Mark Feehily, anak tunggal dari Oliver Feehily dan Marie Venon menjalani hidupnya dengan penuh kesedihan karena kejadian di masa lalu yg merenggut nyawa Charlotte adiknya. Sejak saat itu,Oliver dan Marie selalu mengganggap Mark tak ada. Mark tak pernah dianggap anak mereka... "Kejadian masa lalu itu memang sebagian besar kesalahanku. Aku bersalah karena mendorong Charlotte hingga kepalanya membentur trotoar.Tapi saat itu aku berusaha menyelamatkan adikku agar ia tak tertabrak mobil.Tapi,usaha penyelamatan itu justru malah membuat Charlotte tiada.Papa dan Mama marah padaku.Mereka tak lagi mengganggapku sebagai anak.Mereka bilang aku adalah anak hasil perbuatan dosa.Aku hanya ingin Papa dan Mama menyadari bahwa kematian Charlotte adalah kehendak Tuhan...bukan kesalahanku.Aku juga ingin merasakan kasih sayang seperti dulu.Aku ingin mereka menggakui ku sebagai anak " -Mark Michael Patrick Feehily