Takako Mikka tidak pernah membayangkan jika dia harus bertetangga dengan Yamashita Hide, seorang pria dingin yang di sukai semua siswi di sekolah. Termasuk sahabat baiknya, Kawaguchi Kasumi. Namun sayangnya, Hide menolak cinta dari Kasumi dan membuat gadis cantik itu marah. Sejak Kasumi tau bahwa Hide tinggal di sebelah apartemen Mikka, dia memohon kepada sahabatnya itu untuk membantunya balas dendam. Dengan terpaksa Mikka membantunya, dan dalam waktu ia membantu sahabatnya itu .. Mikka menemui fakta menakutkan yang kemudian merubah hidupnya. Tentang pernyataan dari Hide yang mengatakan bahwa "Aku pernah membunuh seseorang"

Tertarik? Add to reading list. Suka? Vote. Nggak suka? Tetep vote. Suka nggak suka, vote+komen. Namanya juga urban legend. Ceritanya dari mulut ke mulut, dari website satu ke website yang lain. Yang udah pernah baca di website yang lain, yah mungkin Author mengambil sumber dari sana. :) Regards, Hihida. Maret, 2015

Berisi 4 kalimat yang terdapat unsur horor yang dikutip dari internet, ditulis oleh saya sendiri, atau dari wattpad user lainnya. 4 kalimat horor ini berisi kalimat-kalimat yang bisa saja kamu tidak mengerti maknanya jika kamu tidak membacanya dengan cermat. Bacalah dengan cermat dan resapi apa maksud kalimat-kalimat itu. Mengapa harus berisi 4 kalimat? Mengapa harus 4 yang digunakan? Bukan angka-angka lain? Jika memang penasaran, kamu bisa mencari tahu misteri angka 4 di internet :) *Terinspirasi dari "Dua - Kalimat Horror" -JillyanaThan [Jika tidak saya beri "Cr" atau "Credit" berarti itu karangan saya.]

Kakak... dia merupakan orang yang paling kusayangi. Dia berusaha untuk membuatku tidak berkecil hati. Dia berusaha untuk menghidupiku dari kecil semenjak kematian orang tua kami. Aku sangat merindukannya. Dia adalah sosok orangtua bagiku. Dia yang selalu melindungiku ketika aku masih kecil. Dia yang membuat semua senyumanku tidak pudar. Dia yang mencoba menyembunyikan kesedihannya di depanku. Dia adalah pahlawan di dalam hidupku hingga aku bisa seperti sekarang. Tapi kini sinar matanya hilang, Semangatnya patah, badannya kaku, senyuman tidak lagi tampak di bibirnya. Dia sakit. Dia sekarat.