avi_aranay31
- Reads 424
- Votes 37
- Parts 10
memikirkan mu adalah siksaan sekaligus penawar rindu bagiku.
Mengingatmu sama dengan menusukkan duri dihatiku.
Pernah.
Aku pernah mencoba melupakan semua tentang mu, belajar membenci mu, berusaha untuk tak peduli.
Namun...
semakin aku melakukannya, aku semakin menginginkan mu disini, semakin merindukanmu.
Masa demi masa telah ku lewati. Detik tak pernah mengizinkan menit berhenti. Mengenangmu semakin sering ku lakukan.
Bukan.
Bukan aku.
Teta pi Rasa ini. Tetapi hati ini. Tetapi guratan luka ini. dan tetapi aku sudah memutuskan.
memutuskan memeluk segala jenis rasa
Rasa sakit hati ku, rasa pilu jiwaku dan memeluk semua suka serta duka.
Semuanya.
Aku memutuskan menggenggam semua Duri itu, Ayah..