Coppernia, sebuah negara kecil yang indah dengan gaya revolusi industri ini mengharuskan warganya untuk mengkonsumsi apa yang disebut "pil hijau" 5 hari sekali dan menggunakan sebuah alat dibelakang leher mereka. Raja dan pemerintah mengatakan pil dan alat tersebut berguna untuk menghindari penyakit mewabah yang disebabkan oleh perang besar di luar tembok negara yang terjadi puluhan tahun lalu. Tapi benarkah begitu? benarkah pil dan alat tersebut untuk menghindari masyarakat dari penyakit? Atau mungkin pemerintah berusaha menyembunyikan sesuatu? Dan apa yang akan terjadi jika seseorang terlepas dari pengaruh dua hal tersebut? akankah dunia akan tetap sama di matanya? apakah makanan yang dia konsumsi selama ini akan tetap sama? Tidak akan ada yang tau sampai mencobanya.

Rey seorang remaja yang hidup sebatang kara sejak kecil. Tidak hanya itu, orang-orang di sekitarnya memberikan sebutan-sebutan yang merendahkan, salah satunya 'Pembawa Sial'. Masuk sekolah elit bukan berarti sebutan-sebutan itu menghilang, melainkan sangat bertambah banyak. Sering kali Rey mendapat perlakuan diskriminasi secara fisik. Hingga akhirnya di tahun kedua, Rey bertemu dengan seseorang yang tidak pernah berbicara padanya−Ketua OSIS yang sifat dan kedudukannya berbanding terbalik dengan dirinya. Sejak saat itu, sedikit demi sedikit sesuatu yang berbeda terjadi.