sitihanipah01's Reading List
4 stories
Antariksa (SUDAH TERBIT) by rereytr
Antariksa (SUDAH TERBIT)
rereytr
  • Reads 17,595,046
  • Votes 4,890
  • Parts 1
Sudah terbit dan segera difilmkan 🎬 Tersedia di toko buku online dan Gramedia -Ketika senyumanmu, menjadi tujuanku- BEBERAPA PART DIPRIVATE, FOLLOW DULU KALAU MAU BACA :) MAKASIH SEMUA
WDW JOKES  ✔️ by nanainunnahma
WDW JOKES ✔️
nanainunnahma
  • Reads 96,239
  • Votes 7,668
  • Parts 104
(TAMAT) guyonan guyonan receh khas limelight. Bisa bikin melongo saking garingnya. Cocok buat penggemar Why Don't We WARNING!! Tidak semua dalam cerita ini merupakan hasil karya author. Ada beberapa jokes yang author ambil dari Google.
Heart Like Yours by vanillametzy
Heart Like Yours
vanillametzy
  • Reads 13,724,731
  • Votes 846,640
  • Parts 33
[SEGERA TERBIT MENJADI NOVEL] David Pradipta Kaslavo, cowok players yang selalu membuat para siswi Sky High berteriak histeris karena senyuman manis dan tatapan lembutnya yang selalu meramaikan suasana di koridor. Tidak heran jika ia bisa berganti-ganti pasangan dalam hitungan hari, bahkan dalam hitungan jam sekalipun. Hampir semua siswi di Sky High pernah mendapat senyuman dan gombalan receh darinya. Termasuk Fera Zerir Fernando, sahabat terbaik David sejak ia duduk di bangku kelas 6 SD. Bagi David, Fera adalah segalanya. Padahal, Fera sudah berulang kali menyuruh David agar ia menjauh karena Fera merasa risih. Tetapi, David menghiraukannya. Tidak perduli sedingin dan seketus apa Fera terhadapnya, David tetap menyanyangi Fera. David merasa bahwa Fera adalah sebagian dari dirinya. Di kelas, Fera selalu menjadi teman sebangkunya. Bahkan, jika David menjabat sebagai ketua kelas, maka Fera akan menjadi sekretarisnya. Kisah ini menceritakan tentang bagaimana upaya David agar Fera menyadari kehadirannya. Bagaimana sakitnya David saat ia harus menunggu. Dan bagaimana sakitnya Fera saat ia harus memilih.
Preman Sekolah Jatuh Cinta (PINDAH KE DREAME) by BetaRizki
Preman Sekolah Jatuh Cinta (PINDAH KE DREAME)
BetaRizki
  • Reads 112,775
  • Votes 1,262
  • Parts 7
Tepat di depan mata. Raiya seakan membeku disana, matanya nggak terlepas dari mobil yang baru saja terlempar tepat di depannya. Entah kenapa keadaan seolah semakin mendramatisir, hujan turun dengan derasnya sore itu, memadamkan api yang berasal dari ledakan mobil di depannya. Suara sirine ambulans saling bersautan dengan suara sirine mobil polisi, keadaan semakin kacau. Beruntung, yah Raiya bersyukur seseorang yang berada di dalam mobil itu sudah diselamatkan sebelum mobil meledak. Dan seketika itu pula, tubuh Raiya langsung limbung terjatuh begitu saja, isakan tangisnya semakin jelas terdengar meski di bawah guyuran hujan. Satu patah kata pun nggak bisa terucap, ingin sekali dia menghampirinya yang sudah berada di mobil ambulans, tapi kakinya masih saja membeku di tempat. Hanya sesak yang terasa. "Kak Chi-ko ...." "Dia nggak akan kenapa-kenapa! Ayo Ray, gue anter pulang sekarang!" ajak paksa seseorang yang sudah berdiri sejak tadi di belakang Raiya, tapi Raiya hanya bergeming. Seseorang itu samasekali nggak menduga kalau hal semacam ini akan terjadi. Liontin yang ada di genggamannya seketika terlepas begitu melihat mobil lamborgini hitam yang sangat dia kenal terlempar begitu saja di depan Raiya. Dia dekap Raiya ke pelukannya, menatap nanar ke mobil yang sudah nggak berwujud itu. Hanya satu yang ada di pikirannya saat itu, penyesalan. "Kak Chiko, itu Kak Chiko, nggak, nggak, itu bukan Kak Chiko, pasti itu bukan Kak Chiko, dia bukan Kak Chiko!"