Indo
3 stories
Dancing with Our Hands Tied by thejazzyjessy
thejazzyjessy
  • WpView
    Reads 294,631
  • WpVote
    Votes 21,214
  • WpPart
    Parts 35
Tidak ada perempuan waras mana pun yang mau berada dalam hubungan yang sudah pasti akan berakhir. Setidaknya itulah keyakinan Freya. Namun menurut Aldwin, hal tersebut keliru. Aldwin Kintagioro merupakan pemimpin salah satu kerajaan bisnis terbesar di Indonesia yang telah membawa kejayaan kembali pada kerajaan yang hampir runtuh itu. Tetapi tampaknya tiada hal yang lebih bisa membuat neneknya bahagia selain istri untuk dirinya. Berbekal penawaran pembagian saham perusahaan dari neneknya, Aldwin mulai pasrah dengan segala pilihan wanita yang disodorkan oleh neneknya. Toh baginya tidak ada yang lebih penting selain kuasa dan lebih banyak uang. Sampai pada akhirnya ia bertemu dengan Freya Jane, mega bintang Asia Tenggara secara tidak sengaja. Entah kenapa, Freya selalu mampu menarik perhatiannya. Padahal, Freya sama sekali tidak masuk dalam kriteria calon istri yang diinginkan Aldwin untuk mencapai tujuannya dalam hidup. Sementara Freya hanya ingin menjauh dari segala gemerlap dunia kelas atas yang memilukan ini dan hidup dengan tenang dengan cinta.
The Number You Are Trying to Reach is Not Reachable by expellianmus
expellianmus
  • WpView
    Reads 6,706,355
  • WpVote
    Votes 364,911
  • WpPart
    Parts 35
Katanya, aku genius dan hidupku kelewat serius. Padahal aku tidak merasa seperti itu. Oke, aku memang pernah menggelar pentas tunggal dari drama Shakespeare yang semua dialognya kuubah sendiri jadi bahasa Jawa waktu aku kelas lima SD. Waktu kelas empat SD, aku selesai menghafal seluruh isi KBBI. Aku bisa berbicara dalam bahasa Sansekerta dan memahami isi prasasti semudah orang-orang memahami isi majalah. Koleksi piala dan medali olimpiadeku (baik akademik maupun non-akademik) mungkin lebih banyak dari jumlah perempuan yang dilirik Zeus. Aku masih kelas sepuluh, tapi aku sudah iseng-iseng ikut beberapa TO SBMPTN, dan dapat nilai paling tinggi di antara anak-anak kelas dua belas. Dan banyak hal lainnya. Tapi menurutku, masih banyak hal yang belum kulakukan. Dan aku selalu merasa tidak puas kalau belum mencoba hal baru. Aku selalu penasaran. Namun, tidak pernah terpikirkan olehku, bahwa suatu hari, akan ada seseorang yang berkata bahwa aku harus mencoba jadi cewek normal. Jangan terlalu serius. Katanya, jadi remaja normal itu asyik. Nah, sudah kubilang kan, aku selalu penasaran? --- #10 in Teen Fiction [23/07/16] [cover by me + prohngs lol]
Thank You by expellianmus
expellianmus
  • WpView
    Reads 842,654
  • WpVote
    Votes 79,629
  • WpPart
    Parts 40
Aku tersenyum dan menatap temanku satu per satu. Rafa, Putri, Hana, Gilang, dan Askar. Mereka adalah teman-temanku. Terlepas dari semua yang pernah mereka lakukan, mereka pernah menjadi sesuatu dalam hidupku, dan akan terus seperti itu. "Terima kasih ya, semua. Terima kasih buat segalanya." [.] "Sumpah gue seneng parah baca ending nyaa:3 gila dong ini keren bangettt parah keren parah."- itsfaaw "Yaampun aku senyam-senyum bacanyaa... akunya baper duluan untuk terima kasih ini. Top deh!" - ptalanaw "Tapi, cuma bisa bilang, Endingnya keren. Uda itu aja." - muhimmings. "Menurut gue epilog ini keren dengan segala kesederhanaannya(?). Walau sempat bikin gue cengo dan merasa ditipu hahha. Buat author yg udah buat cerita se-awesome ini, Terima Kasih." - piered. [.] Keterangan: cerita versi Wattpad-nya sudah dihapus. Ini adalah cuplikan 5 bab awal versi novelnya :).