FOLLOW SEBELUM MEMBACA ! [BxB] 21+🔞🔞 BANTU PROMOSIKAN CERITA INI ... TERIMAKASIH,,, - - " mine," " Gak ada yang gak bisa gue miliki! " ARGA

Dengan hujan aku dapat bersamamu. Dan karena hujan aku dapat melihatmu.

Park Jinyoung tak menyangka dirinya seorang pangeran Kerajaan Korea. Padahal, sebelumnya dia hanya seorang mahasiswa yang memiliki banyak pekerjaan paruh waktu. Dia pun di boyong ke Istana dan harus mempelajari etika-etika menjadi pangeran. Yang mengejutkan, guru yang mengajarinya adalah Im Jaebum, di plomat yang berkali-kali bermasalah dengannya. Rupanya ,Jaebum sama sekali tidak tulus mengajari Jinyoung. Demi harta kerajaan, Jaebum akan melakukan apapun agar Jinyoung angkat kaki dari istana. Namun, tanpa disadari, dia dan sang Pangeran semakin dekat dan saling bergantung. Akan kah Jaebum menyerah dan lebih memilih Jinyoung dari pada harta yang diperjuangkannya?

Berisi sekumpulan kisah perjalanan rumah tangga antara Mark Tuan dan Jinyoung Tuan dengan putra dan putri mereka yang bernama Yugyeom Tuan dan Jie-En Tuan. Selalu ada pertengkaran-pertengkaran kecil yang membuat keluarga kecil mereka selalu dihiasi kebahagiaan dan keharmonisan.

Nichkhun tak pernah menyangka akan bertemu Wooyoung, peri yang ditemuinya di salah satu hutan tempatnya dulu tinggal, dalam keadaan sekarat hampir mati karena beku di dalam ruang pendingin. Kemudian Taecyeon datang untuk menangkap Wooyoung dan membawanya kembali ke dunia mereka, tapi Nichkhun menolak menyerahkannya. Apa yang sebenarnya terjadi pada Wooyoung? --- Latar musik : Gravity (ep.2009) by Sara B.

Jaebum is cold, hopeless and dying. Jinyoung is warm, strong and alive. "He was so dead .. before.." Inspired by 'Warmbodies' ©Imoutezquad,2017.

Jjp

Apa yang akan kau lakukan saat aku dan kau tidak menjadi seperti sekarang ? I don't know but i'll find a way to find you. Cerita random pertemuan Jaebum dan Jinyoung. Votes and comment would be appreciated

"Aku hidup karenanya. Karena dia ada. Dan sekarang? Aku seperti vampire yang haus akan darah. Namun darah yang aku cari tak kunjung aku temukan. Darah yang mampu menghilangkan rasa hausku untuk selamanya." - Park Jinyoung.