Athalia Sharafina menyukai Narado Risyad dalam diam selama bertahun-tahun. Tapi tidak pernah menyatakannya bahkan disaat-saat terakhirnya dengan Nara. Sebuah keajaiban Atha bertemu Faust. Makhluk tampan dengan sepasang sayap hitamnya yang bersedia membantu Atha―kembali ke masa lalu dan mengutarakan perasaannya pada Nara. Sayangnya, Faust melakukan kesalahan. Atha yang seharusnya bertemu Nara pertama kali saat liburan kelulusan SMA di sebuah toko buku, justru terlempar ke masa yang lebih lampau dan bertemu dengan Nara yang masih memakai seragam putih abunya. Dari sinilah, petualangan Atha di masa lalu pun dimulai. Dia terpaksa kembali menjadi siswi SMA dan sialnya harus tinggal serumah dengan Kariza Tarazio. "Saat aku dan kamu mengulang kembali kita." Copyright © 2015 by penasavira Cover designed by penasavira Source: Pinterest

"Andai kita bisa atur hati untuk sayang sama siapa, mungkin gue nggak akan nyakitin lo kaya gini. Iya kan?" "Kalaupun kita bisa atur hati untuk sayang sama siapa, gue akan tetap atur hati gue untuk sayang sama lo. Ya walaupun lo nggak sayang sama gue."

Mengisahkan tentang seorang pemuda yang takut akan masa lalunya. Seorang pemuda yang takut akan pilihannya. Seorang pemuda yang takut akan kehilangan untuk kedua kalinya, dan seorang pemuda yang terlalu takut untuk mempercayai orang lain. Di sisi lainnya, mengisahkan juga tentang seorang gadis yang menganggap semuanya akan selalu baik-baik saja. Seorang gadis yang menganggap bahwa semuanya dapat ia lakukan sendiri, dan seorang gadis yang menganggap semuanya adalah hal sepele yang selalu dapat ia selesaikan dengan mudah. " CiinderellaSarif ft. TuanAksara " [[ first publish on : April 20, 2018 ]] cover by @worteloren

NASKAH TERPILIH SAYEMBARA CERITA ANAK DKJ 2019 Sejak kelas satu sekolah dasar, Sindu mendengar kabar bahwa salah satu tetangga Nenek adalah seorang penyihir. Katanya, di belakang rumah Penyihir itu ada pohon besar yang bisa mengabulkan permintaan. Namun, saat akhirnya Sindu berhasil menyelinap masuk ke pekarangan rumah si Penyihir, ternyata kabar itu hanya rumor belaka. Sejak hari itu, Sindu tidak lagi percaya pada kabar bohong itu. Setahun kemudian, saat Rakian--adik laki-laki Sindu--menghilang di balik rumah si Penyihir, Sindu harus menyelinap masuk lagi ke rumah itu. Anehnya, apa yang dia dapati sekarang sangat berbeda dengan apa yang dia temui setahun lalu. Ternyata, rumor yang beredar tidak sepenuhnya bohong. Rumah itu memang rumah penyihir dan Sindu harus menemukan Rakian yang menghilang di dalam rumah itu.

Ketika Laksamana Tirtoadji sang Ketua Senat dipertemukan dengan Namita Aisyah sang Kutu Buku melalui sebuah perjodohan, keduanya kesulitan untuk menyesuaikan diri satu sama lain. Namun, ketika rasa sudah bicara, dapatkah mereka berpaling? *** Menjadi ketua senat saat duduk di semester 6 bukanlah perkara yang mudah bagi seorang Laksamana Tirtoadji. Terlebih lagi, saat di kampus, ia masih harus dibebani untuk mengawasi Namita Aisyah. Namita yang seorang kutu buku akut, selalu sibuk dengan buku-buku usang di perpustakaan fakultas, tanpa mau tahu hal tentang sang ketua senat-Laksa-alias tunangannya. Bahkan di saat gadis lain berlomba-lomba menjadi stalker di semua media sosial milik Laksa maupun di dunia nyata, Namita tampak tidak peduli. Lalu, bagaimana kelanjutan hubungan Namita dan Laksa di saat jarak tercipta antara si kutu buku dan senat kampus? Bertahan, atau berhenti di tengah jalan karena perbedaan mereka? Cover design by Raymond Gardener.

-------------UPDATE SETIAP HARI SABTU---------------- Kehidupan Rianti berbeda dari anak sekolah lainnya. Kalau anak seusianya hanya akan fokus terhadap pelajaran, tugas, dan ujian, dia lebih dari itu. Cita-citanya sebagai psikolog membuatnya terus mengamati kepribadian orang di sekitarnya. Rasa ingin tahunya juga yang membawa dia pada suatu dugaan kalau setiap orang dengan sifat yang "terlalu" punya cerita di baliknya, seperti teman-teman sekelas yang sudah lama menjadi incarannya. Kesempatan akhirnya datang saat mereka disuruh membentuk kelompok untuk membuat film pendek yang akan ditampilkan saat perpisahan sekolah. Tapi semuanya tidak berjalan mudah seperti yang Rianti inginkan. Ada Kristi dan Hans yang selalu bertentangan, Kemal yang misterius, juga Diaz yang ternyata belum berhenti mengejarnya. Di tengah segala kesibukan dan perdebatan yang hampir tak pernah luput dari kerja kelompok mereka, dapatkah tugas film pendek itu terselesaikan? Berhasilkah Rianti melaksanakan misi rahasianya dan mengetahui hal yang selama ini membuatnya penasaran? Dan akankah akhirnya dia luluh pada Diaz yang pantang menyerah?

"Masa-masa indah itu milik kita." Tidak pernah pacaran sama sekali bukan masalah bagi Kanistra Azalia. Toh, selama ini dia selalu bersembunyi di balik nama Larita Abya, yang dikenal sebagai penulis novel romance best seller. Namun, satu komentar di Goodreads yang mengatakan kalau tulisannya terasa sangat datar, yang mendapat begitu banyak likes, mampu menjungkirbalikkan kepercayaan dirinya. Komentar itu menghantui Kanistra sampai dia kesusahan menulis. Ketika teror dari pembaca dan editor mulai berdatangan, dia bertemu Gardi, seseorang dari masa lalu, yang sebenarnya sangat ingin dia lupakan. Kepingan itu mulai tersusun perlahan, membawa kembali semua kenangan. Suka, duka, semua datang satu per satu ke hadapannya. Namun saat kebahagiaan itu muncul lagi, dia malah ragu menggapainya. Mungkinkah masa-masa indah itu ditakdirkan untuk menjadi milik mereka?

Ajeng dan Gandi. Dua orang dengan sifat yang serupa tapi tak sama, bertemu di sebuah kota yang jauh dari tempat mereka dilahirkan di dunia. Ajeng tidak percaya dengan istilah "tidak ada yang kebetulan di dunia ini" sampai akhirnya dia dipertemukan kembali dengan Gandi dalam sebuah interview. Sepertinya, alam senang dengan interaksi mereka. Loughborough-Jakarta memang jauh. Namun, kalau mereka memang ditakdirkan untuk terus bertemu, mereka mau bilang apa? ((PANDAWA 5 SERIE 3))

April, seorang staf di sebuah kantor konsultan di bidang konstruksi, harus menahan sabar setiap kali para petinggi di kantor menanyakan satu pertanyaan yang paling dia benci di dunia. "Progressnya berapa persen?" Kalau melebihi progress rencana sih syukur Alhamdulillah. April akan menyebutkan angka tersebut dengan senyum semanis madu. Yang membuat kepalanya pusing adalah jika progress mundur dan Dewangga, sang manajer teknik di kantornya, akan mempertanyakan penyebab kemunduran itu pada APRIL, bukan pada team leader atau pengawas lapangan. Tidak masuk akal, tapi tentu saja, April harus tetap menjawabnya.