offrisa
- Reads 512
- Votes 41
- Parts 10
"Aku tau kamu lelah. Cukup diam di tempat dan biarkan aku yang berjuang. 29 tahun bukan waktunya untuk main-main, kamu orang yang serius aku pun juga begitu. Tunggu apalagi?" Desi hanya berdecak dan berlalu begitu saja.
Terserah mau berkata apa, Desi tidak mau peduli. Dia tidak memaksa untuk diperjuangkan, Vino yang dengan lapang dada menawarakan untuk memperjuangkannya.
Sepertinya Desi perlu melanjutan obrolan ini, dia berhenti dan membalikkan badannya, "Kamu pikir berjuang itu gampang? 29 tahun saya hidup dengan tentangan keluarga terutama Opa, awalnya memang menyenangkan, tapi lama-lama capek juga dan sekarang mau nyerah aja."
Berbalik untuk berjalan lurus namun langkahnya kembali terhenti, "Saya nggak yakin, mungkin dua bulan kedepan kamu bakal ingkar sama janjimu."
Vino memasukkan tangannya ke saku kanan dan kiri celana, tersenyum tipis dan memperhatikan tubuh ramping yang berjalan kian menjauh, "Kita lihat aja, siapa yang bakal nyerah dulu."
25/11/2020