#1 in Teen Fiction (Sudah Terbit) Sebagian part sudah dihapus. Vaneriana Nary hanyalah salah satu dari ratusan siswi di sekolahnya yang bermodalkan sifat ceria, cerewet, dan rupanya yang manis. Semua orang yang melihat tingkahnya pasti berpikir dua hal. Kekanak-kanakan dan menggemaskan secara bersamaan. Tetapi apa jadinya jika ia tiba-tiba di klaim menjadi milik seorang senior terpopuler di sekolahnya? Asta Luciano Arcano. Seorang siswa yang berada di tingkat terakhir di sebuah sekolah menengah atas yang terkenal akan ketampanan dan sifatnya yang datar. Mengklaim seorang siswi tak pernah terpikirkan olehnya sebelumnya. Aneh. Tapi yang ada di pikirannya saat melihat siswi tersebut hanyalah rasa untuk melindungi. Tetapi siapa sangka rasa melindunginya perlahan berubah seiring berjalannya waktu? Asta dengan sifatnya yang datar, dan Nary dengan sifatnya yang ceria plus cerewet. Bagaimana hari-hari yang mereka lewati bersama? "I don't know why my heart choose you. But I know, I love you so much." Start : 31 januari 2018 Finish : 6 november 2018 Copyright © 2018 by ShinyAlph

Dia ingin sementara, aku berharap selamanya.

Cerita tentang dia yang menyayangi dalam diam, mengagumi tanpa memperlihatkan dan menjaga tanpa rasa pamrih. Tentang dia yang terjebak dalam kegelapan dan tidak bisa membawa dirinya keluar dari kegelapan. Klise memang, dua sahabat yang terjebak dalam friendzone. Tapi rasa dari cerita mereka sangat berarti untuk satu sama lain. copyright © 2015 by MeWriteLove

Sebelumnya kehidupan SMA seorang Alena Kalista Haris bisa dibilang biasa aja. Datar, flat dan nggak semenarik cerita sinetron di tv yang udah freak abis. Alena juga bukan anak eksis, dan dia juga ngerasa kalo dia nggak dikenal banyak orang. Tapi menurutnya, dengan kehidupan SMA nya yang damai seperti ini ia sudah sangat amat merasa bersyukur. Sampai suatu ketika, kedamaian hidupnya harus rusak ketika salah seorang seniornya yang dengan mudahnya masuk ke kehidupan Alena dan mengubah segalanya, Gerhan Reynaldi Pratama. ♡ Ganteng, kakak kelas, famous, asik, dan lebih gregetnya dia ngedeketin gue. Sejujurnya, gue gak tertarik sama sekali. Tapi boleh kali iseng bentar? Alena Kalista Haris ♥ Fuck. Masa gue interest sama adek kelas mulu? Sumpah gue bener-bener gak niat pengen deketin siapapun di sekolah ini. Tapi kayanya main-main dikit nggak ngapa dah. Gue yakin gabakal sampe jatoh dalem. Gue harap. Gerhan Reynaldi Pratama

I swear, sometimes, you actually enjoy breaking my heart.

Tak akan ada Senja bila Jingga tak muncul.

•Available in Bookstore• Karena tak semua kekacauan berakhir buruk. Ceroboh dan player, di mana letak kecocokannya? Copyright © 2017 by nunizzy. Blurb versi cetak : Cio tidak pernah menyangka bahwa liburannya di Bali justru membuatnya dibuntuti oleh seorang playboy sekolahnya yang bernama Regan. Berawal dari insiden perebutan koper di bandara, Regan merasa bahwa Cio adalah cewek yang berbeda. Walaupun galak dan cerewet, Cio dapat menumbuhkan rasa nyaman untuknya karena harus Regan akui, Cio sangat mirip dengan mendiang mamanya yang selama ini ia rindukan. Tebakan Cio salah. Setelah pulang ke Jakarta, Regan justru semakin gencar mengekorinya ke mana pun ia pergi. Cowok itu tidak memedulikan status Cio sebagai sahabat dari mantannya yang benar-benar ia cintai dulu. Ditambah lagi, kini mereka bertiga berada di satu kelas yang sama, membuat Regan, Cio, dan Ghisa harus sering bertemu. Walaupun canggung pada awalnya, tapi lama-kelamaan Regan dan Ghisa bisa kembali memperbaiki hubungan mereka. Tentu saja dengan sedikit campur tangan Cio. Namun, mengapa ketika sepasang mantan kekasih itu terlihat kembali akrab, Cio justru merasakan cemburu di hatinya? Dan, kenapa Regan harus kembali ragu dengan perasaannya? Apakah masih milik Ghisa, atau sudah sepenuhnya milik Cio?

"Watch where you’re going nerd!" Someone said knocking me down, while sending my books flying. I let out a sigh as I crouched down, collecting my books from the floor. Once I got up I saw the person who called me nerd a few seconds ago was standing in front of me wearing a smug expression. "What's wrong nerd? Cat got your tongue?" I looked around the hallway, noticing that we’ve drawn a crowd. "What are you mute?" I rolled my eyes as I began to walk away, only to be pulled back and slammed against the lockers. I heard a few gasps coming from our audience. He seemed like a jerk, and judging by what he had just done, I was right. However, he was extremely good looking I had to give him that, with dark brown hair seemed sticking out in all directions and dark brown eyes. "Listen nerd, I don't know who you think you are but no one walks away from me when I talk to them. Got it?" He hissed at me. I let out a chuckle. This guy was unbelievable. "You don't own me, so I suggest you let go of me before I do something that you will regret." I said in a bored tone. His brown eyes narrowed at me, as he let out what seems to be a forced out laugh. "Oh, so the nerd does talk." I heard a few people snickering as he let go of my arm. "I am going to let you go, nerd. But, trust me this isn't over." He whispered into my ear. * Alice "Ali" Montclair has a secret she's the daughter of the man who runs the country- The President. When her father dropped the news that he was going to run for president seven years ago. Alice was happy for her dad up until her whole life gets turned upside down. Fast forward seven years, Alice finally gets the chance to go to back to school and it wasn't any regular school it was high school. When she angers the schools bad boy, her life gets even more complicated. She starts to struggle with school, friends and above all being The President's Daughter. Cover Credits: @heysaleena Trailer Credits: @itsjustmejessica14

Cupid and Psyche. It's the oldest tale in the world. But what happens when Cupid falls victim to his own arrow for the second time around? And this time, it's with a mortal girl, Cytherea Hastings.

“There are three types of people,” he murmurs while gazing at her. “Those who come face to face with death unintentionally, ones who don’t have any control over it, and ones that greet it with open arms blatantly, which is you, darling. And it’s a pity,” He crouches down in front of her and his filthy hands rest on her knees. “I’ll give you two options to choose from,” he says before faintly smiling. “You can either be the one to die or you can be the one to kill.”