My FAV. #1❤️❤️❤️: by Genitest (Wiwi Suyanti)
13 stories
Ambrosia by genitest
genitest
  • WpView
    Reads 19,723
  • WpVote
    Votes 1,601
  • WpPart
    Parts 7
Definition of ambrosia 1a : the food of the Greek and Roman gods b : the ointment or perfume of the gods 2 : something extremely pleasing to taste or smell Mau info dulu, bahwa Ambrosia tidak akan ditamatkan di Wattpad.
xoxo, i hate you. by genitest
genitest
  • WpView
    Reads 52,653
  • WpVote
    Votes 8,369
  • WpPart
    Parts 6
Semoga romcom semoga romcom semoga romcom....
Blue Makes Me Happy by genitest
genitest
  • WpView
    Reads 729,222
  • WpVote
    Votes 91,969
  • WpPart
    Parts 45
Semoga happy ending
For All the Wanderers by genitest
genitest
  • WpView
    Reads 488,175
  • WpVote
    Votes 90,112
  • WpPart
    Parts 31
"Hidup ini sebuah tempat singgah yang luas. Kita semua cuma pengembara yang terus berkelana sampai menemukan apa yang kita mau. Sebagian sudah menemukan, sebagian belum." Sato memandang Sersha dengan penuh rasa ingin tahu. "Elo? Udah menemukannya?" Sersha membalas tatapannya. Alih-alih menjawab, senyuman perempuan itu hanya menyiratkan sejuta makna tersembunyi.
Epilog (lanjutan I Don't Love You Anymore) by genitest
genitest
  • WpView
    Reads 692,286
  • WpVote
    Votes 122,721
  • WpPart
    Parts 34
"Paham, kan? Kamu cuma alat yang aku pakai untuk lari dari kenyataan. Untuk melupakan."
I Don't Love You Anymore by genitest
genitest
  • WpView
    Reads 910,579
  • WpVote
    Votes 146,916
  • WpPart
    Parts 34
Satu saat nanti, aku akan berhenti mencintai kamu. [CERITA INI DILARANG DIPLAGIAT]
Every Little Thing by genitest
genitest
  • WpView
    Reads 1,875,499
  • WpVote
    Votes 101,399
  • WpPart
    Parts 15
1. Dilarang memplagiat cerita ini 2. Dilarang memposting ulang cerita ini entah itu di Wattpad maupun 'CUMA' di Twitter atau Instagram 3. Mencopy paste cerita aku dan mengganti nama tokohnya, itu salah. [Kelanjutan dari Everything] Setelah pertunangannya hancur lebur, Oma menginginkan Daisy pindah ke Singapura dan mewarisi perusahaan Yasa untuk menggantikannya. Tidak ada yang menyangka, si Bayi polos yang kalem dan penurut ini justru diam-diam terbang ke Bali. Cukup enam tahun saja Daisy berdiam diri dan pasrah menerima garis hidupnya, kali ini ia memutuskan untuk memberontak. Yang ia inginkan hanyalah bernapas sesaat, menjauhkan diri dari semua orang yang terus mendesaknya, dan mungkin mencari sedikit ketenangan demi mengobati luka yang dideritanya.
Everything [Sudah Terbit] by genitest
genitest
  • WpView
    Reads 1,752,411
  • WpVote
    Votes 123,186
  • WpPart
    Parts 18
Segera Terbit Hidup Agni yang serba datar dan teratur, tidak pernah sama lagi sejak ia ditugaskan menjaga cicit pengusaha terkaya se-Asia, Daisy Yasa, di hari pertama sekolahnya. Tidak ada satu pun persamaan di antara mereka. Agni yang kaku seperti kanebo kering, dan Daisy yang berwarna-warni seperti pelangi. Sama halnya dengan Agni, Daisy yang selama ini hanya terkurung dalam kekangan keluarga besarnya pun, mulai mengecap banyak rasa baru yang selama ini hanya ada dalam bayangannya: persahabatan sejati, pengorbanan, serta cinta pertama.
Years Gone By [Sudah Terbit] by genitest
genitest
  • WpView
    Reads 1,844,920
  • WpVote
    Votes 60,016
  • WpPart
    Parts 10
Bukan sulap bukan sihir, seorang gadis mungil bernama aneh dan beraroma seperti bedak bayi, tahu-tahu muncul dalam hidup Jacob Rey Biantara. Gadis itu datang membawa kabar buruk bagi keluarga Jacob, bahwa dirinyalah yang didaulat Opa menjadi pewaris sah semua harta keluarga Biantara jika Opa meninggal nanti. Jacob tidak akan membiarkan orang asing itu mengalahkan keluarganya. Ia bertekad untuk mengalahkan si Guling Bayi itu. Apa pun caranya. Sekalipun ia harus berpura-pura manis dan jatuh cinta kepadanya. "Gampaaaaaaang! Cewek mah dirayu dikit juga udah lumer. Ya, kan? Ya, kan?!" Jangan terlalu yakin dulu, Jacob. " ...." Mungkin gadis itu duluan, yang bakalan sukses membuat kamu lumer selumer-lumernya seperti batangan Silverqueen yang dijemur di atas genteng. *** Review : "Klise banget ceritanyaaaaa~ Jeleeekkk!" - Haters yang sering menebar kebencian di dunia orange - "Ini cerita apa toh, Dek? Nggak mudeng saya. Tapi nama tokoh utamanya keren. Persis kayak nama saya." - Nonok, penjual batagor gerobak kuning di sekolahan - "Next!" - Readers yang tak sabaran - "Cerita yang sangat bagus. Saya suka alurnya, dialog para tokoh yang sangat mengalir, dan twist yang disajikan penulis dalam pertengahan cerita. Sukses terus!" - Suami, yang belum pernah membaca cerita ini satu huruf pun -
Someday by genitest
genitest
  • WpView
    Reads 973,322
  • WpVote
    Votes 56,260
  • WpPart
    Parts 55
[SUDAH TERSEDIA DI TOKO BUKU] Samantha menjalani hidupnya bagai di negeri dongeng. Ia menikah dengan teman sekolahnya, William, dan hidup bahagia meski tidak dikaruniai anak. Dunianya serasa runtuh saat sang suami divonis mengidap kanker mematikan, yang mengharuskan William untuk segera memperoleh keturunan sebelum terlambat. William tak mampu. Dan hanya ada satu cara untuk mewujudkannya. "Apa yang kamu minta dariku, adalah mustahil." Bisik Samantha ketakutan. "Sam...hanya ini satu-satunya cara. Wasiat Ayahku sudah jelas. Perusahaan yang ia tinggalkan ini, semua kerja keras yang kubangun dari puing-puing sejak Ayah meninggal ini, hanya akan jatuh padaku, anak-anakku, atau Hansel sepupuku. Kita sama-sama tahu bagaimana bajingannya sepupuku itu." "Dengan segala hormat, Liam, dia sama bajingannya dengan Kakakmu--yang kamu minta untuk menghamili aku." "Sam..." William menunduk penuh rasa bersalah. Namun tak sedikit pun ia mengurungkan niatnya. "Aku tidak akan memintamu melakukan ini kalau saja aku punya pilihan lain. Kakakku, adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan aku. Kami sedarah dan setelah semuanya usai, anak itu akan menjadi milik kita, darah daging kita, hak waris kita yang sah. Tidak akan ada yang tahu soal ini selain kita bertiga." "Aku yakin bajingan itu tidak akan setuju dengan ide sintingmu." Liam tersenyum tipis. "Namanya Ralf. Dan dia tidak sepenuhnya bajingan. Lagipula, Sam, keputusan ini mutlak ada di tanganmu." ***