Ellaariani12's Daftar bacaan
2 stories
The Best Jerk by Tee-ta
Tee-ta
  • WpView
    Reads 434,439
  • WpVote
    Votes 3,137
  • WpPart
    Parts 7
COMPLETED Baca dulu, dijamin akan ketagihan. Setiap chapter membuat perasaan dicampur aduk. Read and feel it. *** Daniel Caprion Deksa membenci ketidak bebasan terlebih dalam hal wanita. Baginya bertunangan dengan Claret tidak merubah kebebasannya untuk bermain-main dengan wanita manapun. Pada akhirnya hanya tersisa dua pilihan bagi Daniel: dia tetap bermain-main atau bersama dengan Claret. Claret Diargo tidak pernah menyangka bahwa jatuh cinta itu sesakit ini. Tak seindah menjalani pertunangan dengan orang yang diyakininya adalah belahan jiwanya sejak bertahun-tahun yang lalu. Jatuh cinta pada Daniel bisa sesakit ini. Sesakit bertahan menghadapi ketidaksetiaan dan kebencian. Claret harus memutar otak, menahan sakit hati, dan menurunkan harga dirinya untuk mempertahankan pertunangan ini; bahkan dalam kondisi psikologis nya yang tidak stabil. Tapi di ujung kesabaran Claret, pilihannya hanya dua: Daniel yang berubah mencintainya atau dia yang berubah tidak mencintai Daniel.
Are You a Criminal? - #hackerseries 1.0 [✅] 🔚 by iofetele
iofetele
  • WpView
    Reads 826,641
  • WpVote
    Votes 52,330
  • WpPart
    Parts 133
Sebagian besar part sudah di unplublish untuk kepentingan penerbitan. ________________ WARNIIIIIIIIIIIIIIIING This is an ACTION story with EXTREMELY ROMANCE. Sorry, jika plot and scene di setiap chapternya bikin EXTREMELY BAPER. Diminta kebijaksanaanya buat para JON3S or UNJON3S (haduh bahasa gue) untuk tidak makin BAPER. ________________ Jendela kacaku diketok oleh seseorang. Seseorang yang asing dan aku baru pertama melihatnya. Aku membuka tirai jendelaku, aku bener-benar kaget dengan apa yang aku lihat. Perlahan aku membuka jendela apartemenku. Dia tersenyum kepadaku. Aku masih terbelalak melihat darah yang keluar dari dada kanannya. "Hai," sapanya dengan napas yang berat, "aku membutuhkan bantuanmu," kalimat dia berikutnya, dan dia memegang tanganku. Aku merasakan suhu dingin di tangannya, mukanya yang sangat pucat begitu jelas terlihat di cahaya malam yang minim. Aku segera menarik tangan dan tubuhnya ke pelukanku. Jika aku tidak menariknya pada detik itu juga, dia akan terjungkal dan jatuh seketika, dan dia pun akan kehilangan nyawanya. "Aku memegangmu, aku memegangmu." Aku membantunya berbaring, dia terlihat kesusahan mengatur nafasnya. Dia masih memegang tanganku dan berusaha untuk mengeluarkan kata, tapi pandanganya sudah mulai memudar dan dia tak sadarkan diri. ?? If you like this story, please vote, comment, and share?? Xoxo, io