Segala rasa
3 stories
I [Never] Give Up On You a.k.a Jarak Antarbintang - [Telah Terbit] by nauraini
nauraini
  • WpView
    Reads 5,216,081
  • WpVote
    Votes 372,301
  • WpPart
    Parts 48
"Lo tahu teori chaos?" "Efek kupu-kupu?" "Hmm... sensitive dependence on initial condition. Kayak lo yang di sini mampu ngerubah gue saat di Finlandia sana," jawab Auriga sambil memejamkan mata. Dilihat dari tempatku berdiri, dia terlihat sangat damai. "Pertemuan kita bukan sebuah kebetulan." Alfa Centauri Radistya, mahasiswi jurusan konservasi di salah salah universitas ternama negeri menjalani hari-hari perkuliahan dengan normal dan menyelingi aktivitas dengan kegiatan himpunan mahasiswa. Hidupnya baik-baik saja hingga datang Auriga, seniornya di kampus yang datang bagai hipernova dan membuatnya kesal terus-menerus. Dan ketika perasaan cinta mulai datang, Alfa dihadapkan pada misteri tentang seorang Auriga. Di antara perasaan cinta dan rasa putus asanya, dia mencoba mengurai satu per satu kehidupan Auriga yang bagaikan bereksperimen menguak misteri materi gelap alam semesta. Sanggup kah ia membawa Auriga untuk menikmati senja manis di tepi pantai? Atau kah dia akan menyerah dan memilih mundur dan berbalik arah pada sahabat Auriga yang selama ini diam-diam menyukainya sangat dalam? Semesta senang bermain-main. Benarkah semuanya adalah kebetulan yang disengajakan? . . . Terima kasih atas dukungan dan apresiasi teman-teman semua. Puji syukur cerita ini telah diterbitkan dengan judul Jarak Antarbintang. Bagi yang berkenan dengan versi cetaknya bisa mendapatkan di toko buku di Seluruh Indonesia. Untuk versi digital bisa didapatkan di Gramedia Digital. Copyright © 2015 by nauraini
Finders Keepers, Loosers Weepers by nauraini
nauraini
  • WpView
    Reads 112,312
  • WpVote
    Votes 16,802
  • WpPart
    Parts 19
Kata orang hidup gue ini nggak ada progresifnya sama sekali. Stuck aja terus di satu titik. Enak aja! Kalau sekarang kerjaan gue culas dan merepet tentang ini itu bukannya itu berarti gue pakai otak gue dengan benar? Masalah pencapaian hidup, kenapa semua orang seolah harus tahu, sih?! Ini kan hidup gue! Salah satu yang paling bawel ngomentarin hidup gue adalah lingkup pertemanan gue. Gue heran, kenapa ketika umur lo udah lewat seperempat abad akan ada banyak orang di sekitar lo yang tiba-tiba punya misi suci buat ngejodohin lo sama orang random, sampai kepo-kepo tentang kecocokan zodiak? Seolah pernikahan adalah pencapaian hidup yang wajib dicapai, kalau nggak cepat dapat, tandanya lo gagal. Plis! Itu lah yang kejadian sama gue. Keculasan gue pada hal itu membuat semua orang mendadak menganggap gue nggak punya masa depan percintaan yang indah. Sebenarnya bukan karena gue nggak mau, tapi ya karena belum nemu aja! Dan ketika gue dapat project untuk sebuah event, gue harus bekerja sama bareng tim cowok-cowok random yang sukanya bikin kepala gue nggak sinkron! Semua orang udah berharap nasib baik akan berpihak sama gue kali ini karena project itu. Really? We will see! Satu hal, gue dan gue aja nggak pernah selesai. Apa untungnya berharap nasib baik dari orang lain?