Ada jiwa kanak-kanak dalam diri setiap orang, yang selalu haus akan cerita. Bukan sembarang cerita. Tapi cerita yang merawat dan menyehatkan sukma. Mengingatkan diri, setiap jiwa dilahirkan dengan segala potensi. Masing-masing berbeda, dalam memandang dunia. Unik , dalam mengungkapkan rasa. Dengan caranya sendiri, ia menjelajahi semesta. Ia adalah aku, kamu, anak-anak kita, dan siapa pun yang menemukan peti harta ini dengan segala imaji di dalamnya. UPDATE: Senin, Rabu, dan Sabtu ------------------- Ilustrasi pada cover adalah karya Dewi Tri Kusumah, dari buku The Fellowship of the Pinisi, karya Ary Nilandari, yang telah memenangi Samsung Kid's Times Author Award 2015 di Singapura.

Manusia hidup bertetangga dengan apa yang disebut Dunia Seberang, atau alam gaib. Mereka yang punya Bakat umumnya direkrut oleh instansi pemerintah, atau badan swasta yang bertugas menangani masalah-masalah seputar penghuni Seberang. Sebuah tim swasta suatu hari diberi tugas oleh Pemda untuk menyelidiki kasus kematian misterius. Bersama seorang bule misterius, tim menemukan benang merah kasus; seorang pengarang yang mati membawa dendam. Mengutuk mereka yang menilai buruk karyanya, dan memburu satu demi satu bagaikan seekor predator. Tapi, predator yang angkuh lengah, tak sadar bahwa dirinya-lah yang akan dimangsa oleh predator lain. Author's Note: Terima kasih untuk semua orang yang telah membantu saya untuk mengolah ide dalam penulisan cerita ini!! Saya nggak ada apa-apanya tanpa dukungan dan bantuan anda sekalian.

Genre: Action, Romance (Minor), Fantasy, Soft Scifi. (Mengandung beberapa adegan kekerasan tapi tidak terlalu eksplisit.) [NASKAH SUDAH SELESAI DITULIS DAN AKAN TERBIT SECARA INDIE] Semenjak Katalis mengunjungi Bumi tahun 2001, teknologi dan penghijauan berkembang pesat. Sebagai gantinya, banyak manusia yang dijadikan Budak setiap tahun, dikirim ke pulau-pulau Katalis dan tak pernah kembali. Green sudah kehilangan kakaknya. Wajahnya juga sebagian terbakar. Kedua kaki dan tangannya yang buntung diganti kaki dan tangan prostetik. Enam tahun berlalu, selama itu juga dia memupuk ambisinya untuk menghancurkan Katalis. Dan sekarang, Green bertemu dengan Goldie, seorang Katalis berwujud manusia yang memancarkan cahaya emas. Dialah kunci menuju akhir perjuangan Green.

Seorang Jenderal Kekaisaran menikahi gadis desa yang tinggal di perbatasan. Tidak ada senyum, tidak ada kebahagiaan, dan hanya ada rasa sakit. Mampukah keduanya bertahan dalam pernikahan tersebut? Atau... Bisakah mereka menyelami perasaan masing-masing hingga menemukan cinta untuk mereka berdua? "Dilarang menyadur, menjiplak sebagian atau seluruh isi cerita saya. Hak Cipta dilindungi oleh Undang-Undang." cover by @sadaaara