RetnoAmelia48's Reading List
53 stories
Namamu Dalam DOA ku✔ by luthfiyah_A
luthfiyah_A
  • WpView
    Reads 297,799
  • WpVote
    Votes 10,456
  • WpPart
    Parts 34
memandang Mu pertama kali, Hadir detakan Yang penuh Ragu, Rasanya asing, namun tak tergubris. Tanpa kusadari, Dirimu sudah menghuni hati. Allah hadirkan Dilema dalam raga. Diam tanpa ikrar, Dirimu hadir dalam bilik sujud ku, Karna aku tau " semua akan indah pd waktunya " Jikalau ia menghendaki bisa indah seperti ekspetasi, Namun, Terkadang, Bisa juga hanya hidup dalam ilusi Tak Beralur. -Aisyahrafa- •Cover By Me #▪AR▪ (AisyahRafa)
Cinta dalam Tunggu [Proses Terbit] by tmameliya
tmameliya
  • WpView
    Reads 266,959
  • WpVote
    Votes 25,146
  • WpPart
    Parts 30
Perihal menunggu adalah cara hati berlindung. Sebuah hati yang belum siap terpatahkan mengarah pada tunggu, memohon perlindungan namun tetap saja akan selalu ada kemungkinan untuk berakhir dengan terluka lebih dalam.
Senja by anauliy_
anauliy_
  • WpView
    Reads 46,552
  • WpVote
    Votes 1,596
  • WpPart
    Parts 14
[SELESAI] "Saat ini, senjaku masih saja tentang menunggu. Berharap suatu saat kamu hadir temani hidupku." Ucap Alisya pelan pada semburat orange yang terpancar indah di hadapannya. ♡Keep Reading♡
+11 more
Cinta dalam ikhlas by Fauziahsinta
Fauziahsinta
  • WpView
    Reads 7,196
  • WpVote
    Votes 112
  • WpPart
    Parts 1
'Aku mencintai-Mu tapi lebih mengharapkan-Nya' Aurora Cinta Purnama .... aku sudah berusaha mengikhlaskan. Namun, pada akhirnya memang hanya kamu sosok yang kuyakini akan menjadi jodohku nanti ya, aku masih berharap kamulah yang menjadi pasanganku, meski sudah bertahun-tahun lamanya kita tak bertemu. Keyakinanku kepadamu tak pernah pudar, fatwa hatiku masih tetap sama Aku ingin memperjuangkanmu, Ara, supaya kita dapat bersatu. Oleh karena itu, wajar jika aku berharap kepada Allah agar kita bisa di pertemukan disaat yang tepat. Tapi, apakah kamu menyimpan keyakinan dan keinginan yang sama denganku? Ara ... apa pun yang terjadi nanti, aku akan belajar ikhlas dan tetap mencintaimu.
MARIPOSA by Luluk_HF
Luluk_HF
  • WpView
    Reads 134,343,849
  • WpVote
    Votes 4,392,148
  • WpPart
    Parts 56
(NOVEL MARIPOSA SUDAH ADA DI GRAMEDIA SELURUH INDONESIA) Maaf ini bukanlah cerita Bad boy yang bertemu good girl. Maaf juga ini bukanlah cerita Bad Boy yang bertemu Bad Girl. Ini cerita paling anti-mainstream tentang Prasasti Hidup bertemu Landak betina. Kalau kalian Jomblo dan baca cerita ini? Saran dari saya cuma satu. Siapin oksigen lebih untuk bernapas dan Selalu waspada dengan Jantung anda. Nikmati sensasi pengalaman paling baper di dalam cerita ini. Lebih dari 21 juta kali udah buat Readers BAPER. Kamu tidak mau mencobanya juga? LET'S READ MARIPOSA ^ ^
Tentang Rindu | END by Shineeminka
Shineeminka
  • WpView
    Reads 352,590
  • WpVote
    Votes 41,945
  • WpPart
    Parts 13
"Assalamualaikum, istriku," kalimat itu menyambut indra pendengaran Hana saat pintu kamar sudah sempurna terbuka. "Wa.. Waalaikumsalam.." lidah Hana terasa kelu, bahkan dia tak sanggup untuk mendongakkan wajahnya. Razan tersenyum, kedua tangannya menyentuh kedua pundak Hana, sekilas Hana mendongakkan kepalanya namun dengan cepat dia kembali menunduk, entah kenapa dia merasa begitu malu pada Razan, padahal kini Razan telah resmi menjadi suaminya.
Sebening Syahadat by dvaaa1
dvaaa1
  • WpView
    Reads 5,556,759
  • WpVote
    Votes 120,229
  • WpPart
    Parts 54
[Cerita sudah di terbitkan.] Sam, seorang lelaki remaja yang banyak di idami kaum hawa, dengan kehidupan kelamnya. Kemudian semua itu berubah 180° setelah ia bertemu dengan perempuan berkerudung panjang dari seberang sekolahnya. Dengan segala ketangguhan tekadnya untuk mendapatkan hati perempuan itu. Tetapi ketika Tuhan memisahkan mereka, ketika perbedaan terlalu sulit mereka terjang. Siapakah perempuan itu? Akankah perbedaan dapat menyatukan mereka?
RENTAN: Semusim di Praha [OPEN PO] by swp_writingproject
swp_writingproject
  • WpView
    Reads 115,606
  • WpVote
    Votes 18,917
  • WpPart
    Parts 24
Definisi hijrah dari sudut pandang yang tak terwakili. Kata siapa bertassawuf di era modern itu mustahil? (Ditulis oleh Sahlil Ge) Blurb: Sudah berkali-kali mendapat panggilan pulang untuk meneruskan estafet obor syiar, Sultan El Firdausy masih saja berusaha mencari alasan lain untuk tidak pulang dan menolak. Bertahun-tahun yang lalu dirinya sangat siap untuk itu, sampai pada sebuah tragedi dirinya mundur perlahan. Terlalu banyak alasan yang menggiring nyalinya untuk berhenti maju. Dirinya harus bahagia, imannya harus dibangunkan, ketakutannya harus dilawan, terapinya harus dientaskan. Sementara itu pesantren harus segera ada yang meneruskan. Sajadah imam di mihrab sana tak bisa dibiarkan sepi tanpa pelantun. Dan lagi, Astrid dan Fathan kecilnya tak bisa ditinggal terlalu lama. Sultan harus menjadi suami yang utuh, dan Ayah yang siap menanggungjawabi semuanya. Sebuah penelitian akademis membawanya dari Istanbul ke Praha. Melewati semusim dingin di sana. Bertahan dalam segala konflik diri. Seperti meraih permukaan dari dasar segara. Seperti melarikan diri dari gelap menuju terang. Dan andai saja kembali pada pelukan kasihnya tak sesulit itu pula. Fraktal salju menggulir dari langit. Menggigil. Praha mengantarnya pada satu kehangatan baru. Yang pada akhirnya mendesak ia untuk mendefinisikan ulang semua yang memang sudah seharusnya. Dan menentukan pilihan. [Update setiap Kamis dan Minggu]
Semusim di Bandung [SELESAI] by swp_writingproject
swp_writingproject
  • WpView
    Reads 94,879
  • WpVote
    Votes 11,468
  • WpPart
    Parts 33
Allahummaghfir-lii wa tub' alayya, innaka antat tawwabur rahiim. "Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha penerima taubat lagi Maha penyayang." [HR. Tirmidzi, no.619] Blurb: Keberangkatan Alan dari Kota Daeng menuju Kota Kembang ternyata tidak begitu mulus. Beberapa menit sebelum pesawatnya lepas landas, ia diperhadapkan dengan satu persoalan. Hingga membuatnya tidak bisa mengatur logika berpikir, emosi yang tak tertahankan di diri Alan membuat Fatimah menitikkan air mata di pintu keberangkatan. Berawal dari peristiwa tersebut, Abdul Salam harap-harap cemas dengan tingkah anak sematawayangnya yang nyatanya belum juga berubah. Kekanak-kanakan, dan egoistis. Sejatinya, berbagai nasihat telah Salam haturkan, selebihnya ia serahkan pada Allah yang tahu seperti apa nasib anaknya di tanah rantau kelak. ***
Air Mata Surga by swp_writingproject
swp_writingproject
  • WpView
    Reads 268,024
  • WpVote
    Votes 23,295
  • WpPart
    Parts 28
🍁🍁🍁 "Ayo naik!" "Tapi sepedanya gimana, Kak?" "Nanti kakak balik lagi dan bawa sepeda kamu." Rania pun naik ke punggung Radit. "Makasih, Kak." Radit tidak menjawab, Rania mengeratkan pelukannya. Rania tidak mengerti mengapa kakaknya bisa ada di tempat dia bermain. Tapi Rania senang, sang kakak datang tepat waktu dan memberikan pertolongan. Sore itu, angin berembus begitu sejuk. Menerbangkan beberapa helai rambut Rania. Menggoyangkan para ilalang yang tumbuh di pinggir-pinggir jalan. Rania bahagia bisa digendong kakaknya yang paling tampan dan galak. Itu tandanya, sang kakak menyayanginya. "Kakak sayang sama aku?" Radit tidak menjawab. "Kakak sayang sama aku nggak?" Tetap sama. Radit tidak menjawab. "Iiih kak Radit," rengek Rania. 🍁🍁🍁 Maaf, jika cerita ini nanti tidak sesuai harapan kalian, tidak sejalan dengan keinginan kalian. Aku hanya penulis amatir yang sedang berusaha memberikan sesuatu yang In Syaa Allah bermanfaat lewat tulisan ini.