Telah Terbit ✅ Untuk pembelian buku bisa langsung chat di akun instagram @ptraynwr Tersedia di Toko Online "Shopee" search "Cinta dalam Diam Putri Rahayu" kelebihan versi cetaknya (Setelah beberapa bulan revisi) 1. Karena dulu bikinnya pas SMA jadi bahasanya masih berantakan dan versi cetaknya insya Allah sudah lebih teratur. 2. Author nambahin extra part yang mengandung bawang (Tidak ada di versi online manapun! Hanya ada di versi cetaknya). 3. Terdapat teka-teki di pertengahan cerita. 4. Sudah tidak monoton karena diselipi konflik yang tidak terlalu berat. 5. Alur endingnya 100% berubah.

_spesial HIJRAH❤ Cerita ini merupakan lanjutan dari Cinta Yang Aneh. Cinta membutuhkan pengorbanan yang extra. Sekuat apapun kita berusaha jika Allah SWT telah menghendaki yang lain kita tidak bisa mengubahnya. Tapi percayalah rencana Allah akan lebih baik dari apa yang kita pikirkan. Hijrah tak semudah yang orang-orang bicarakan..ini masalah iman dan taqwa.Tak semudah membolak balikkan telapak tangan.

Cinta adalah sebuah perasaan yang sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata dan digambarkan dalam sebuah kalimat. Seperti yang dirasakan oleh Shevania perempuan muslimah yang mencintai seseorang dengan perasaan yang aneh dan hanya memendamnya dalam-dalam lubang kecil dalam hatinya. Dan akhirnya tanpa disadari dia sedang menjalani lika-liku perjalanan cinta yang aneh dan amat baru bagi dirinya. Sampai akhirnya cinta itu datang sendirinya diwaktu yang telah ditentukan oleh Alloh. 😊

" Tidak kusangka ternyata laki-laki yang mendahului ku adalah sahabatku sendiri, aku bertemu dengannya di kantor imigrasi lima hari yang lalu dan dia memberikan undangan. Dan gilanya aku bersyukur bahwa laki-laki yang menikungku adalah Hamas, ketika melihatnya aku seperti melihat pantulanmu disana " Azzam Ar Rasyid " Saya yakin Allah akan memberikan jodoh yang luarbiasa untuk dokter. Wanita yang akan membuat dokter merasa sangat bersyukur karena pernah terdahului saat ini " Naqilla Asyifa

Highest rank #1 in Spiritual (10-11-19) #1 in Anak Sekolahan (10-11-19) #1 in Nikah Muda (13-11-19) #1 in Religi (29-05-2020) #2 in Hijrah (24-03-20) Blurb: Zakiya awalnya adalah gadis SMA yang menjalani kehidupannya dengan normal. Namun semua itu segera berubah setelah sang ayah wafat dan berwasiat untuk menikahkan dirinya. Di tengah pergolakan batin itu, akankah zakiya menjalankan wasiat sang ayah? Atau justru malah menolaknya?

Spin-Off : Hafizhah. ~ Safira Rianty Al-naid ~ "Rasa sakit tidak akan terulang, rasa yang pernah kecewa pun kian memudar. Itu berkat kamu, ketika aku bersamamu." ••••• Sesama rekan kerja di bidang Medis. Mempertemukan mereka yang awalnya tidak saling mengenal, namun di takdirkan untuk menerima kenyataan. ••••• ~ Devan Eleno Axel ~ "Ketika dua orang di pertemukan, itu adalah takdir yang tak perlu kamu salahkan. Sebab hidup ini selalu mempunyai alasan." ••••• Ini tentang mereka, yang sedang terluka. Kemudian terikat, pada sebuah pertemanan, yang kemudian perlahan menumbuhkan rasa. 28-Juni-2019

[ Sebagian part akan segera dihapus untuk kepentingan penerbitan ] Dengan kalimat "Ijab" yang ayahku tuturkan dan dibalas dengan kalimat "Qobul" yang kau lontarkan. Dan di sambut kata "Sah" oleh siapapun yang mendengarkannya. Seketika itu juga, kita telah resmi menjadi sepasang Kekasih HALAL.

PROSES PENERBITAN. "Datangmu seperti hujan. Tanpa kondisi jua tanpa permisi. Tiba-tiba." Sebelumnya, ia tak pernah berpikir akan menjadi seperti saat ini. Menginjakkan kaki di negeri bersejarah dan mampu menyelesaikan gelar master tanpa masalah. Bahkan terlalu banyak berkah yang Allah limpahkan padanya. Menjadi seorang yatim piatu, bukanlah hal mudah. Tapi sikap tanpa menyerah, selalu ia tanamkan untuk membuat mimpi menjadi nyata. Saat ini, dengan bangga ia bisa berkata, "Ayah, Bunda, aku berhasil. Kalian pasti senang melihatnya." Gadis itu tersenyum, mengulurkan tangannya menyentuh rintik yang jatuh dari langit di tempatnya berteduh. Hujan menemaninya senja hari itu. Mengingatkannya kembali akan kenangan yang telah lalu. "Hujan," gumamnya. "Bersyukurlah. Hujan itu rezeki." Sebuah suara membuat netranya membola. Punggung seorang pria yang menyambutnya, melangkah menuju sebuah mobil yang baru berhenti tak jauh dari tempat semula. Tanpa pernah tahu, sesuatu kembali terulang dalam benak gadis itu. "Allahuma soyyiban nafi'an," gumam sang gadis dengan cairan bening yang mengalir di pipinya. Dia. Yang datangnya seperti hujan. Tanpa kondisi jua tanpa permisi. Selalu ... tiba-tiba. -Elnaeera Navishe Ashadiya. EL [Eternal Love] Created by Hunpeach Feb, 2019. Pict : Ghina Bastiana #1 in Islami 27 Mei 2019 | 26 Nov 2019 #4 in Spiritual 27 Mei 2019 #1 in Spiritual 11 Nov 2019 #1 in Islami 05 Maret 2020 #1 in Ilmu - Februari 2020

[ TERBIT ] Sudah Tersedia di Shopee dan Tokopedia Aku bukanlah Saudah binti Zam'ah, yang rela dimadu oleh banyak Wanita. Aku hanya Wanita biasa yang selalu merasakan cemburu ketika Suamiku dengan Wanita lain. Aku hanya Wanita biasa yang tak rela Suamiku berpoligami. Dan Aku hanyalah Wanita Akhir Zaman yang berusaha untuk Ikhlas dan Tabah.

SUDAH TERBIT! ... [ROMANCE - SPIRITUAL - CHICKLIT] Nazwa adalah gadis SMA biasa yang harus dihadapkan dengan takdir yang tak biasa. Dia harus menikah dengan Muhammad Alif Diafhakri Ramadhan, calon dokter muda yang tampan nan mapan namun cenderung memiliki emosi yang aneh hanya karena perjanjian konyol kedua orang tua mereka saat masih remaja. Lika-liku kehidupan dalam rumah tangga mulai terbiasa Nazwa jalani. Ia pikir, memilih hidup bersama dengan Alif adalah sebuah musibah. Namun, seiring berjalannya waktu Nazwa malah termakan omongannya sendiri. Gadis itu semakin jatuh dalam pesona seorang Alif yang cenderung berkepribadian dingin pada setiap harinya. Masalah demi masalah pun mulai berdatangan dalam rumah tangga mereka. Akankah Alif dan Nazwa mampu menyatukan hati mereka? ... Cerita ini murni dari imajinasi saya, tapi tidak saya pungkiri bahwa saya terinspirasi dari banyak pihak. Penulis hanya ingin menuliskan sesuatu yang bermanfaat bagi semua orang dan dirinya sendiri. AMBIL YANG BAIK, BUANG YANG BURUK 🙂 Lampung, 02 Agustus 2018. Story by Arum Nurmawati