​Victoria bersama adiknya terjebak di dalam dunia antah berantah berisi makhluk yang hanya mereka dengar di dongeng bernama Esarant, begitu melewati sebuah cermin magis. Keduanya lalu berusaha menemui Ratu Verity, ibu dari pangeran berhati batu bernama Lazarus untuk bisa kembali pulang. *** Victoria dan adiknya, Tommy, tiba-tiba masuk ke dalam dunia lain bernama Esarant setelah menyentuh cermin magis yang berada di rumah kakeknya. Bersama-sama keduanya lalu masuk ke dalam dunia yang memiliki makhluk-makhluk fantasi yang hanya pernah mereka dengar dari dongeng yang biasa neneknya ceritakan. Dongeng yang perlahan akan Victoria lupakan dan tidak ia ingat lagi. Tidak sebelum ia menginjak Esarant dan dongeng itu tidak lagi menjadi sebuah kisah pengantar tidur biasa. Esarant, sebuah tempat di mana para makhluk itu bersembunyi dan seorang pangeran yang tidak memiliki hati datang kepadanya. [Pemenang Wattys 2019 Kategori Fantasi] Desain Cover oleh Stefanie Saw

maybe she didn't want to die maybe she just wanted to be saved.

Brando Hallward is stuck on a transatlantic flight with his ex when he meets the suave Daxten Lowe. Maybe his luck is about to change. ***** Arriving desperately late for his flight, Brando Hallward discovers it's delayed but still manages to make a fool of himself in front of his ex. His luck changes when he scores a dinner with the suave Daxten Lowe. The two bond before climbing onto the same flight, where they continue their flirtation through the planes onboard messaging system. Brando is nervous, but soon Daxten brings him up to the first class lounge where their romance begins to blossom. However, dangerous blocks of turbulence rock the plane, causing injuries throughout it. Plus, Brando's ex is becoming increasingly jealous. Something is wrong, both with the plane and with Brando's life, but will these moments with Daxten be enough to make everything alright? [[2018 Watty Award Winner]] [[word count: 70,000-80,000 words]]

After a car accident leaves Kaden Bretton temporarily blind, Isla Moore struggles to break up with him while disguised as his girlfriend, who died in the crash. ***** Isla Moore has been in love with Kaden Bretton since he taught her how to slow dance on her sixteenth birthday. Now, four years later, she jumps at the chance to help him after a terrible car accident leaves him temporarily blind -- by agreeing to break up with him while disguised as his girlfriend, Evangeline, so he never has to find out she died in the crash. But will she be able to stick to the plan even after he starts falling for her? Or will the truth about her identity and the reason she lied to him destroy their chance at forever? ***** Cover by @lydiahephzibah.

Setelah kecelakaan itu, Noah Archer membangun tembok di sekelilingnya. Namun, Riley Dawson justru penasaran tentangnya, dan gadis itu bertekad untuk mengenalnya lebih jauh. ***** Riley Dawson selalu memperhatikan Noah. Dia adalah laki-laki paling populer di kampus, sampai dia kehilangan orang tuanya karena kecelakaan mobil. Sekarang, dia menarik diri dan lebih pendiam. Mengumpulkan nyali untuk mengucapkan belasungkawa, keduanya akhirnya saling berbicara, dan Riley semakin bertekad untuk membantu Noah menemukan dirinya kembali. Setiap kali dia berusaha membuat Noah tersenyum, dia dapat merasakan es mencair di sekitar Noah. Di sisi lain, dia tahu Noah masih merasa begitu kehilangan. Dia sudah berusaha membuka hatinya, tetapi dapatkah Noah melakukan hal yang sama? Laki-laki itu telah kehilangan banyak hal, tetapi sekarang, begitu juga dengan dirinya.

"Pernahkah terpikirkan olehmu jika kau tidak akan pernah merasakan cinta lagi di usia enam belas tahun?! " Ellisa Vallarie, hidup selama seribu tahun tanpa bisa menua. Tak dapat merasakan cinta lagi. Tak dapat bahagia ataupun sedih. Membuat mati semua orang yang mencintainya. Lebih tepatnya itu adalah kutukannya. Hingga ia bertemu Aiden Arkwright, cowok yang sangat menawan. Tapi Aiden akan mati jika mencintainya. Apa yang akan Lisa lakukan selanjutnya? Antara kebenaran atau Aiden akan mati karenanya? --------------------------- Cover by: @YouKnowWhoIAm15

Orang-orang bilang ada gadis bisu di rumah itu. Dan akhirnya aku tahu bahwa itu benar setelah kejadian dimana Mom menyuruhku mengantarkan kue untuk tetangga samping rumahku di mana gadis bisu itu tinggal. Namanya Julia. Dan keluarganya adalah keluarga Carpenter. Orang-orang di Jalan Fess sering membicarakan mereka. Tentang apa pun. Baik dan buruk. Namun kebanyakan yang mereka bicarakan adalah hal-hal buruk. Dan itu semakin memburuk ketika aku terlambat membaca tulisan tangan salah satu tetangga yang juga tinggal di Jalan Fess. Gosip-gosip tentang Julia, si gadis bisu. started 25 May 2018 finished 17 February 2019 © by Yanti Nura

Menjadi seorang mata-mata tidaklah mudah bagi Alexi Bluemoon. Terutama diumurnya yang baru dua puluh tahun. Tapi, memanipulasi dan membunuh adalah sebuah pekerjaan yang harus dia jalanani. Satu-satunya hal yang sulit baginya adalah mendekati mentornya yang dingin dan keras kepala, Jonathan Alexander. Umurnya yang lebih tua delapan tahun dari Alexi membuat gadis itu sulit menjangkau pria itu yang menyukai gadis dewasa dan feminim. Tidak seperti Alexi yang tomboi dan selalu membawa senjata dibalik bajunya kemana-mana. Dilain hal, gadis itu bertemu dengan pria menyebalkan yang selalu muncul disetiap misi berbahayanya. Gabriel McArrow, rambut pirang kecoklatannya dan mata biru yang memikat. Tidak ada satu gadis pun yang tahan dan berlama-lama menatap mata pria itu, tapi Alexi selalu terpaku pada mata biru menawannya. Rahasia dibalik rahasia. Misi demi misi yang bisa membahayakan nyawa Alexi, bahkan membuatnya kehilangan nyawa saat itu juga. Alexi Bluemoon, mata birunya yang seperti namanya, memancarkan keberanian dan ketangguhan seorang gadis. Acungkan senjatamu dan tarik pelatuknya selagi bisa, atau kau terbunuh, itulah moto Alexi saat bertarung. Ini bukan latihan, semua misi adalah nyawa taruhannya. Highest rank: #2 in action #3 in action #5 in action DILARANG KERAS MENGCOPY, MEMPERBANYAK, ATAU PUN SEGALA HAL LAINYA YANG DAPAT MERUGIKAN PENULIS! I WILL KILL YOU! AND HUNT YOU DOWN IF YOU DO THAT! I'M SERIOUS!