Dalam hidup, kita disuguhkan banyak kejutan oleh semesta yang berperan banyak didalamnya. Tak jarang, kenangan pahit yang akhirnya membuat kita menaruh benci untuk sekedar menoleh melengkapi bagian cerita. Namun bukankah setelah menciptakan pahit, tuhan juga menciptakan manis? Mari selami kisahku, bersama sosok yang kukira, semesta sendiri yang memberikannya untukku. Ia Leo. Tak kuberitahu nama lengkapnya apa, nanti saja jika ceritaku dengannya benar-benar berada diujung akhir. Entahlah akhir yang seperti apa, bahagia atau malah sebaliknya. Bagiku, kami sama-sama seperti luka yang tak paham bagaimana cara menyembuhkannya. Maka itu, akan kutulis kisah ini dengan pelan tanpa buru-buru. Ia akan mengendap dan merangkak dari balik layar hidupmu. Diam-diam kelar, diam-diam usai.

"Aku tidak salah mencintai dirimu, walaupun kamu berbeda dengan wanita kebanyakan yang lembut, aku tetap akan memcintai dirimu. sejak aku melihat dirimu, aku yakin bahwa kamulah yang terbaik buat diriku. Janjiku adalah *mencintai dirimu dan menjaga dirimu selamanya* " itu lah yang di rasakan oleh justin. Dia sangat mencintai jessica walaupun jessica memperlakukan dirinya dengan tidak baik/buruk. Justin memilih bertahan, karena dia tahu sebenernya jessica tidak seperti itu pada awalnya. Dia mencari tahu tentang masa lalu jessica, yang telah merubah perilaku dan penampilannya hingga sampai seperti ini. Ketika justin mengetahuinya, betapa kagetnya dia. Dan dari situ justin memilih untuk selalu mencintai dan menjaganya, walaupun tidak selamanya bisa bersama sama dengan jessica.