[SUDAH TERBIT] "Sahara, hidup itu perihal menyambut dan kehilangan. Kamu tahu lagu Sampai Jumpa-nya Endank Soekamti, kan? ya kira-kira begitu lah. Tapi kamu tahu alasan kenapa manusia punya perasaan? sebab itu adalah satu-satunya cara kamu mengingat dengan kesan yang tak habis-habis. Jadi jangan terlalu sedih jika menemukan kehilangan-kehilangan lainnya. Sedihlah seperlunya, lalu ingat bahwa sebenarnya kamu tidak benar-benar kehilangan. Sesuatu itu abadi dalam kenang yang kamu bawa dalam perasaanmu. Sampai sini paham, kan?" "Sastra, kamu lupa tentang satu hal. Semakin singkat suatu cerita, semakin dalam luka yang tertoreh. Kehilangan memang akan terus terjadi. Tapi kalau boleh aku memilih, aku belum siap kehilangan kamu." Catatan: baca cerita ini di rumah aja, jangan ditempat umum. Demi keselamatan kita bersama. Terima kasih. Copyright© Tenderlova, 2020 LovRinz Publishing Hak cipta dilindungi undang-undang.

aku sendiri tak pasti ini sajak atau puisi yang pasti tulisan ini lahir dari sekeping hati

Setiap detik rasanya aku membohongi diri, membunuh perasaan rindu yang menggebu. Terkadang, memang lucu, aku semembutuhkan kamu begini. Hahaha. Dengar tawa itu? Itu bukan tawa bahagia. Aku terlalu kacau, mengetahui kamu yang akhirnya jadi kalian.

Sebuah cerita tentang sebuah perjalanan dua orang penikmat senja. Menuangkan perasaanya ke dalam tulisan. Menceritakan tentang masing-masing dirinya, hingga mereka dipertemukan dalam sebuah ikatan. Disajikan dengan cerita dalam puisi nan indah.

Hairul selalu percaya bahwa ilmu pengetahuan adalah segalanya. Tidak peduli apa pun keanehan yang terjadi di dunia ini pasti selalu bisa dijelaskan oleh sains. Namun, sejak ia bermimpi tentang sosok binatang merah yang terus merongrong tidurnya, semua hal dalam hidupnya seolah menjadi tak bisa ia pahami. Dimulai dari jurnal yang bisa menulis sendiri, hingga kemunculan anak perempuan aneh yang memberitahunya hal-hal yang juga sama anehnya. Bisakah ia meyakinkan dirinya sendiri bahwa semua kejanggalan itu hanyalah suatu anomali yang pasti bisa dijelaskan oleh akal sehat?

BestFriend?

Untuk apa kau datang lalu pergi dengan perasaan kosong dan hampa jika hanya menanamkan luka

First impression? Bahaya jika terlalu ikut emosi, membawa padah jika terlalu ikut hati.

Gue benci waktu! Emang dia siapa? Gue mau ketemu dengan Sang Dewi Waktu dan melakukan protes sebesar-besarnya tentang kekuasaannya yang otoriter. Waktu gak pernah mau tau perasaan gue! Egois! Bahkan, kalau pun gue sujud-sujud untuk memintanya mendengarkan gue, gue yakin waktu gak akan mau. Waktu terus berjalan dan tak pernah berhenti. Terus kedepan tanpa menoleh kebelakang. -Ririn Follow dulu sebelum membaca guys, jangan lupa vote dan comment kalian sangat berarti.

Aurelia Kate Mason, seorang perempuan keturunan Indonesia yang di takdirkan untukg tinggal di Inggris. Berawal dari sebuah mimpi kenangan-kenangan tentang sahabat dia yang tinggal jauh di tanah air kembali. Sahabat yang sejak lama tidak ada kabarnya. Sahabat yang pernah menjadi lebih dari seorang sahabat. Seseorang yang telah merubah hidup Lia. Dan menjadi bahan banyak tulisan rindu, pesan-pesan yang tak pernah terucapkan. Seorang sahabat yang kini sepertinya telah benci kepadanya.