MiyhaHalisya
- Reads 330
- Votes 46
- Parts 18
Furruca tak pernah bertemu dengan Ayahnya semenjak ia mulai mengenal dunia. Hanya ada Ibunya yang selalu mendampinginya hingga ia berusia 15 tahun. Di saat dia mulai beranjak dewasa, Ibunya meninggal karena sakit. Akhirnya dengan tidak mempunyai pilihan lain, ia harus tinggal di istana, karena Ayahnya seorang raja.
Peramal istana meramalkan bahwa Furruca akan mempunyai seorang anak perempuan yang sangat cantik. Dengan kecantikannya anak tersebut mampu menghancurkan negeri Ghueina. Furruca yang awalnya ingin membuktikan ramalan tersebut untuk membalas sakit hatinya terhadap Ayahnya, ternyata menjadi risau saat ia tahu anak itu akan lahir.
Benarkah ramalan itu?
Dan kenapa sang Ayah tak juga dapat ditemuinya walaupun mereka tinggal satu atap?
Bagaimana nasib sang anak perempuan yang diramalkan itu?
Inilah sedikit kisah kekecewaan, sakit hati, dan cinta.