Hati Ku mohon kuatlah untuk saat ini Air mata Ku mohon berhentilah mengalir lagi, ketahuilah menangis hanya untuk ia yang kehilangan mimpi Mulut Ku mohon diamlah, jangan buat suara terisak karna tangisan. ketahuilah tidak ada yang mempedulikan Angin Ku mohon menarilah kesana kemari lagi, jangan buat malam ini menyakitkan dengan seolah olah berhenti Bulan Ku mohon keluarlah lagi, jangan hanya sembunyi, memandang di balik awan seorang anak yang berusaha kuatkan hati Syaitan Ku mohon menjauh lah, ku takut tergoda ke jalan mu dengan bisikan lirih bahwa "Tuhan tidak adil" padaku Malaikat Ku mohon mendekatlah, peluk akuu dengan kasihmu. agar aku selalu percaya bahwa Allah punya hadiah besar untuk ku Ya Rabb ku Untuk sekali lagi ku berterimakasih pada-Mu, Kau telah ciptakan hati yg luar biasa dalam ragaku.

Sering menghabiskan waktu sendiri membuat Humaira mendambakan sosok imam yang selalu ada untuknya, dan membangun keluarga kecil sederhana bersama sama kelak. Namun Allah berkehendak lain. Sekuat apapun Humaira menolak, tak bisa lagi ia pungkiri bahwa ia telah jatuh hati padanya. Dia yang menjadikan Humaira istri kedua setelah beristrikan negaranya. Seorang Letnan Kolonel Kopassus hadir dalam hidup Humaira. Akankah Reiza bisa meluluhkan hati Humaira ? Tak ia sangka profesi yang sangat ia cintai itu menjadi penghalang untuk Eza dalam menghalalkan perempuan yang sangat ia sukai. Eza menyukai segala yang ada dalam diri Humaira, namun melepas seragamnya demi mendapatkan Humaira tentu tak semudah perjuangannya mengikuti perang yang kerap kali ia lakukan. Akankah takdir Allah menyatukan kita ?

Dariku untukmu dan untuk-NYA Tentang rasa yang tak bisa diucapkan lewat suara. Tentang kita yang diwakilkan oleh kata.