IrnaAgustina28's Reading List
4 stories
00.00 by ameysiaa
ameysiaa
  • WpView
    Reads 60,962,713
  • WpVote
    Votes 5,840,898
  • WpPart
    Parts 51
"𝚂𝚎𝚙𝚊𝚜𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚞𝚔𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛 𝚍𝚞𝚔𝚊." -𝒜𝓂𝑒𝓎𝓈𝒾𝒶𝒶, 𝟢𝟢.𝟢𝟢 "Tolong jemput gue, Ka," pinta gadis itu. "Gak bisa, gue mau jemput Nilam." Jawaban dari seberang sana. "Berarti gue boleh minta jemput Sekala?" tanya gadis itu akhirnya. "Ganjen banget! Pesen taksi kan bisa." Gadis itu memasang raut tak percaya. "... gak waras lo, Ka." •••• "Lo lebih ngebela Nilam dibanding gue yang pacar lo sendiri, Ka!?" bentak Kara. "Nilam itu lagi sakit, Kara!" Naka balas membentak gadis itu. "Iya, sakit jiwa!" tandas Kara. •••• "Naka! Lo bilang lo bakal selalu percaya ama gue!" ucap Kara memohon "Itu dulu. Minggir!" ucap Naka dingin. •••• "Bahagia terus, Kara." "Lo peduli?" •••• "Pilihan lo cuma dua." "Mati tragis." "Atau hidup tragis." -00.00 Start ➡️11 April 2021 End ➡️9 Agustus 2021
Surat untuk Akhi by Nss021
Nss021
  • WpView
    Reads 100,444
  • WpVote
    Votes 3,268
  • WpPart
    Parts 63
Meski tanganku tak mampu menggapaimu, namun disini, direlungku tersimpan sejuta puisi untukmu. Cinta sunyiku terus tumbuh merekah bak mawar merah yang indah. Didunia nyata, aku hanya dapat melihatmu dari imajinasiku. Ikhwan, izinkan aku melukis rupamu yang teduh dalam gambaran kisah penyurat rindu ini. "
gadis bercadar by dedenirwandi
dedenirwandi
  • WpView
    Reads 12,835
  • WpVote
    Votes 337
  • WpPart
    Parts 2
Kisah ini bercerita tentang pertemuan seorang pemuda dengan gadis bercadar secara tidak sengaja.. Merekapun akhirnya dekat dan menjalin sebuah hubungan.. Tapi bukan hubungan pacaran. Pada akhirnya keduanya memutuskan untuk tidak saling menghubungi satu sama lain karena takutnya akan membuat fitnah di antara mereka... Banyak kisah kisah romantis yang ada di dalamnya yang pastinya akan membuat pembaca terbawa oleh suasana
Namamu Dalam Qiyamul Lailku (End In Dreame) by annisa0202
annisa0202
  • WpView
    Reads 522,071
  • WpVote
    Votes 3,501
  • WpPart
    Parts 12
Teruntuk calon imam! Kau adalah cinta pertamaku setelah ayahku. Aku mencintaimu sejak pertama kali mata kita berjumpa tanpa sengaja di depan rumah Allah. Saat itu nadiku berpacu dengan detak jantungku. Kau memandangku singkat begitupun aku dan ku tau arti ini semua karena kau takut jatuh dalam maksiat. Sejak saat itu, kau selalu ada dalam setiap sujud terakhirku. Harus kau tahu, hanya dirimu yang ku doakan kebahagiaan pada Allah swt selain keluarga dan kerabatku. Aku mencintaimu saat pertama kali kau melantunkan Adzan dan melantunkan ayat suci Al-qur'an saat kau menjadi imam dan sangat jauh bermeter-meter di belakangmu aku menjadi makmummu. Aku selalu berharap kelak aku akan menggelar sajadah ku sejengkal di belakang sajadahmu dan mengamini setiap do'amu, itulah impian sederhana ku. Dari aku calonmu. Aamiin!