[Spinoff DHEANDHRA] Eriska Giyatri Siapa yang mau hidup sepertinya? Hanya orang bodoh lah yang mau seperti dirinya. Dirinya bertahan sampai saat ini hanya untuk seseorang yang ia sayangi. Adiknya. Mungkin kalau ia tidak pernah berpikir panjang, waktu itu ia sudah mengakhiri hidupnya. Di saat dirinya sudah pasrah dan cape menghadapi semuanya, kalimat Dhea-sahabatnya selalu menghantuinya. "Lo gak ada, gimana nasib adek lo?" "Lo berhak rebut semuanya karena itu semua punya lo." "Dia bakalan seneng liat lo nyerah begini." Fajar Ephraim Ia dibuat bingung dengan sikap Zaskia-kekasihnya. Cewek itu selalu mengatakan, "Aku udah gak sanggup lagi menghadapi tingkah kamu." Salah apa dirinya? Padahal ia selalu berusaha menjadi pacar yang baik bahkan sampai Satria sering menyebutnya cowok sejati, karena terlalu fokus pada kekasihnya. Sering memberi perhatian, kasih sayang, cinta, bahkan ia mencoba menjadi orang yang peka. Lalu apa maksud yang dikatakan kekasihnya itu? Katanya dirinya selalu caper ke cewek lain dengan alasan 'menolong'. Tidak, ia tidak caper sama sekali, niatnya benar-benar menolong. Salahkah dirinya menolong orang lain? Bahkan bukan cewek lain saja yang ia tolong, anak-anak sampai yang sudah berumur pun ia tolong. Bukannya kita sebagai manusia harus saling tolong menolong? Alvian Manggala Ia paling benci jika ada seseorang menganggu kegiatannya. Marah? Tentu saja, tapi itu tidak berlaku untuk seseorang yang dicintainya. (Publish : 2 Februari 2021)

[Spinoff Pergi Untuk Kembali] Tyra tidak pernah berharap bertemu kembali dengan sosok lelaki yang pernah mengganggu kehidupannya semesa kuliah. Namun sayangnya ia harus bertemu kembali dengan lelaki itu. Bertemunya dengan Alland membuat kepingan-kepingan masa lalu yang sangat memalukan baginya kembali teringat. Satu berita yang membuatnya senang yaitu Alland akan segera menikah. Bahkan calon istrinya pun menginginkan rancangan gaun buatannya. Tyra dengan senang hati melakukannya. Anehnya semakin kesini sikap Alland semakin menjadi, lelaki itu ternyata masih ingin memperjuangkannya. Tyra mencoba jaga jarak dengan Alland, karena ia tidak mau ada kesalahpahaman dengan Anggi-kekasihnya Alland. Tyra tidak pernah bosan meminta kepada Tuhan, mengirim sosok lelaki yang sifatnya mirip dengan seseorang yang sudah meninggalkannya selamanya. Selalu perhatian padanya, selalu ada untuknya dan selalu mengalah padanya, meskipun dirinya yang salah. Karena menurutnya lelaki seperti 'dia' yang bisa melengkapi hidupnya. Apakah Tyra berhasil menemukan sosok lelaki seperti itu? Publish : 26 Juni 2020

Menceritakan dua siswa SMA Cendrawasih. Mereka merebutkan jabatan Ketua OSIS. Dheandra perwakilan dari kelas XI IPA 2 dan Andhra dari kelas XI IPA 1. Kedua kelas itu sangat terkenal tidak akurnya. Ada beberapa alasan kenapa IPA 2 benci kepada kelas tetangganya itu. Begitu juga sebaliknya IPA 1 tak masalah jika banyak kelas yang membenci kelas mereka. "Gue nggak percaya sama cinta pandangan pertama." Kalimat itu membuat seorang Dheandra Callista Abigail menutup hati pada cowok. Ia tidak percaya dengan cinta pandangan pertama, menurutnya cinta pandangan pertama itu hanya akan membawanya pada malapetaka. "Ikuti kata hati lo." Kalimat itu hingga sampai sekarang membuat seorang Andhra William Abhivandya bertanya-tanya. Seseorang yang sangat berarti untuknya malah meninggalkannya sampai sekarang dan terakhir hanya kata itu yang diucapkan oleh 'dia'. Mereka berdua harus bertemu bukan karena keinginan mereka. Mereka bertemu di dua tempat yang berbeda dan situasi yang berbeda. Di sekolah mereka jadi musuh, saingan, merebutkan yang pantas menjadi hak mereka sendiri. Sedangkan di tempat berbeda mereka harus akur, pura-pura bahagia, dan menerima semuanya. Disaat Dhea mulai menerima takdirnya, ternyata ada satu rahasia besar membuatnya benci pada takdirnya, karena terus mempermainkannya. Semuanya berubah setelah rahasia itu terbongkar membuat Andhra dengan Cewek Judes itu bertengkar hebat. Salah kah dirinya menyembunyikan ini semua? Kira-kira rahasia apa sampai Cewek Judes marah besar kepada seonggok Cowok Besar Kepala? End : 21 Juni 2020

Sudah melupakannya? Aku rasa setelah tiga tahun nggak bertemu dengannya, aku yakin sudah melupakannya. Tapi terkadang bayangan masa lalu selalu mengahantuiku disaat aku mau mulai mencoba membuka hati, sampai aku benci pada perasaanku ini. Aku selalu bilang pada diriku sendiri "Udah lupakan. Membuang waktu sia-sia. Gak usah dipikirin!" Ucapan itu selalu dijadikan mantra setiap bangun pagi hingga tak terasa sampai saat ini... sendiri, belum menemukan seseorang yang pas. Galmov? Jangan ngatain aku nggak bisa move on darinya. Hanya saja aku belum bisa menemukan sosok seseorang yang sifatnya-lebih darinya. Jadi percaya lah aku bisa melupakannya. ~Shafiya Lathaya Dhevanira.~ End : [17 Oktober 2019]