Dear Heart, Why Him? "Ketika benci mengundang cinta" a story by Haula S "Pelajaran yang Bela dapatkan saat mencintai Dalvin adalah jangan mengharapkan sesuatu yang indah saat jatuh cinta, tapi sibuklah mempersiapkan hatimu untuk menghadapi seribu satu hal yang menyakitkan." Benar kata orang, benci dan cinta itu beda tipis bahkan hampir sama. Awalnya Bela benci Dalvin yang mengambil tempat parkirnya, dulu Bela benci Dalvin yang selalu membuatnya kesal, Bela juga benci Dalvin karena tatapan tanpa ekspresinya. Tapi semesta membuat dunia Bela jungkir balik. Sekarang Bela cinta Dalvin, Bela sayang Dalvin, Bela menginginkan Dalvin. Tapi permasalahannya adalah; apakah Dalvin mencintai Bela juga? Apa Dalvin menyayangi Bela? 1 nov 2016 #70 in teenfiction 3 nov 2016 #49 in teenfiction 8 nov 2016 #40 in teenfiction 9 nov 2016 #30 in teenfiction 11 Nov 2016 #12 in teenfiction 02 Des 2016 #11 in teenfiction 05 Des 2016 #09 in teenfiction 05 Des 2016 #07 in teenfiction 12 Jan 2017 #03 in teenfiction 26 Jan 2017 #02 in teenfiction 28 Jan 2017 #01 in teenfiction 22 Feb 2017 #01 in teenfiction

Biru tidak akan pernah sama dengan Bintang. Biru ya Biru, Bintang ya Bintang. mereka berdua memang terlahir dari rahim ibu yang sama tapi semua yang ada pada diri mereka sama sekali berbeda. Biru yang nakal, Bintang si penurut. Biru si pemalas, Bintang si anak rajin. Biru yang selalu remidi dalam ujian, Bintang yang mendapat nilai tertinggi. segalanya berbeda, berbanding terbalik 180 derajat. Tapi ada satu hal yang membuat keduanya tidak terlihat berbeda kali ini. ya, mereka jatuh cinta pada satu orang yang sama. Dia Biru yang yang berpura-pura hitam, dia biru yang terkadang putih, dia Biru yang berkamuflase menjadi merah, dia biru yang apa bila malu akan berubah menjadi pink, dia Biru, yang memudarkan warnanya demi memberikan warna pada hidup Lami.