yulipsptrm591's Reading List
3 stories
Dear Heart, Why Him?[Completed] by beliawritingmarathon
beliawritingmarathon
  • WpView
    Reads 18,823,586
  • WpVote
    Votes 1,036,273
  • WpPart
    Parts 54
Dear Heart, Why Him? "Ketika benci mengundang cinta" a story by Haula S "Pelajaran yang Bela dapatkan saat mencintai Dalvin adalah jangan mengharapkan sesuatu yang indah saat jatuh cinta, tapi sibuklah mempersiapkan hatimu untuk menghadapi seribu satu hal yang menyakitkan." Benar kata orang, benci dan cinta itu beda tipis bahkan hampir sama. Awalnya Bela benci Dalvin yang mengambil tempat parkirnya, dulu Bela benci Dalvin yang selalu membuatnya kesal, Bela juga benci Dalvin karena tatapan tanpa ekspresinya. Tapi semesta membuat dunia Bela jungkir balik. Sekarang Bela cinta Dalvin, Bela sayang Dalvin, Bela menginginkan Dalvin. Tapi permasalahannya adalah; apakah Dalvin mencintai Bela juga? Apa Dalvin menyayangi Bela? 1 nov 2016 #70 in teenfiction 3 nov 2016 #49 in teenfiction 8 nov 2016 #40 in teenfiction 9 nov 2016 #30 in teenfiction 11 Nov 2016 #12 in teenfiction 02 Des 2016 #11 in teenfiction 05 Des 2016 #09 in teenfiction 05 Des 2016 #07 in teenfiction 12 Jan 2017 #03 in teenfiction 26 Jan 2017 #02 in teenfiction 28 Jan 2017 #01 in teenfiction 22 Feb 2017 #01 in teenfiction
Saudade by asriaci13
asriaci13
  • WpView
    Reads 25,105,086
  • WpVote
    Votes 1,897,075
  • WpPart
    Parts 72
cover by trooyesivan Tiba-tiba saja aku teringat akan kamu. Teringat akan semua kenangan tentang kamu. Tentang apa yang pernah kamu lakukan padaku dulu. Terima kasih karena telah memberiku kesempatan untuk dapat mengenal orang seperti apa dirimu. Pada akhirnya kamu sama dengan yang lainnya, hanya kisah yang memilih patah dan menyerah akan aku. -Kashi Rayshiva
If Only by InnayahPutri
InnayahPutri
  • WpView
    Reads 5,336,027
  • WpVote
    Votes 355,650
  • WpPart
    Parts 51
#09 in Teenfiction (24 Januari 2018) Pemenang The Wattys 2017 kategori Riveting Reads Kita telah belajar banyak mengenai kehilangan. Menjejaki satu-persatu luka, demi menemui kebahagiaan bagi yang lain. Jatuh, sampai rasanya tidak mampu lagi berdiri. Terpuruk, hingga mengira bahwa mati segera menjemput. Selang waktu berjalan, kita belajar untuk bangkit. Mengira setelah segala hal menyakitkan terjadi, maka tinggal senyum yang menanti. Namun nyatanya semesta memang sekejam itu. Betapa pun kita berusaha lari dari kejaran luka, menipu diri sendiri, tak ada yang mampu menyangkal; Bahwa kita bukanlah pemilik akhir yang bahagia.