Seharusnya, Audrelle tahu, kalau lelaki yang dia cintai adalah Bintang. Yang tempatnya di Langit. Tapi Audrell yakin bisa mencomot bintang itu dari atas sana, lalu dijungkirkan ke Bumi. Bahkan, dibawa ke rumahnya yang gelap, letakkan tepat di sebelah bantal tidur, supaya bisa dipeluk kala malam suguhkan sepi. Di sisi lain, Alkan sadar betul tempatnya memang di Langit. Namun, dia rela melompat turun ke Bumi demi seseorang yang dia cinta. Adrielle berhasil mendapatkan bintangnya. Yang makin lama makin silau dan memekakkan mata. Sementara Alkan sadar bahwa Bumi, tak semenarik langit. Dia ingin pulang ke tempat asalnya....

Seth menatapku tajam. Ia tetap menyunggingkan senyum yang mungkin bisa membangkitkan orang mati itu. "Gwen, aku..." katanya. Wajahnya terlihat gugup, tapi ia tetap meneruskan. “Aku jatuh cinta padamu saat aku pertama kali melihatmu. Saat aku belum mengenal namamu, saat kau masih menjadi orang asing di mataku. Tidak peduli dengan apa yang orang lain katakan tentangmu, bagiku saat itu, saat ini, dan seterusnya, kau adalah perempuan terbaik yang pernah kukenal.”