[Maverick Series #1] Allferd Xander Maverick, seorang direktur perusahaan IT sekaligus chef ternama, siapa sangka jika sebenarnya Allferd adalah sosok yang berbahaya. Allferd adalah seorang psikopat. Kemudian jiwa obsesi muncul dari psikopat tampan itu ketika melihat sosok aktris yang mirip dengan mendiang kekasihnya 8 tahun lalu. "Presetan dengan cinta! Aku hanya ingin memilikimu saja. Apakah itu harus mengatas namakan cinta?" "Keparat. Kau memang tak punya hati," Bagaimanapun caranya, Allferd harus membuat Stella menjadi miliknya karena Allferd tidak akan membiarkan dirinya sendiri untuk merasakan kahilangan lagi. Apapun yang sudah berada di genggaman Allferd, tak akan semudah itu untuk Allferd lepaskan. CERITA SUDAH DI HAPUS SEBAGIAN, BACA GRATIS DI MANGATOON + DAPATKAN SEASON 2 DISANA!!

Lavina Asha dan Arsenio Abrisam adalah pasangan kekasih di SMA Nusa Cendekia. Arsenio yang cool terkesan cuek sering membuat Lavina bertanya-tanya apakah hanya dia yang memiliki perasaan cinta, apakah Arsenio jenuh atau menyesal menjadi kekasihnya. Tapi rasa suka Lavina terlalu besar hingga dia mengesampingkan pertanyaan itu dan tetap bertahan dengan statusnya sebagai pacar Arsenio, cowok yang memiliki hobi fotografi. Tapi kehadiran Erlan Adhyasta yang perhatian dan dorongan teman-teman untuk putus dari Arsenio semakin menyudutkannya. Hingga pertanyaan-pertanyaan yang pernah mengusiknya muncul lagi ke permukaan dan membuatnya resah. Lavina bimbang untuk tetap bertahan atau berhenti sampai di sini. Apakah cinta akan bertepuk tangan ketika salah satunya berusaha keras? Lavina mungkin mampu mengelabui orang lain tapi tidak dengan hatinya sendiri. Pernahkan kamu merasakan hal yang sama seperti Lavina? Jika iya, mungkin kisah kalian sama. #2 in Teen Fiction [010618] #4 in Teen Fiction [270518] #9 in Teen Fiction [250418]

"Ibu mau ena-ena?" Angela menawarkan pada ibu Leo. "Ena-ena?" "Iya, Bu. Enak banget lho." Leo langsung mendekat. "Apa yang kamu tawarkan pada Ibu?" "Ena-ena, kamu juga mau?" Tanpa menjawab, Leo langsung menarik tubuh Angela membawanya ke ruang tengah. Angela kebingungan terhadap apa yang Leo lakukan, Ibu dan Haikal juga tak kalah heran. "Maksud kamu apa, sih? Angela dengar ya, kamu boleh bicara yang aneh padaku. Tapi tolong jangan pada Ibu, dia bisa menilai kamu buruk!" "Leo, kamu ngomong apa? Aku baru tahu kalau menawarkan sesuatu ke calon mertua itu sesuatu yang buruk!" "Ya menawarkan hal seperti tadi sangat sulit dimaafkan." "Leo, ena-ena itu enak. Memangnya apa yang salah, sih? Aku tadi mencobanya." Leo tertegun. "Kamu mencobanya?" Angela mengangguk. "Aku mencobanya bersama Haikal saat di perjalanan." "Kamu gila, Angela. Haikal juga, aku kecewa! Bahkan kamu dengan Haikal? Ya Tuhan." oOo Cerita SANGAT TIDAK DIREKOMENDASIKAN bagi kalian yang memiliki tingkat kebaperan akut, terlebih baper emosi. Karena 9 dari 10 orang mengaku kesal bahkan benci pada tokoh utamanya. Cerita juga membuat pembaca merasa menjadi orang gila karena tak jarang tertawa sendiri, marah sendiri, emosi sampai melakukan bully terhadap tokohnya. Tolong jangan dibaca ya kalo nggak mau jadi GILA . Tapi kalo kalian MAKSA BACA, tanggung sendiri risikonya. Aku sama sekali tidak bertanggung jawab kalo kalian jadi GILA hahaha KACAU BALAU.