Jika kamu bertanya, untuk apa aku menulis semua ini. Jawabannya sederhana. Aku hanya berusaha mengenangmu, dengan cara yang indah.

Hanya ada satu pinta yang ingin aku sampaikan kepada seorang penguasa dunia. Apakah aku bisa tinggal dilangit supaya tidak merasakan ribuan bom yang jatuh kehadapanku?

Saat cintamu tak bisa kau miliki. Saat kepedihan bertahan di hatimu. Saat orang yang kau harap hadir tak ada disisimu. Saat obat-obatan menjadi sahabatmu.

Menurutku, pengalaman berharga tidaklah cukup membantu. Karena, aku yang dijuluki 'Si Ahli Cinta' bahkan nyaris tak pernah merasakannya! Aku tertarik pada cowok, sama seperti yang dilakukan teman-temanku, namun pada akhirnya aku lebih suka mengurusi kerumitan cinta yang dialami bukan olehku sendiri, melainkan teman-temanku. Bisakah aku merasakannya sendiri, tanpa harus mempedulikan kisah hidup orang lain?