Penyesalan selalu di akhir, dan Viana merasakan hal itu. Penyesalan itu berawal ketika Viana mengambil suatu keputusan yang berdampak begitu besar pada kehidupannya. Keputusan yang dia ambil di saat tertekan dan disaksikan oleh puluhan pasang mata, membuat Viana tidak dapat menghindar dan berpikir jernih. Demi menghindar dengan keputusan yang telah dia ambil, Viana menginjakkan kakinya di negara sakura-Jepang, tepat di musim semi. Di sana, untuk pertama kalinya Viana bertemu dengan seorang lelaki yang membuatnya jatuh cinta. Namun, pertemuan itu hanya sekali. Viana tidak lagi menemukan lelaki itu setelahnya, membuat ia berharap untuk dipertemukan kembali dengannya. Di saat hati masih berharap, hal lain berkehendak. Datangnya Alman ke rumah berhadapan dengan sang Ayah untuk melamar Viana membuat ia ragu akan kedatangan lelaki itu. Pasalnya Viana tidak pernah bertemu dengan Alman sebelumnya, dan dia tidak kenal dengannya. Untuk saat ini, biarkan Viana berpikir jernih agar nantinya keputusan yang dia ambil tidak berakhir penyesalan. Bukankah penyesalan itu di akhir? Apakah harus menunggu kedatangan akhir untuk menyadarinya? Dan lagi-lagi Viana membuat kesalahan dengan keputusan yang telah dia ambil. -Lelaki Penabur Semi- Camesa

Hadirmu menenun hari-hariku dengan kebiasaan yang tak kusadari: terbiasa akan dirimu. Lalu saat kau pergi, sepi merangkulku erat- mengajarkanku tentang kehilangan tanpa peringatan. Aku percaya, kepergianmu adalah luka yang kau pilih demi menyelamatkan kita dari luka yang lebih dalam. Kau datang, bukan karena cinta. Dan kau pergi, bukan karena benci.

Sebelumnya, assalamualaikum wr. wb. Mari langsung mulai aja! "Arfan Alli Zaflan Irawan" Tampan, cerdas, cool tingkat dewa, tidak tegaan lihat cewek kena masalah apalagi seorang yang dia sayang, bukan badboy tapi banyak yang nganggep badboy. "Faiha Zahra Syakira Adiwangsa" Hijabers, seorang qoariah, atlet taekwondo, senyumannya manis banget semanis-manisnya, baik hati, ramah, lemah lembut, cuek bebek sama cowok. Fai panggilan dari Faiha, megang prinsip "Jomblo Sampai Halal", tapi setelah ada Arfan entah apa yang akan terjadi selanjutnya dengan prinsipnya tersebut. Akankah prinsipnya dapat bertahan atau malah goyah? Arfan bukan badboy, tapi sering dibilang badboy cuma gara-gara para cewek nempel padanya, juga gara-gara rasa ketidak tegaannya. Dia cucu dari pendiri pondok pesantren besar. Dia tidak tinggal di pesantren, melainkan dengan abi dan uminya di rumah megah yang jaraknya cukup jauh dengan pesantren, karena ponpes dikelola oleh kakak dari abi Arfan. Ok readers! itu dia sedikit info tentang cerita "Al-Qur'an is My Life", baca kelanjutannya ya dengan menambahkan cerita ini ke daftar bacaan prib (perpustakaan), boleh juga kalo mau nyimpen di reading list, boleh bgt malahan😂. Oh ya! jangan lupa divote dengan cara klik tanda bintang di pojok kiri bawah dan jangan lupa dicommand ya? Sekian dan terima kasih Wassalamualaikum Wr. Wb.