Eyes, Nose, Lips (Oneshot)
'Lupakan aku, lanjutkan hidupmu tanpa namaku. Kumohon jangan sakiti aku dengan rasa bersalahmu itu' Jihyun ~
'Lupakan aku, lanjutkan hidupmu tanpa namaku. Kumohon jangan sakiti aku dengan rasa bersalahmu itu' Jihyun ~
Saat itu, bersamaan dengan hembusan angin Kelopak pink sakura berguguran menerpa wajah gadis itu 'Apakah kau serapuh itu? Tapi, mengapa sampai detik ini aku masih menyukaimu?'
(NOVEL MARIPOSA SUDAH ADA DI GRAMEDIA SELURUH INDONESIA) Maaf ini bukanlah cerita Bad boy yang bertemu good girl. Maaf juga ini bukanlah cerita Bad Boy yang bertemu Bad Girl. Ini cerita paling anti-mainstream tentang Prasasti Hidup bertemu Landak betina. Kalau kalian Jomblo dan baca cerita ini? Saran dari saya cuma...
"Aku ingin warna sakura," ucapnya polos, dan terlalu random menurut Jae Min. "Eh? Tapi, dari arti namamu saja hijau. Yeondoo : hijau," Jae Min tentu saja bingung untuk menjawabnya. "Untuk cinta kita. Aku ingin warna sakura karena ini musim semi," jjkook_49 (11082017)
[SUDAH TERBIT - sebagian part sudah dihapus] #1 in Teen Fiction [11-02-18] "Karena beku adalah cara gue bertahan" _________ "Kalo si Kutub Es itu natap lo lebih dari lima detik, cuma ada dua kemungkinan. Yang pertama, dia marah besar sama lo. Dan yang kedua, dia jatuh cinta sama lo." __________ Warning: cerita ini buk...
"capek gue." jinhye~ "kok jadi gini sih?" mark~ "kok gue jadi 'gini' sih?" jaemin~ Nunggu?! Apakah hasil dari nunggu? Warning!!! FF ini menimbulkan baper berkepanjangan, apabila readers mengalami baper akut. Author tidak bertanggung jawab. Sekian, terima kasih:'v
[BOOK 1, PART DIHAPUS] [TERBIT 2 APRIL 2018] Senja itu kosong. Ia adalah bahasa dalam catatannya. Bibirnya adalah pena, luas hatinya adalah aksara. Hujan adalah perantaranya. Fajar itu hangat. Ia adalah riuh dalam tenangnya samudera. Kalimatnya adalah mentari. Tatapannya adalah cerah langit siang. Ia lah sang catatan...