bila_rh's Reading List
7 stories
Tulisan Sastra✔ by Tenderlova
Tenderlova
  • WpView
    Reads 16,123,352
  • WpVote
    Votes 1,770,458
  • WpPart
    Parts 31
[SUDAH TERBIT] "Sahara, hidup itu perihal menyambut dan kehilangan. Kamu tahu lagu Sampai Jumpa-nya Endank Soekamti, kan? ya kira-kira begitu lah. Tapi kamu tahu alasan kenapa manusia punya perasaan? sebab itu adalah satu-satunya cara kamu mengingat dengan kesan yang tak habis-habis. Jadi jangan terlalu sedih jika menemukan kehilangan-kehilangan lainnya. Sedihlah seperlunya, lalu ingat bahwa sebenarnya kamu tidak benar-benar kehilangan. Sesuatu itu abadi dalam kenang yang kamu bawa dalam perasaanmu. Sampai sini paham, kan?" "Sastra, kamu lupa tentang satu hal. Semakin singkat suatu cerita, semakin dalam luka yang tertoreh. Kehilangan memang akan terus terjadi. Tapi kalau boleh aku memilih, aku belum siap kehilangan kamu." Catatan: baca cerita ini di rumah aja, jangan ditempat umum. Demi keselamatan kita bersama. Terima kasih. Copyright© Tenderlova, 2020 LovRinz Publishing Hak cipta dilindungi undang-undang.
1. Semesta Dan Rumahnya [Completed] by Tuankopi__
Tuankopi__
  • WpView
    Reads 1,648,642
  • WpVote
    Votes 149,000
  • WpPart
    Parts 55
[SUDAH TERBIT, PART MASIH LENGKAP] Aku, kamu, dia bahkan semesta tidak akan pernah bisa mengatur hati semua orang bahkan cinta didalamnya. Maka alasan Haikala bertahan adalah untuk tidak menyalahkan siapapun, meski setelah ia memutuskan untuk menikahi kekasih sahabat terdekatnya, semuanya berubah. "Karamelia, dia cantik dan anggun. Kepribadiannya lembut, mata hazelnya teduh, rambutnya lurus-- tapi sering diikalin katanya biar nggak itu-itu aja modelnya. Kulitnya halus dan suaranya kaya kelapa muda dikasih es, ditambah susu terus ada nata decoconya. Nggak cuma adem, tapi nyegerin. Iya, dia istriku." Kebanggaan Haikala. Sebanyak apapun orang-orang mengatakan dia tidak setia, dia egois dan tidak tahu diri. Dia adalah Karamelia yang paling Haikala cinta sepanjang hidupnya. ⚠️ Marriage life, adult romance. @Tuankopi__ #1 in promise - 26 April 2022 #1 in angst - 29 April 2022 #1 in fiksipenggemar - 19 July 2022
Tacenda, Norenmin. [✔] by bebehaerje
bebehaerje
  • WpView
    Reads 1,877,827
  • WpVote
    Votes 267,558
  • WpPart
    Parts 10
Kisah tiga insan yang berjuang melawan kejamnya tubuh mereka yang terus memberontak. ↠Huang Renjun ↠Lee Jeno ↠Na Jaemin Started; April 29, 2019. End; Juli 28, 2019. © copyright by; bebehaerje.
00.00 by ameysiaa
ameysiaa
  • WpView
    Reads 61,042,336
  • WpVote
    Votes 5,843,156
  • WpPart
    Parts 51
"𝚂𝚎𝚙𝚊𝚜𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚞𝚔𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛 𝚍𝚞𝚔𝚊." -𝒜𝓂𝑒𝓎𝓈𝒾𝒶𝒶, 𝟢𝟢.𝟢𝟢 "Tolong jemput gue, Ka," pinta gadis itu. "Gak bisa, gue mau jemput Nilam." Jawaban dari seberang sana. "Berarti gue boleh minta jemput Sekala?" tanya gadis itu akhirnya. "Ganjen banget! Pesen taksi kan bisa." Gadis itu memasang raut tak percaya. "... gak waras lo, Ka." •••• "Lo lebih ngebela Nilam dibanding gue yang pacar lo sendiri, Ka!?" bentak Kara. "Nilam itu lagi sakit, Kara!" Naka balas membentak gadis itu. "Iya, sakit jiwa!" tandas Kara. •••• "Naka! Lo bilang lo bakal selalu percaya ama gue!" ucap Kara memohon "Itu dulu. Minggir!" ucap Naka dingin. •••• "Bahagia terus, Kara." "Lo peduli?" •••• "Pilihan lo cuma dua." "Mati tragis." "Atau hidup tragis." -00.00 Start ➡️11 April 2021 End ➡️9 Agustus 2021
127 Days | Haechan by kyuCha_
kyuCha_
  • WpView
    Reads 551,641
  • WpVote
    Votes 54,062
  • WpPart
    Parts 36
[Completed] Judulnya 127 Days, berisi 35 bagian cerita yang mengisahkan 127 lembar kertas berisi ungkapan Haechan akan rasa sakit miliknya, diary singkat yang ia tulis sejak kenyataan pahit hampir merenggut mimpinya. Dengan awal berupa diary, kemudian beralih ke kisah hidupnya hingga nafas terakhir yang membuat banyak orang menangis kehilangan. Ini Haechan, Dan Diary singkat miliknya. Start : 04 Februari 2020 End. : 11 September 2020 ©®KyuCha_
Dari ayah, untuk abang ✔  by Lilpudu
Lilpudu
  • WpView
    Reads 1,287,681
  • WpVote
    Votes 189,440
  • WpPart
    Parts 28
[ Part lengkap ] Tidak peduli bagaimana tubuh itu di terpa angin, hujan, ombak, bahkan badai sekalipun. Punggung Ayah akan tetap menjadi yang ter-kokoh, meski kadang lutut itu membentur tanah berkali-kali, namun nyatanya dengan senyuman tulus ia kembali bangun, berdiri seperti tidak ada rasa sakit. Copyright- Lilpudu, 2O21