(Telah Terbit dan Difilmkan) Berawal dari keterlambatan mengikuti upacara pertama di sekolah baru, Salma Alvira bertemu dengan seorang cowok yang membantunya menyelusup lewat gerbang samping. Selidik punya selidik, cowok itu ternyata bernama asli Nathan; murid nakal yang sering jadi bahan gosip teman-teman terdekatnya. Beberapa rangkaian kejadian pun terjadi yang justru mengantarkan Salma untuk menjadi kian lebih dekat dengan Nathan. Dua kepribadian yang saling bertolak belakang, seperti langit dan bumi; yang tidak bisa bersatu tapi saling melengkapi. Novel ini mengisahkan tentang masa indah putih abu-abu, persahabatan, pelajaran kehidupan dan pentingnya untuk selalu menghargai perasaan.

[SUDAH DITERBITKAN! BISA LANGSUNG BELI DI GRAMEDIA TERDEKAT!] Tindakan menjiplakan dalam bentuk apa pun tidak termaafkan. Tidak selamanya 'dingin' itu membekukan. Kadang yang 'dingin' itulah bisa jadi yang paling meluluhkan. Seperti dia, yang dingin tapi selalu bisa menumbuhkan cinta. Satu nama yang akan mengantarmu pada pahit manisnya berjuang tapi tak terbalaskan. ©2015 by Fiya

Elina adora, cuma gadis aneh yang punya kepribadian yang cukup jauh dari wajahnya. Sikapnya yang tegas dan terkadang gila itu membuat ia terkadang menjadi bahan pembicaraan orang lain. Di kucilkan? Baginya kata kata itu tidak akan ada dalam hidupnya. Dan kali ini sudah takdir ia bertemu dengan cowok yang baginya bangsat. Wajahnya yang rupawan bak pangeran itu, tak membuat gadis ini tertarik. Ia membenci, sudah terlalu benci dengan pria ini. Rafa, andira fairuz. Tingkahnya yang sungguh semena mena itu yang membuatnya naik darah. Bencana ini tidak akan membesar.... sampai saat ia harus selalu bertemu dengan pria itu. "OMG, demi semvak sooman, gue gak sanggup ngeliat muka tu cowok gila dirumah gue. Ya allah apa salah ku ya allah. Hayati lelah..." Ya hanya itu yang dia katakan saat mengetahui semuanya. Dan berbeda dengan rafa yang sudah mulai mengibarkan bendera perangnya.