Ø1 -
3 stories
My Psychopath Boyfriend (SUDAH TERBIT) by BayuPermana31
BayuPermana31
  • WpView
    Reads 20,841,653
  • WpVote
    Votes 1,232,812
  • WpPart
    Parts 70
[ SUDAH TERBIT DI SELURUH TOKO BUKU DI INDONESIA • BEBERAPA CHAPTER TELAH DIUNPUBLISH ] Tentang kisah cinta yang tak biasa, tentang dua luka yang saling menyapa, tentang rasa yang tak pernah sudah. Dulu, Shin Yura menilai seseorang dari fisiknya. Dulu, Shin Yura menilai seseorang dari senyumnya. Dulu, Shin Yura menilai seseorang dari sikapnya kepada orang lain. Tetapi kini, pandangannya berubah total setelah mengenal Aldrich Bale. Aldrich Bale, mahasiswa psikologi berambut seputih salju dengan wajah tampan dan sikapnya yang ramah. Orang-orang menyebutnya tanpa cela, tapi sebenarnya dia adalah seorang psikopat tanpa rasa iba. Hingga takdir mempertemukan mereka. Hingga takdir membuat pertemuan tak terduga. Hingga takdir membuat psikopat jatuh cinta dengan korbannya sendiri, tanpa syarat. Hingga Aldrich membawa Yura ke dalam dunianya. Ke dalam kisah cinta tak terduga, ke dalam cinta yang penuh cerita, ke dalam indahnya rasa yang tak pernah reda. *DON'T COPY MY STORY. #2 in Romance ( 26.06.2017 )
Hypocrites Love by sweetyeol
sweetyeol
  • WpView
    Reads 10,624,976
  • WpVote
    Votes 683,403
  • WpPart
    Parts 44
SELESAI & LENGKAP | Clarissa adalah gadis berusia 17 tahun yang harus terjebak dalam sebuah insiden di mana membuatnya berurusan dengan seorang Argajati. Di masa SMA-nya yang seharusnya ia gunakan untuk menuntut ilmu agar mampu mencapai cita-citanya, kini malah terhenti karena kenyataan bahwa dirinya hamil. Akankah semua yang terjadi dapat membuat Clarissa bertahan? Mampukah ia merengkuh sosok Jati yang memiliki hitam dalam hidupnya? Dan siapkah mereka berdua menjalani kehidupan yang sesungguhnya?
If Only by InnayahPutri
InnayahPutri
  • WpView
    Reads 5,337,443
  • WpVote
    Votes 355,667
  • WpPart
    Parts 51
#09 in Teenfiction (24 Januari 2018) Pemenang The Wattys 2017 kategori Riveting Reads Kita telah belajar banyak mengenai kehilangan. Menjejaki satu-persatu luka, demi menemui kebahagiaan bagi yang lain. Jatuh, sampai rasanya tidak mampu lagi berdiri. Terpuruk, hingga mengira bahwa mati segera menjemput. Selang waktu berjalan, kita belajar untuk bangkit. Mengira setelah segala hal menyakitkan terjadi, maka tinggal senyum yang menanti. Namun nyatanya semesta memang sekejam itu. Betapa pun kita berusaha lari dari kejaran luka, menipu diri sendiri, tak ada yang mampu menyangkal; Bahwa kita bukanlah pemilik akhir yang bahagia.