Sang Kegelapan menatap matanya dalam diam. Di antara celah mulut terapal setengah mantra pembunuh, tapi tongkatnya menolak untuk mengantar jampinya. Tangannya merendah seiring iris darahnya bersenggama dengan ratna hijau yang gemerlap di tengah-tengah kelam malam yang mati. Jantung sang Kegelapan mulai berdetak kembali, seiring dengan jiwanya yang terasa hidup lagi setelah berdasawarsa tertidur dalam diam. Dia melangkah dan menentang hatinya. Menentang keinginannya dan memutuskan untuk mengambil pemilik kristal zamrud bersamanya. Membesarkan bagai senjata pembunuh, pikirnya. Hanya senjata untuk membuat musuhnya tumbang di tengah jalan. Namun, bukankah dalam tiap-tiap hubungan harus ada kasih? Harus ada cinta dan atraksi hati? Bukankah tidak ada rasa peduli dan setia tanpa rasa cinta? Sudahlah Tuhan mencampakkan satu dari seratus cintanya sebagai cinta ayah dan anak, anak dan ayah. Dan tidak ada yang bisa tidak mengindahkannya. Bahkan yang tidak berhati pun. Bahkan dia, Pangeran Kegelapan Voldemort tidak mampu menahan afeksinya untuk pangeran kecilnya, ular kecilnya. Harry Riddle. Disclaimer: Semua tokoh di sini bukanlah kepunyaanku, kecuali beberapa karakter original yang lahir dari pikiranku sendiri. Pun aku juga mengubah beberapa karakter di sini secara ekstrem, jadi kalau kalian tidak suka silakan beranjak kaki dari sini. Pada cerita ini mengandung cerita pasangan gay dan sebuah 'ship' yang sangat, sangat tidak masuk akal lagi dibenci. Jadi hati-hati. Pasang mata, hati, dan pikiran yang tajam.

Luffy stumbles upon Nami by chance on a small island after the crew was separated at Sabaody Archipelago. The two decide to train together, but then comes the warm, weird feelings. Well, mystery feelings? Maybe. ~x~ Also, the lovely book cover was made by Infinite_Writer01. Her book covers are amazing. Go check it out. :)

Aku ada tapi tiada. Kesepian telah menjadi temanku, dan hadirku hanya benalu. "Sebenarnya apa tujuan mu?" - Park Jisoo "Apa yang kau inginkan? Uang?" - Park Jennie "Kembalikan kebahagiaan keluarga ku!" - Park Chaeyoung "Aku hanya ingin diakui." - Lalisa Park

Akibat kecelakaan yang menimpanya pada masa lalu, membuat Lisa harus kehilangan semua ingatannya. Semua memori yang ada dikepalanya terhapus total. Tidak ada yang tersisa, walau hanya sedikit. Namun, pada suatu hari Lisa dihadapkan dengan rentetan kejadian yang akan membawa kembali ingatannya. Termasuk rahasia kecil keluarganya.

Dia kembali... dalam bentuk dan rupa yang sama, hanya identitas yang membedakan. Seseorang yang 'pergi' dengan meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi orang-orang yang mengenalinya... Seseorang yang hanya 'singgah' sebentar, lalu 'pergi' selama-lamanya dari kehidupan tiga orang perempuan yang sudah 'dibohonginya'. Tapi, sekarang dia seolah-olah kembali lagi... (SEQUEL FROM "LIAR")

Menurut Lalisa, berbohong merupakan satu-satunya cara untuk membuat orang yang ada disekitarnya tetap tersenyum. Tidak mengapa saat dia 'pergi' nanti akan dicap sebagai 'pembohong'. Karena... dia memiliki alasan tertentu.

Mereka hidup dengan sebuah perbedaan. Satu pihak berusaha untuk bertahan, dan pihak lain sudah menjerit untuk menyerah. Mereka tidak akan pernah sama, bahkan untuk sebuah kebahagiaan pun terlihat mustahil. "Kita berbeda. Bahkan sejak aku dilahirkan, kalian dan aku sudah seperti langit dan bumi."

PART 41 - 55 DIHAPUS DEMI KEPENTINGAN PENERBITAN Menjadi bagian dari Kwon, adalah hal teristimewa untuk Lisa. Tangis, canda, tawa. Semuanya dia lewati bersama keluarga itu. Kebahagiaan yang keluarganya itu berikan tak akan pernah terlupakan oleh Lisa.

Tangis, canda, tawa, sepi, dan kebersamaan. Semua kenangan itu akan tersimpan di dalam kepala seseorang sampai dia mati. Tapi bagaimana, jika kenangan itu justru perlahan menghilang. Tak tersisa, bahkan satu detik pun. Terhapus oleh waktu yang begitu kejam. Jisoo Kim - Jennie Kim - Rosé Kim - Lisa Kim

[√] Senyum dalam keadaan rapuh, Menguatkan dalam keadaan lemah, Merengkuh tubuh untuk tetap berdiri tegap dengan segala kasih. Dukanya tertuang dalam setiap bagian cerita. || SIBLINGS STORY || Mulai : 1 Maret 2019 Akhir : 3 Juni 2019