan dalam hatinya. Ia ingin menjadi sosok yang tangguh dan setia akan cinta seperti sosok wanita yang baru ia idolakan yakni Fatimah Az-Zahra. ( Reina Aksana Zahra ) awal hijrahnya dipenuhi nafsu akan seorang lelaki yang ia kagumi, namun akhirnya ia sadar bahwa hijrah karna manusia tiada artinya tetapi hijrah karna allah adalah suatu keindahan, suatu kenikmatan sendiri baginya. ( Tika Anandita Dewi ) #ini adalah cerita pertama yang aku publikasikan, jadi maaf jika kurang menarik atau apapun itu bentuk kesalahannya!! terima kasih and happy reading :-)

"Dalam perjalanan panjang ku ini, Kembali menuliskan​ lagi *Diary Lama*.Bait bait sajak rinduku saya sebut dengan *Diary Lama*.Entah ada perasaan apa saya menulis📝 bait bait sajak rinduku ini, mungkin kalian semua tidak mengerti,atau sebagian orang mengerti sajak sajak ini,tak apa ini hanya puisi,dan rangkaian kata kata saja,jadi jangan di permasalahkan, "Selamat Membaca karya saya Bait Bait Sajak Rinduku". "Yang sudah membacanya terima kasih,Terus Berkarya,dan berjuang"😉

Terlebih dahulu Hati yang kau minta, jika ikhlas memberi maka takan pernah bisa pindah kelain hati. Ketika Aku bertanya pada seorang kawan wanita : Bolehkah aku meminjam hatimu untuk menjadi teman menuju surga Tuhanku? kelak akan aku letakkan hatimu pada tempat terbaik di bagian tubuhku, akan kurawat hatimu agar tidak mungkin mengeras seperti batu, setiap harinya aku pastikan membasuh hatimu dengan kalimat-kalimat Tuhanku, agar membuat teduh hatimu walau hidupku kadang gersang. Setelah kau pinjamkan hatimu akan aku kisahkan pada penghuni dunia, jika aku telah menyimpan 1 hati yang akan menjadi lembut perangainya indah sanurbarinya mulia akhlaqnya karena ilmu yang aku punya. Teman Wanita kemudian berkata : Wahai laki-laki yang penuh harapan akan kebaikan surga dan penunjuk jalan ke surga, tidak akan aku pinjamkan hatiku untukmu. tapi, akan aku berikan khusus untukmu sebagai hadiah atas mulianya tujuan hidupmu, bawalah kemanapun kamu mau aku ikhlas menjadi hadiah terindah dari Tuhanmu.

"Kapan kau menyadari bahwa aku disini menunggumu,saat kau memilih memanjakan dia dan mengabaikanku,semoga suatu saat kau sadar bahwa aku senantiasa selalu berdiri di belakangmu,menunggumu,menjagamu,menghormatimu,melanyanimu karena kau adalah imamku,surgaku berada di telapak kakimu,semoga kelak kita akan berjodoh di surga-Nya....Amien...". Alfi nujumul laili. "Maafkan aku,aku tidak bisa bersikap adil padamu,ini adalah kesalahanku yang tidak bisa menjaga hati hingga akhitnya aku mencintai orang yang salah,semoga Allah mengampuniku....Amien" Muhammad ali zafran. "Aku salah aku hadir di tengah-tengah keluarga kecilmu yang baru akan memulai hijrah,hijrah cinta dalam sebuah ikatan suci,Namun apa dayaku aku tak bisa menahn rasa ini,rasa yang tumbuh pada orang yang sudah berkeluarga". Nur aini. - - - - - - - Pada hakekatnya cinta itu hal yang wajar,namun terkadang diri sendiri yang salah memberikan cinta itu kepada siapa,cinta sebelum pernikahan hanyalah nafsu semata,namun cinta setelah pernikahan itulah yang nyata,INSYAALLAH cinta karena Allah dapat membuat kita merasakan apa itu indahnya cinta.

"Diperlihatkan kepadaku surga, maka aku lihat kebanyakan penghuninya adalah orang-orang miskin. Dan diperlihatkan kepadaku neraka, maka aku lihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita" (HR. Bukhari Muslim) 100 dosa yang sering dilakukan dan diremehkan wanita dibahas dalam buku ini. Bukan dengan tujuan menguliti berbagai penyimpangan kaum wanita, namun semoga buku ini bisa menjadi "cermin muhasabah" yang jernih untuk menjadi pribadi muslimah yang sholihah. Berbagai penyimpangan kaum wanita dalam masalah keimanan dan aqidah, ibadah, keluarga, pakaian dan perhiasan, jenazah, harta, bencana lisan dan masalah akhlaq diuraikan dalam buku ini. Karena begitu pentingnya pembahasan dalam buku ini, sehingga sudah sepantasnya jika buku ini dijadikan ":bacaan wajib" bagi wanita yang merindukan kemuliaan dalam hidupnya. Kemuliaan itu akan diperoleh dengan jalan melekatkan jiwanya dengan ajaran agama dan "mengusir" segerombolan dosa dari kehidupannya. Akankah Anda membiarkan diri Anda berlumuran dosa selamanya? Kalau begitu jangan-jangan Anda termasuk wanita yang "dibidik" dalam hadits di atas. Na'udzubillah...

Duhai pemilik hati ini, semua rasa hamba serahkan pada-Mu. Terimakasih kau berikan kisah hidup yang begitu berwarna. Tolong jaga dia disana, hamba titipkan dia padamu, pertemukanlah ia dengan bidadari terbaik di surgamu. Wahai imamku, terimakasih telah setia menungguku, menuju jannah bersama. Kadang cinta datang tanpa kita sadari, terimakasih. Aku mencintaimu. - Aisyah Radhiyah -

"Tuhan,andai aku hidup abadi didunia,maka aku ingin menjadi sebaik baiknya wanita. Wanita yang diridhoi olehmu. Menjadi teladan seindah Fatimah Az-zahra" -Zahrah- "Kapan pun engkau butuh, dan kapanpun engkau mau. Panggilah aku. Aku akan slalu siap menemanimu. Memberi pundakku untuk kamu sandar. Memberikan telingaku untuk suara keluh kesahmu. Dan segenap hatiku untuk menuntunmu kejalan yang benar. Selama kita masih berada dijalan yang Allah ridhoi. Aku ingin menjadi temanmu didunia dan Akhirat" -Halimah- Zahra Aulia Putri. Dikenal sebagai cewek berandal disekolah, suka membuat onar. Tapi semenjak orang tuanya mengirimnya ke pesantren ia berubah seketika menjadi wanita yang sholehah. Dukungan dari sahabat pesantrennya, Halimah yang senantiasa menuntunnya penuh dengan kesabaran dan keikhlasan. Mengajari dan memberinya nasihat pelan pelan pada Zahra Hingga menjadi perempuan yang sholehah.

Merealita.... adalah yang semestinya dilakukan selain berandai-andai penuh "jika" selagi waktu masih jadi teman setia Aku... mengalur kembali ingatan menjalin perdamaian dengan kehidupan merangkai masa depan dengan kesedihan Bukan hanya aku, barangkali tetapi mereka yang kujadikan alasan peduli berkesinambungan dalam cerita perih sampai cairan bening menitik entah berapa mili, hebatnya basah memupuri pipi Mulai dari ketika detik menertawakan tangisanku sumpah serapah padanya aku kan berhenti berlinang sedih menjadikan segala retorika sebagai sajak-sajak kasih kuramu dan kutumpahkan pada lembaran sebentuk puisi Aku.... Merapal doa lama-lama merangkai kata-kata menjadi seikat kalimat mengguyupi bait-bait sajak Aku.... Menangis tanpa airmata -Kharisma De Kiyara- Jika bahagia, menulislah! Jika sedih, menulislah! Selain berdoa, apalagi yang bisa kulakukan selain meramu kata. Begitulah caraku menghilangkan airmata meski benak menjerit dan menangis. Sebab aku tak ingin mata di sekitar menatapku iba. Semoga dari sajak-sajakku yang kaubaca, bisa sedikit memberikan gambaran tentang diriku. Tapi, semua sajak tidak melulu tentang aku. Lebih tepatnya keluh kesah yang membikin hatiku bergejolak ingin menangis. Aku hanya melihat sekitarku, mengintuisikannya menjadi puisi. Oke, no plagiarism! Berkarya lah dengan cara masing-masing. Saling menghargai ya, terima kasih.

Kita berbeda. Aku dengan kehidupan biasaku, menjalaninya dengan belajar istiqomah. Selalu menjadi pribadi yang lebih baik. Berubah dan melupakan masa lalu. Duniaku yang berbeda dengan mu. Membuatku takut kembali mengingat hal yang tak ingin di ingat. Seperti mengambil kembali sampah yang sudah tertumpuk di tempat kotor. Gue dengan hidup yang gak biasa ini, menjalaninya dengan belajar menyesuaikan diri. Selalu menjadi pribadi yang sempurna didepan orang banyak. Berubah dan bermuka dua di masa depan. Duniaku yang berbeda dengan mu. Membuatku takut menggiringmu ke dalam dunia kejamku. Seperti menuntun ke dalam jurang tak berujung. Tapi karena tempat ini kita bertemu. Memberikan sebuah pengalaman baru yang tidak kita sangka. Dengan banyaknya ranting tajam di setiap tempat. Menggores luka yang akan terus bertambah. Akan kah kita mampu mengubah ranting tajam itu menjadi tongkat peyangga? Membuat kita semakin tegak berjalan. Akan kah kita mampu menutup luka lama dan baru, belajar menyembuhkan dan juga bertahan? Membuat kita semakin mengerti akan arti hidup.