Aku pernah mencintai seseorang hingga aku lupa caranya melupakan Aku pernah berbagi rasa,cerita,pengalaman hingga aku lupa caranya merelakan Di hari itu tepat hari ulang tahunku seseorang itu hadir membawa banyak kejutaan dan hilang tanpa berpamitan. Seseorang itu indah seperti bintang dan menghilang begitu saja seperti hujan.

Ditinggalkan dan dikhianati. itu yang yang dialami oleh Symponi Cahaya Dhuha. Tepat dihari pernikahannya, saat para undangan sudah hadir Symponi mendapat surat yang berisi tentang sebuah pengakuan dan permintaan maaf dari tunangan dan sepupunya. Hancur itulah yang dirasakan oleh Symponi saat ini. Tak pernah menyangka jika cinta tulusnya mendapat balasan sekejam ini. Kejadian ini membuat Symponi mengalami depresi berat. Dia tidak berteriak apalagi mengamuk tapi dia DIAM. Seolah kehilangan nyawa Symponi tak mengatakan apapun, hanya air mata yang mengalir dari kedua mata indahnya. Hanya satu obat yang bisa menyembuhkan symponi, yaitu Cinta. ♡ karena luka lama hanya akan sembuh dengan cinta baru ♡ *sumber foto google

Tuhan, Apakah Engkau menciptakan purnama dengan masa yang lebih lama? ataukah sama seperti senja? Tuhan, Bisakah cinta juga bertahan lama? ataukah hanya sekedipan mata? Tuhan, Engkaulah pemilik hati. Akankah hati ini menetap lebih lama? atau Engkau putuskan segera berlayar lagi? Tuhan, Engkaulah sang Maha Perencana terhebat. Maka rencanakan lah kisahku dengan Purnama di malam yang gelap bersama ribuan bintang. Rencanakan lah apa yang terbaik untuk diriku. Tuhan, Engkaulah Panglimaku, Maka aku percaya pada perintah-Mu. ?Kanya Bhakti Mayanetra ? Purnama Putra Persada?

Jangan harap nemu cerita yang bagus dan berkualitas di sini, karena sebenernya work ini ada atas dukungan membludaknya note dengan tulisan-tulisan absurd. Daripada menuh-menuhin note, pindahin ke sini deh, biarin kagak ada yang baca juga, karena emang nggak berharap ada yang baca. Kalau kebetulan nemu, skip aja udah, karena ini work tak berfaedah, muehehe. Udin ye, gitu aje.

" ibu ingin kau menikah dengan nick" mata ku membulat menatap ibu menandakan meminta penjelasan. " apa? tentu saja tidak mau" kata ku cepat " dengarkan dulu, ibu rasa umur ibu tidak akanlama lagi setidaknya walau pun ibu mati nanti ibu sudah tidak khawatir lagi dengan diri mu. karna kau sudah berada di orang yang tepat" ucap ibu "bu hentikan semua ini kumohon jangan bicara seolah-olah ibu akan pergi meninggalkan aku" rengek ku aku menatap nick sekilas dia hanya diam seperti memikirkan sesuatu. (dilarang copas and voment please)