I'm not in clover, but you're my clover.

Membantu sesosok hantu menyelesaikan masalahnya di dunia ini bisa sangat menyebalkan, tetapi bagaimana jika makin lama kau justru makim mencintainya? Bagaimama kalian bisa bersama jika kalian sudah berada di dunia yang berbeda?

Berharap tak akan ada hal seburuk ini lagi. Berharap semua terkubur bersama semua rasa bersalah, kecewa, dan penyesalan.

Wen Junhui, namja yang tinggal sendiri di Korea, ia merasa terganggu akibat ngeongan di sekitar rumahnya. semenjak saat itu hal-hal aneh terus terjadi dan merubah hidupnya.. "miaww" "bagaimana kau bisa berada disini?" . . . "...kenapa rumahku jadi bersih dan rapi seperti ini? sejak kapan aku memiliki seorang pembantu?" A Junhao Fanfiction. Hybrid! Cathao! BoyxBoy DontLikeDontRead! *Chanri-ya*

SEVENTEEN with (kinda) DDLB concept:) DDLB stand for Daddy Dom Little Boy, mungkin beberapa dari kalian sudah tau tentang ini? jadi yang Dominant yang biasa disebut 'daddy' atau 'caregiver' itu yang memegang role lebih dewasa sedangkan 'little' adalah yang memegang role seperti anak anak, kalau masih ga ngerti coba cari di gugel ehe -JeongCheol -SeokSoo -JunHao -SoonHoon -Meanie -Verkwan - Dino (ga ada pasangannya karena dia aegi beneran:( ) warning!!! BxB lil bit bdsm (maybe, dikarenakan saya suka yang kinky kinky hm XD) mature content can be fluffy too and sometimes cringe:(

[ On Going ] ❝Yeu jelek-jelek gini gue punya fans ya!❞ • Bxb (Bagi yang tidak suka, tolong minggir dan cari cerita lain sesuai selera kalian!) • Jun × The8 Harap menjadi pembaca yang bijak. Semua isi dalam cerita ini tak ada sedikitpun kaitannya dengan di kehidupan nyata. Mohon kebijakannya🙏 Start : 01 may 2021 End : - © 2021, written by nnayoon

Don't try to run away from me, because you can't. Warn! Bahasa non baku.

Pahit manis kehidupan selalu menyertai. Kalian tinggal pilih, menikmati kepahitan dan mengabaikan rasa manis? Atau meninggalkan rasa pahit dengan berusaha mencari rasa manis? Semua orang berhak bahagia, sama halnya dengan Minghao. Meski masa lalu setia bertengger dikepalanya, ia berhak bahagia, bukan?

Cause I know, each snowflake is like one of your tear.

Dua orang mahasiswa asal Tiongkok dengan banyak kesamaan namun lebih banyak lagi perbedaan. Satu di antara mereka hanya ingin hidup tenang tanpa belitan berbagai pekerjaan, satunya lagi mungkin tidak bisa hidup tanpa membuat orang-orang di sekitarnya ternganga melihat keeksentrikan dirinya. Dan mereka berdua kini tinggal di bawah satu atap apartemen yang sama. Semoga saja suatu hari ulah mereka tidak berujung dengan membakar seluruh gedung hingga rata dengan tanah.