Cover by @fitrialjazera_ #5 in Rindu (22 Agust 18) #2 in Dia (23 Agust 18) "Bangsat!! pengecut!!" batin Angkasa. Angkasa semakin menambah kecepatannya, dia tahu bahwa Ricky dan gengnya sedang merencanakan sesuatu. "Berhenti lo bangsatt!!, " ucap Ricky yang kini berada disamping kiri Angkasa. "Lo, udah kita kepung! "ucap Dafa disamping kanan Angkasa diikuti para anggota gengnya yang kini berada dibelakang motor Angkasa. Angkasa tidak menjawab, dia sedang berfikir bagaimana cara dia lepas dari kepungan Ricky dan gengnya. Dan saat Angkasa lengah, Ricky berhasil menendang motor yang dikendarainya, hingga motor angkasa tidak terkendali dan..., Brukkk..!! Penasaran..??yukk langsung baca aja, siapa tahu suka..♡

" Semua telah berubah termasuk dirimu Dengan penampilan ku seperti sekarang , Semoga kau tak lupa dengan adik kelas mu yang tengil, tapi pemalu;')" -Zahra Aninda Fatimah- "Kumenanti dia, yang selalu ada didalam benakku . Tapi kehadiran dia , membuatku merasa aneh . Siapa dirimu sebenarnya ? Apa kau selama ini yang kutunggu?" -Dzariy Ali Sahputra- "Akhirnya yang kutunggu telah datang , Dengan kehadiranmu lebih berwarna kembali hari-hariku . APalagi dengan perubahanmu sekarang ini" -Kino Anas Yusuf- BINGUNG GA?

Seorang gadis bernama Farah Agita--siswa kelas 12 SMA Taruna Bangsa yang tiba-tiba jadi pintar itu--berhasil membuat kepala Adrian Gustomo jadi pening. Padahal tugas kenegaraannya sebagai Ketua OSIS paling digemari di sekolah sudah membuatnya kalang kabut. Ditambah sekarang dia harus kembali satu kelas dengan perempuan yang beberapa waktu lalu berhasil merebut posisinya sebagai juara pertama di kelas. Untungnya Adrian punya pacar super pengertian dan seekor sahabat baik yang kadang suka menyeleweng. Coba kalau tidak, mungkin sekarang Adrian harus sering-sering konsultasi ke psikolog karena Farah yang senang sekali membuatnya naik darah. // Sumpah demi apapun, Farah tidak peduli dengan Adrian. Mau Adrian pusing sampai stres karena Farah pun, itu bukan urusan yang harus diambil pusing. Lagipula Farah tidak pernah berniat untuk mengusik kehidupan Adrian yang tampaknya sangat sejahtera dengan tampang lumayan dan predikat ketua OSIS miliknya itu kok! Tidak seperti Adrian, Farah tidak memiliki pacar super pengertian untuk memerhatikannya. Tapi Farah punya senjata ampuh untuk mengerjai Adrian yang menyebalkan tingkat dewa itu. Hadiah dari almarhumah nenek di ulang tahun Farah ke tujuh belas, Farah suka menyebutnya ... jurnal biru ajaib. *** -was #7 in teenfiction and #19 in fantasy- Copyright © 2017

[TELAH TERBIT DAN TERSEDIA DI TOKO BUKU GRAMEDIA SELURUH INDONESIA] "ALDI! KAYAKNYA LO MAU GUE SERET KE RUANG BK LAGI YA!" "Aduh jangan ke BK dong, aku maunya ke pelaminan aja sama kamu." "Gue capek banget dah liat lo! Arhh!" "Capek karena mikirin gue terus ya?" ©story by Rainniya 2017

Sudah Terbit | Sebagian Part Sudah Dihapus | Seindah cinta yang dimiliki oleh Ali dan Fatimah. Mereka menyimpan cinta mereka dalam diam, hanya doalah yang menjadi jalan agar rasa itu tetap dapat terjaga kesuciannya. Dapatkah aku mencintaimu seperti Fatimah yang mencintai Ali dalam diam. Atau dapatkah aku seperti Ali yang dapat mejaga kesucian cintanya pada Fatimah, saking sucinya cinta itu hingga setanpun tak tahu akan perasaan cinta yang Ali simpan untuk Fatimah. Jalan yang mempertemukan cinta dan semua perasaan dengan tanggung jawab. Dan disini, cinta tak pernah meminta untuk dinanti. Seperti Ali, cinta mempersilakan, atau memgambil kesempatan. Yang pertama adalah pengorbanan dan yang kedua adalah keberanian. ( Ali Bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra )

Ngelakuin apapun karena Allah emang nggak biasa buatku, kehidupan band udah jadi makananku. Tapi, saat akhir SMA dan selama kuliah aku sadar kalo ngelakuin apapun emang harus karena Allah. Disitulah aku mulai bertekad menjadi orang yang berguna bagi orang lain tanpa pandang bulu dan tanpa mengharapkan sejentik imbalan. Ketika seseorang yang aku rasa nyaman bagiku, disitulah tantangannya dalam menjadi muslimah yang tulen. kehidupan percintaanku seperti semu, entah itu ada atau hanya rasa yang hanya aku rasakan sendiri. berbagai persoalan selalu mengahalangi kami untuk menyampaikan yang sebenarnya di benak kami. kami tidak berpacaran atau yang sejenisnya, hanya menahan perasaan itu dan menunggu saat yang tepat datang. sayang, tidak ada waktu yang tepat untuk kami. Aku sangat ingin jadi dokter yang bermanfaat dan mengabdi buat kepentingan orang lain. Tapi, mengabdi sebagai dokter ditengah peperangan ... Bagiku bukanlah hal yang mudah. c o p y r i g h t © 2015 by ativnez

Tak ada yang tahu bagaimana Allah menakdirkan sesuatu. Termasuk bertemu dengan seseorang dari masa lalu. Zakira yang belum bisa berdamai dan Bachtiar yang terus berusaha mencari. Ketidaksiapan Kira membuatnya terus menghindar dari sosok dari masa lalunya. Tapi Allah memang sebaik-baiknya perencana. Ketika takdir membawa Kira bertemu kembali dengan Bachtiar dan ketika Allah menyatukan keduanya. Maka tak ada lagi yang bisa mengelak.