Dengan diantar Pak Serabi, mereka pergi ke Banjarsari, setelah Daryono berkeinginan untuk terus menjaga suluh keluarga agar tak padam. Bukan tanpa sebab, mengingat bapaknya hanya dua bersaudara dan tujuannya ke Banjarsari tak lebih untuk mencari keberadaan Pakde Saring. Turut serta adiknya, Gendis yang mengajak dua sahabatnya, Mala, dan Puan. Semua diawali dengan datangnya para penduduk yang mencari keberadaan seorang bocah. Kabar terdengar kalau bocah tersebut hilang. Cerita hilangnya anak sering terdengar. Rumor beredar kalau anak-anak tersebut disembunyikan hantu surup, Wewe Gombel. Itu terdengar saat mereka nyaris terkurung di rumah Mak Tutuk, yang ternyata sudah mati beberapa tahun lalu. Mereka tersadar kalau mereka juga disembunyikan. Sesuatu yang ingin disampaikan oleh bocah-bocah aneh di kampung ini tak lebih bahwa mereka dalam bahaya. Pesan tersirat pula kalau kedatangan mereka yang bisa membongkar misteri hilangnya beberapa anak-anak Banjarsari. Berbeda dengan cerita Pakde Saring yang mengaitkan hilangnya anak-anak tak lebih dari sejarah kelam kampung ini. Arwah gentayangan dari pembantaian Banjarsari yang dilakukan oleh Wirdjo. Berhari hari mereka hilang, itu menurut pengakuan Pakde Saring. Nyatanya hanya beberapa hari mereka disuguhkan banyak kejadian aneh. **** Rahasia makin mendekati terang, hanya saja Mala yang tak kunjung ditemukan menghambat mereka untuk lekas kembali pulang. Keadaan makin rumit. Mala tak jua kunjung kembali setelah kejadian menakutkan malam itu, ditambah Puan yang juga berperilaku aneh. Semua dipertaruhkan, semua terungkap kalau ternyata kedatangan mereka ke Banjarsari bukan karena satu tujuan. Ada sebuah perjanjian yang tak mereka tahu. Tak ada yang selamat. Menyisakan satu pengakuan yang akhirnya terbungkam oleh kematian, rapat dalam raga patung, selamanya.

Kinanti dan Ajeng membulatkan tekad untuk merantau berbekal satu alamat yang tertera di dalam surat. Mereka datang tepat beberapa hari setelah kedua anak Pakde Sembodo meninggal dalam musibah longsor tambang timah. Disambut baik, bahkan mereka tak benar-benar bekerja layaknya pembantu. Kehadiran keduanya diperlakukan seperti anak sendiri oleh Pakde Sembodo. **** Mereka bekerja tak ubah seperti di kampung, hanya beberapa permintaan Pakde Sembodo untuk mereka tak memasuki salah satu ruangan. Tidak ada yang aneh awalnya hingga Kinanti dan Ajeng merasa kalau ada sesuatu di rumah ini. Keluhan itu mereka sampaikan kepada Pakde Sembodo dan Mbokde Karsih. Alasan yang terdengar memang masuk akal dan mereka percaya apa kata Pakde Sembodo kalau rumah ini memang tidaklah seperti anggapan mereka. Diyakinkan lagi dengan mendatangkan Taipak, Atok Kahar. Semua itu ternyata bohong. Kinanti dan Ajeng acap berteriak. Bahkan puncaknya Kinanti tak sadar kalau telah membunuh Mbokde Karsih dalam perwujudan Ranti. **** Satu ritual sempat dilihat Kinanti. Seorang anak harus dibunuh oleh orang yang sepertinya dia kenal. Belum lagi sajen yang ada di dalam kamar Pakde Sembodo, menambah keyakinannya kalau Pakde Sembodo telah memuja satu pesugihan. Hasib pernah mengatakan itu sewaktu di Pasar Mambo. Kuat hatinya berkata kalau Pakde Sembodo pemuja salah satu pesugihan. Taipak yang didatangkan tempo hari ternyata telah berbohong kepada Kinanti, dan Ajeng. Dia menitipkan pesan untuk keduanya agar berhati-hati terhadap Pakde Sembodo, orang yang telah menganggap mereka anak. Semua dimulai ketika mereka harus segera menguburkan mayat Mbokde Karsih. Kebingungan yang melanda, memutuskan untuk menenggelamkan mayat Mbokde Karsih ke dasar lubang tambang, lubang yang konon telah mengubur kedua anak Pakde Sembodo. Berharap kejadian tak diketahui oleh siapa pun, dan rahasia akan membusuk di dasar lubang berair, tambang timah. Cover by: Niki_sinten

𝗖𝗲𝗿𝗽𝗲𝗻 𝗽𝗮𝗿𝘁𝗶𝘀𝗶𝗽𝗮𝗻 𝗠𝗶𝘀𝘁𝗹𝗲𝘁𝗼𝗲 𝗧𝗵𝗲 𝗘𝗻𝗱𝘀 𝗮𝗻𝗱 𝗧𝗵𝗲 𝗕𝗲𝗴𝗶𝗻𝗻𝗶𝗻𝗴 𝗖𝗼𝗻𝘁𝗲𝘀𝘁. Lima tahun terakhir Janoko terus berjuang untuk meyakinkan emaknya agar diizinkan pergi ke acara tahunan sekolah, tapi usahanya kandas, dan ia mengalah untuk tak merayakan tahun baru mengingat betapa besar cinta sang emak untuk almarhum bapaknya. **** Satu tanda besar di benaknya selama ini, bila kuburan tersebut adalah kuburan bapaknya, tapi kenapa saat ia datang selalu sudah ada kembang di atas kuburan itu? Akhirnya semua terjawab, termasuk rahasia almarhum bapaknya sepuluh tahun silam saat Janoko masih di kandungan.

Di sebuah saluran YouTube, Indah menuturkan kembali kisah ibu dan neneknya yang baru saja pindah ke rumah penuh sejarah dari masa perjuangan Raden Intan. Neneknya datang sebagai pembeli kesepuluh dan konon penghuni terdahulu semuanya hilang tanpa jejak. Rumah yang kerap dijual dengan harga murah membuat orang-orang tanpa pikir panjang dan langsung membelinya, termasuk neneknya yang tergiur setelah ditawari harga yang tak lazim untuk sebuah rumah berlantai dua itu. **** Setelah tragedi berdarah yang menggegerkan desa, berembus kabar kalau terhitung ada lima pembeli kini sudah menempati rumah itu. Namun, semua hilang tanpa kabar. Indah kembali datang dan berniat untuk membeli rumah yang bertuliskan 'Rumah ini dijual'.

𝗖𝗲𝗿𝗽𝗲𝗻 𝗽𝗮𝗿𝘁𝗶𝘀𝗶𝗽𝗮𝗻 𝗞𝗼𝗻𝘁𝗲𝘀 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝗕𝗮𝗿𝘂 𝟮𝟬𝟮𝟰 Janoko namanya, memiliki kepribadian unik, merasa terganggu dengan kehadiran Dul yang membencinya. Akan tetapi, kisah hidupnya berubah saat Janoko mengetahui kalau emaknya diam-diam mencintai gadun yang ia taksir selama ini.

𝗗𝗔𝗙𝗧𝗔𝗥 𝗣𝗘𝗡𝗗𝗘𝗞 𝗪𝗔𝗧𝗧𝗬𝗦 𝟮𝟬𝟮𝟮 ==== BEKEL JENGGELEK ==== Kepulangannya dari Kapanewon justru menimbulkan banyak petaka di kampung ini. Semua tragedi berawal dari Sendang Loyang, rumah yang dibakar, hingga hukuman tiang rajam yang ditentang oleh Ki Darmo. Racun Tirto Jinampi yang menyebabkan banyak celaka berbalik menyerang Jayeng Logo hingga sumpah Ki Andung menjadi kenyataan saat keris yang ia gunakan untuk membunuhnya dulu benar-benar menghabisi ambisi Bekel Jenggelek. **** Misteri pemukul kempul menjadi satu teror bagi Bekel Jenggelek. Suara yang ditabuh bak tanda kematian yang menjelma. Sosok yang diyakini bangkit dari kematian datang menuntut balas untuk tegaknya satu keadilan.

𝗖𝗲𝗿𝗽𝗲𝗻 𝗽𝗮𝗿𝘁𝗶𝘀𝗶𝗽𝗮𝗻 𝗪𝗶𝗮𝗺𝗮𝗿𝗰𝗵𝗮𝗹𝗹𝗲𝗻𝗴𝗲 𝗖𝗼𝗻𝘁𝗲𝘀𝘁 𝟮𝟬𝟮𝟰 Diimpit kebutuhan untuk biaya sekolah anaknya, Katemi menjadi salah satu yang dituduh mencuri perhiasan milik seorang juragan di mana ia bekerja sebagai pembantu di rumah itu. Interogasi dilakukan, berujung kesepakatan untuk menguji kejujuran dalam ritual keramat sumpah pocong. **** Siapa yang melanggar sumpah akan menemui ajal dalam hari ketiga dan itu terbukti kepada Katemi, membuat anggapan warga bahwa ia berbohong, tetapi dua orang yang dituduh mencuri juga meninggal setelah ikut ritual tersebut. Aneh memang. Semua kini bertanya-tanya siapa sebenarnya pencuri perhiasan milik sang juragan. Semua kembali gamblang dalam pengakuan tulus di malam doa selamat, tetapi mereka harus menemukan seorang bocah untuk menghentikan teror pocong yang berujung pada bedol desa.

Sebuah kisah yang mengangkat asal-usul tahah Jawa, mitologi, mitos, budaya, dan keyakinan masyarakat Jawa yang syarat akan misteri.

bercerita tentang Bayu Saseno menyelam dalam ingatan masalalunya, mencari dimana keberadaannya dalam tatanan bunga Wijayakusuma

ingatan hitam yang menyeruak dan membuka tabir gelap sebuah peristiwa masa lampau yang perlahan merangkak naik dan menunjukkan kilasan kepedihan dari sebuah perjanjian sedarah yang kental. Janur ireng adalah awal dari petaka yang paling di tunggu.