#7 teenfic - 17 Januari 2016 Raka dan Aurel adalah dua orang yang hidup di dalam piano. Keduanya berbicara melalui instrumen, yang tidak semua orang pahami. Barangkali itu penyebab keduanya merasa saling membutuhkan sebab suatu kesamaan, walaupun pada kenyataannya tidak, mereka justru dua orang yang dibatasi sekat kuat. Raka seperti piano yang kehilangan partiturnya. Dan Aurel, adalah piano yang mengejar dentingan piano yang kehilangan partiturnya. Ini tentang Raka dan Aurel yang tidak menyadari bahwa hidup bukan hanya berisikan sebuah kesamaan adalah sebuah kecocokan, namun, lebih dari itu; sesuatu penting dalam hidup keduanya yang tidak mereka sadari. ©Saffamt 2015

Jangan lupa vote sebagai bentuk suport Anda terhadap karya saya😉 Kesabaran seorang gadis terhadap kekasihnya yang mulanya manis kini mulai pahit dan sepah. Seakan kehilangan arah dan tujuan hingga akhirnya bisa bangkit lagi. Bagaimana ya crtanya?? Sad endingkah happy ending kahhh mending baca aja yuk 😉 By Ukhi Khindarsih bisa follow ig saya call_me.ukhi

Perjalanan seorang gadis berusia 530 tahun... ya dia seorang gadis! =●●●= Pernikahan terlarang terjadi diantara kaum neraides dan manusia. Suatu hari yang buruk, kesabaran Raja besar telah habis karena mengingat tingkah anak perempuannya yang sebelumnya sering mondar mandir pergi ke hutan negeri bawah (bumi), apalagi kini sang Raja tahu bahwa pernikahan terlarang yang sedang dibicarakan itu dilakukan oleh anak perempuannya sendiri yang rupawan dan lagi, anaknya tengah mengandung cucu pertamanya!. =●●●= Kemarahan Raja yang meluap luap selama beberapa hari terhentikan oleh tangisan menderu dari istrinya, sang Ratu mengatakan berita buruk dengan terisak isak, dan diketahuinya bahwa anak perempuan Raja besar telah TEWAS! Terimakasih ya, sempatkan juga untuk membaca bagian ceritanya kalau dirasa menarik. Thanks >u<