Whafik's Reading List
3 stories
MARIPOSA by Luluk_HF
Luluk_HF
  • WpView
    Reads 134,341,670
  • WpVote
    Votes 4,392,127
  • WpPart
    Parts 56
(NOVEL MARIPOSA SUDAH ADA DI GRAMEDIA SELURUH INDONESIA) Maaf ini bukanlah cerita Bad boy yang bertemu good girl. Maaf juga ini bukanlah cerita Bad Boy yang bertemu Bad Girl. Ini cerita paling anti-mainstream tentang Prasasti Hidup bertemu Landak betina. Kalau kalian Jomblo dan baca cerita ini? Saran dari saya cuma satu. Siapin oksigen lebih untuk bernapas dan Selalu waspada dengan Jantung anda. Nikmati sensasi pengalaman paling baper di dalam cerita ini. Lebih dari 21 juta kali udah buat Readers BAPER. Kamu tidak mau mencobanya juga? LET'S READ MARIPOSA ^ ^
CINDER - ELLA by jasendradee
jasendradee
  • WpView
    Reads 1,590,326
  • WpVote
    Votes 152,891
  • WpPart
    Parts 50
Bagaimana jika dua gadis kembar identik bertukar tempat untuk menyelamatkan diri dari masalah masing-masing?? Cinder dari kejaran ancaman drop out dan Ella dari bullying teman sekelasnya? Ancaman drop out mengejar Cinder akibat nilai akademiknya yang buruk karena sering terlambat dan bolos sekolah. Sementara Ella, memiliki masalah dengan teman sekelasnya yang selalu membully dan menyakitinya secara fisik. Ella yang jenius namun memiliki hati selembut salju, selalu diam saat orang-orang di sekitarnya menyakitinya, karena Mama selalu mengajarkan, kejahatan tidak boleh dibalas dengan kejahatan juga. Sementara Cinder, yang sedikit kasar dan urakan, harus puas dengan kapasitas otak seadanya. Suatu hari, Cinder menemukan beberapa lebam di tubuh Ella. Hal itu membuatnya naik pitam. Tidak boleh ada yang menyakiti saudari kembarnya, apapun alasannya! Berbekal kemarahan, Cinder memutuskan menjadi Ella dan memberikan pelajaran atas luka-luka yang diterima Ella. Dan Ella menurut saja saat mesti menggantikan posisi Cinder dan menyelamatkan nilai-nilai akademisnya. Cinder akan menjadi Ella dan tinggal bersama Mama. Sementara Ella akan menjadi Cinder dan tinggal bersama Papa. Hingga kemudian keduanya dipertemukan dengan berbagai masalah yang terus berdatangan di sekolah masing-masing, termasuk ketidakmampuan menolak kehadiran seorang Kafka Alvaris Hadinata dan Revas Alaric Nursapatti, cowok-cowok populer di ketegorinya masing-masing, yang sayangnya sangat menguras emosi. Berhasilkan Cinder dan Ella bertukar tempat serta menyatukan kembali kedua orantua yang sudah bercerai namun masih saling menyayangi? Lalu, bagaimana dengan Kafka dan Revas? CINDER - ELLA | original fiksi 2015 by jasendradee
PERFECT BAD COUPLE (TERBIT)  by DianYustyaningsih
DianYustyaningsih
  • WpView
    Reads 27,396,488
  • WpVote
    Votes 1,666,167
  • WpPart
    Parts 93
Beberapa detik tatapan mereka beradu. Athur menajamkan tatapan saat Milla terus menatap matanya. "Jangan berani tatap gue!" "Kenapa? Mata lo sakit?" Bukan mundur. Milla malah semakin maju. "Jangan lihat mata gue!" tegas Athur memalingkan wajah. "Oo jadi lo itu sakit mata? Atau mata lo ada beleknya ya? Dih jorok." "Diam!" Milla tersenyum menantang. Ia pindah posisi di depan Athur sehingga cewek itu semakin leluasa menatap mata Athur. Milla mempertajam penglihatan. Ia penasaran, memang ada apa di mata Athur. "Mata lo baik-baik aja. Gak merah tuh," ucapnya bak seorang dokter spesialis mata. Athur menunduk menatap mata Milla penuh amarah. "Minggir." Satu kata keluar penuh penekanan. Bukan Milla jika segera mundur saat ada hal yang menyenangkan. Milla malah semakin maju dan menatap mata beriris hitam pekat itu. "Jangan-jangan mata lo katarak ya. Atau malah mata lo punya virus menular jadi orang lain gak boleh lihat mata lo," ucap Milla bernada berlebihan. Sampai-sampai ia membelalakan mata, membuka mulut serta meletakkan kedua tangan di pipi. Emosi yang sejak tadi Athur kendalikan kini sudah di ujung tanduk. Baru kali ini ada orang yang berani menatap matanya. Bahkan sedekat ini. Apalagi baru kali ini kata-kata dingin Athur tidak mempan. Saat semua orang menunduk ketika Athur mengedarkan pandangan. Milla berbeda. Saat semua orang takut untuk berbicara dengan Athur. Milla berbeda. Dan saat semua orang diam ketika Athur berbicara. Milla berbeda. Tatapan Athur lurus pada mata Milla. "Gue akan buat lo nyesel berani tatap mata gue!" tegasnya bernada mengancam.