"Ichi!" panggil Qila menatap datar punggung laki-laki yang terus berjalan menjauh dari kerumunan. Aurel menggeleng pelan melihat tingkah sahabatnya, "Lo pikir Davin itu anjingnya Nobita?!" "Emang Nobita punya anjing ya?" ucap Jessie dengan nada polos. Arjuna menepuk dahinya kencang, "Ichi-ban sushi kali ah," Sedangkan Malvin tetap dengan gaya cool-nya, memasukkan kedua telapak tangannya ke saku celana, "Terserah Qil,". Perbedaan ada mengajarkan kita untuk memahami arti toleransi. Perbedaan ada sebagai cermin. Kisah enam remaja yang memiliki banyak perbedaan, namun mereka menjadikan perbedaan yang ada sebagai kekuatan dalam hubungan pertemanan mereka. Mereka tidak memperdulikan berbagai kemungkinan mengenai perbedaan yang kapan saja membuat hubungan mereka retak. Perbedaan yang berhasil mempertemukan mereka, perbedaan yang membuat mereka tertarik satu sama lain, perbedaan yang menimbulkan serangkaian masalah, dan perbedaan yang berhasil membuat mereka saling melengkapi. Davin, Arjuna, Malvin, Qila, Aurel dan Jessie berhasil menunjukkan arti perbedaan sebenarnya.

Karena kesalahan di masa lalu, semua berubah. Lima orang remaja yang awalnya sedekat nadi menjadi sejauh langit. Fira bertingkah seolah tidak mengenal Mario. Sedangkan Andre, Dika dan Emily hanya dapat diam memperhatikan jalan cerita yang dibuat Fira dan Mario. Pertemuan lain setelah apa yang terjadi dulu, membuat Mario berharap mendapatkan hati Fira kembali. Dan harapan Mario lah yang menuntun tiga orang lainnya untuk berharap semua akan kembali seperti sedia kala. Tapi pertemuan itu membuat Fira sadar akan satu hal, harapan jika terlalu digenggam maka akan hilang. High rank #61 in Teen Fiction (18/1/2018) Copyright© 2017 [Cover by @eziall @haifstyle] Don't copy my story^_^