Fireflies
11 stories
Dead and Not Buried by makeandoffer
makeandoffer
  • WpView
    Reads 17,870,319
  • WpVote
    Votes 603,427
  • WpPart
    Parts 33
Leah Preston was a normal 17 year old girl, until she wakes up and finds herself staring at her own lifeless body. She has no idea what happened to her or how she died, and the only person who can see her is her sworn enemy Jared. Neither of them have a choice, they must put their differences aside in order to find out what really happened to Leah and how she died, or better yet, who killed her, while at the same time fighting each other and the feelings they are beginning to develop. ©makeandoffer
My Wattpad Love✔️ by Ariana_Godoy
Ariana_Godoy
  • WpView
    Reads 50,844,607
  • WpVote
    Votes 1,640,535
  • WpPart
    Parts 34
Julie has always been the shy type. Her world changes when she finds wattpad, a very popular ebook community. She becomes addicted to it and even starts posting her own stories. But are friends, fans and votes all she will get from this site? Or is it possible to find love as well?
SOUTHERN ECLIPSE by asabelliaa
asabelliaa
  • WpView
    Reads 2,643,420
  • WpVote
    Votes 266,255
  • WpPart
    Parts 37
"Lun, akan saya ceritakan padamu tentang sebuah kisah." "Tentang apa?" "Tentang Bulan dan Matahari yang tak ingin terpisah." "Nggak minat. Nggak suka endingnya." "Memangnya apa?" "Sesuai dengan puisi yang kamu tulis, kan? Pada akhirnya, semesta hanya mempertemukan keduanya lewat gerhana. Tapi, tak membiarkan mereka bersatu selamanya." "Itu bukan akhir yang sebenarnya.Ada lanjutannya." "Jadi, akhir yang sebenarnya seperti apa?" "Bulan dan Matahari memberontak, mereka tetap ingin bersatu. Melawan semesta dan seluruh aturannya." "Serius?" "Iya, tapi..." "Tapi, kenapa?" "Bulan dan Matahari harus menerima konsekuensi dari melawan takdir mereka." "Konsekuensi seperti apa?" "Kita akan segera mengetahuinya."
Hi-Fi (SUDAH TERBIT) by BayuPermana31
BayuPermana31
  • WpView
    Reads 2,631,527
  • WpVote
    Votes 248,225
  • WpPart
    Parts 28
TELAH TERBIT DAN TERSEDIA DI SELURUH TOKO BUKU DI INDONESIA [BEBERAPA CHAPTER TELAH DIUNPUBLISH] #Trueshortstory Dimas menyesal dulu pernah memberikan password mifi-nya secara cuma-cuma, karena setelah itu ada satu gadget yang selalu terhubung dengan benda kecil sumber kehidupannya di internet itu. Dimas sebenarnya ingin bertanya dan memastikan siapa yang melakukan hal itu, ia merasa malu sekaligus takut dianggap terlalu individualis dan pelit. Kemudian, ia mengetahui bahwa seseorang yang selalu 'menumpang' hotspot padanya adalah Steffi, si juara kelas yang tidak tahu malu, seenaknya dan jago berdebat. Padahal Steffi adalah orang terakhir yang dikiranya akan melakukan hal itu. Interaksi antara keduanya kemudian menjadi dekat, lebih dekat, semakin dekat. #471 in Short Story 08.05.2017 #148 in Short Story 13.05.2017 #1 in Short Story 24.06.2017
Lapse by AlfiRizkyR
AlfiRizkyR
  • WpView
    Reads 56,092
  • WpVote
    Votes 8,232
  • WpPart
    Parts 14
Dali boleh saja terlihat seperti seorang gadis berumur lima belas tahun biasa yang akan kautemui di jalan tanpa dilihat dua kali, tetapi kemungkinan besar, ia bisa melihatmu--senyata-nyatanya wujudmu. Setiap hari, selama satu jam, Dali melihat hal-hal yang tidak bisa dilihat oleh orang lain--segalanya berubah menjadi sebuah lukisan surealis di matanya, setiap suara menjadi aliran bawah sadar, dan semua tulisan kehilangan tanda baca. Ya, Dali bisa melihat wujud asli setiap orang selama satu jam setiap hari. Mungkin karena itulah Dali sangat sulit mencari teman. Namun, suatu hari, muncullah seorang manusia bernama Albert dalam hidupnya. Dan Dali tidak bisa melihat wujud aslinya. Namun kenapa? Apa yang membuat Albert begitu berbeda? Dan jika Dali tidak bisa melihat wujud aslinya ... bagaimana jika ternyata Albert bukanlah orang yang diduganya? [Cover: The Burning Giraffe oleh Salvador Dali, 1937.]
Confessions About Colton by colourlessness
colourlessness
  • WpView
    Reads 7,475,754
  • WpVote
    Votes 390,341
  • WpPart
    Parts 50
WATTPAD ORIGINAL EDITION Seven letters, seven confessions, seven clues. Elliot Parker has what he needs to find out who killed his best friend... But is he hunting down the killer? Or is the killer hunting him? ***** When Colton Crest returns, unharmed, to his small town after mysteriously disappearing for two months, his best friend Elliot Parker breathes a sigh of relief. But days later, on the night before graduation, Elliot finds Colton in the lake. Dead. And on the day of his funeral, Elliot finds a letter in his jacket pocket with four words that send him spiralling: I killed Colton Crest. There are six more letters to find, six more confessions about Colton, six more clues to uncover why he was murdered. Elliot has no choice but to play this sick scavenger hunt, and with each new revelation, he begins to question whether he really knew Colton - or anyone else in that little town of dark secrets. [[word count: 100,000-150,000 words]]
About the Girl Who Read Newspapers by prohngs
prohngs
  • WpView
    Reads 21,163
  • WpVote
    Votes 4,095
  • WpPart
    Parts 1
[1/1] Dia bilang, waktunya sebentar lagi. Dia bilang, kehadiranku membuatnya ingin memiliki lebih banyak waktu. Dia bilang, dia tidak seharusnya mengenalku. Dia bilang, selamat tinggal. Dia bilang, pergi, Rai.
Tentang Aria by sweatertowns
sweatertowns
  • WpView
    Reads 5,251
  • WpVote
    Votes 916
  • WpPart
    Parts 1
[1/1] Aku tak bisa berhenti bertanya-tanya kenapa Dad melarangku mengunjungi gadis yang tinggal di sebelah rumahku. © 2017 by Hilly Ecclesiana. All rights reserved.
Jurit Malam: Benteng Gelap by AlfiRizkyR
AlfiRizkyR
  • WpView
    Reads 105,068
  • WpVote
    Votes 10,904
  • WpPart
    Parts 20
"Selamat berjalan di tengah gelap. Kami menunggumu di ujung sana." BUKU 1 JURIT MALAM. Perkemahan sudah menjadi tradisi bagi Program Studi Psikologi, sehingga ketika mereka berangkat, para mahasiswa baru tidak banyak berharap--rumor sudah menjawab banyak hal. Paling tidak, itu sebelum acara inti mendadak dibatalkan malam itu juga. Tidak ada jawaban, tidak ada informasi, dan tidak ada keterangan dari panitia. Tapi tidak ada rahasia yang mampu melawan waktu, dan di tengah kalang-kabut semua orang, nyawa mulai berjatuhan. Sekarang satu-satunya harapan mereka hanya matahari terbit. Tapi, seraya malam mulai melipat tikarnya, semakin mereka sadar bahwa jurit malam kali ini menyimpan lebih banyak rahasia lagi....
Jurit Malam: Tudung Saji by AlfiRizkyR
AlfiRizkyR
  • WpView
    Reads 13,155
  • WpVote
    Votes 1,215
  • WpPart
    Parts 4
"Malam ini tampak gelap. Bagus. Ayo kita mulai." BUKU 2 JURIT MALAM. Rabu. Tepat pukul sebelas siang. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, gedung yang terisi rata-rata seribu orang setiap jamnya, tengah ramai karena jam mata kuliah baru saja selesai. Tetapi keramaian itu berubah ketika mendadak semuanya menjadi gelap. Semua lampu padam. Layanan listrik berhenti. Sinyal telekomunikasi diputus. Dan sebuah tudung hitam raksasa menyelimuti gedung mereka dari luar. Tetapi semua pintu tidak tertutupi tudung aneh itu, dan semua orang bisa melihat pasukan bersenjata menjaga pintu-pintu itu. Mereka hanya mendapatkan satu perintah agar bisa keluar: jadi yang terakhir bertahan hidup. Saat itu juga, mendadak, semua orang merasakan lapar yang tak terperi. Dan dengan tidak adanya jalan keluar, sepertinya kali ini mereka hanya bisa makan di dalam dengan apa yang ada ... seperti teman di sebelah mereka, mungkin?